Kerangka Pemikiran Konseptual Hipotesis

masyarakat untuk menyimpan uang, karena keperluan akan konsumsi dapat tercukupi sehingga sebagian uang yang tersisa akan ditempatkan pada pihak yang dapat mengelola dana tersebut pihak bank guna mendapatkan keuntungan. Variabel makroekonomi yang lain adalah variabel kebijakan pemerintah yang dikeluarkan oleh MUI bahwa bunga bank adalah haram. Pernyataan tersebut mengakibatkan perubahan pada besarnya jumlah DPK pada bank konvensional. Penduduk Indonesia yang mayoritas muslim lebih memilih untuk menarik jenis simpanannya dari bank konvensional dan dipindahkan ke bank syariah dengan alasan spiritual, sehingga jumlah DPK di bank syariah meningkat.

3.2. Kerangka Pemikiran Konseptual

Penelitian ini akan difokuskan untuk menganalisis pengaruh suku bunga baik tabungan, suku bunga simpanan berjangka bank konvensional dan nisbah atau bagi hasil terhadap besarnya DPK tabungan mudharabah, giro wadiah dan deposito mudharabah di bank syariah. Variabel makroekonomi yaitu inflasi, pendapatan masyarakat, harga saham syariah dan variabel kebijakan pemerintah hanya sebagai pembanding, dimana sebagai variabel eksogen apakah akan mempengaruhi atau tidak terhadap besarnya DPK di bank syariah. Inflasi yang secara bertahap mengalami penurunan dan kestabilan nilai rupiah mengakibatkan Bank Indonesia BI secara bertahap menurunkan BI ratenya. Apabila BI rate diturunkan maka bank-bank yang ada akan menurunkan suku bunganya baik suku bunga simpanan maupun kredit guna menarik nasabah agar menempatkan dananya di bank. Penentuan tingkat bunga oleh pihak bank merupakan suatu alat persaingan yang stategis. Pada bank syariah return yang diberikan kepada nasabah berupa bagi hasilekuivalen rate. Tingkat suku bunga dan bagi hasil yang diberikan oleh masing-masing bank nantinya akan mempengaruhi besarnya DPK, selain itu variabel makroekonomi seperti inflasi, pendapatan nasional, harga saham syariah dan kebijakan pemerintah diduga dapat mempengaruhi besarnya DPK. Berdasarkan teori yang ada maka kerangka pemikiran konseptual adalah sebagai berikut: Gambar 3.2. Kerangka Pemikiran Konseptual

3.3. Hipotesis

Berdasarkan latar belakang, permasalahan, tujuan penelitian dan hasil penelitian terdahulu diatas maka dapat dikemukakan empat hipotesis: Bank Syariah Variabel Makroekonomi: - Inflasi - Pendapatan Nasional - Harga Saham Syariah - Dummy DPK Syariah Bagi Hasil Bank Konvensional Suku Bunga 1. Suku bunga tabungan berpengaruh negatif terhadap tabungan mudharabah di bank syariah dalam jangka pendek dan jangka panjang. 2. Suku bunga simpanan berjangka berpengaruh negatif terhadap giro wadiah di bank syariah dalam jangka pendek dan jangka panjang. 3. Suku bunga simpanan berjangka berpengaruh negatif terhadap deposito mudharabah di bank syariah dalam jangka pendek dan jangka panjang. 4. Pada dua variabel makroekonomi yaitu inflasi dan harga saham syariah berhubungan negatif terhadap DPK syariah dalam jangka pendek dan jangka panjang, sedangkan dua variabel lainnya yaitu pendapatan nasional dan kebijakan pemerintah berhubungan positif terhadap DPK syariah dalam jangka pendek dan jangka panjang.

IV. METODE PENELITIAN 4.1. Jenis dan Sumber Data