Model Haron dan Norafifah Model Haron dan Azmi

Dimana : S = Nilai nominal simpanan bank islam P = Tingkat harga s = Nilai riil simpanan bank islam y = Pendapatan riil r = Riil return simpanan bank islam Menggunakan asumsi bahwa bank tidak harus memiliki cadangan minimum atau zero net worth, maka di dalam neraca bank islam balance sheet, persamaan ini dibagi menjadi: Banking System Assets Liabilities yr SP Dalam model perbankan islam, perbedaan antara nilai riil aset assets dan kewajiban liabilities dicerminkan oleh penyesuaian yang cepat dari nilai nominal sharenya.

2.3.2. Model Haron dan Norafifah

Haron dan Norafifah menggunakan suatu model dengan beberapa faktor yang mempengaruhi deposito dan saving pada bank islam di Malaysia. Haron dan Norafifah menjadikan dana pihak ketiga sebagai faktor yang saling mempengaruhi selain suku bunga yang diterbitkan oleh bank konvensional di Malaysia, yaitu deposito dan tabungan terutama mudharabah. Periode analisisnya dari tahun 1984 sampai 1998 dengan beberapa persamaan, yaitu : IsD t = a + b IsDp t + u t 2.2 IsD t = a + b IsDp t + d FDr t + u t 2.3 IsSD t = f + g IsSDp t + u t 2.4 IsSD t = f + g IsSDp t + h SDr t + u t 2.5 Dimana : IsD t = Deposito mudharabah pada periode t IsDp = Tingkat keuntungan deposito mudharabah yang diekspektasi pada periode t FDr t = Suku bunga deposito bank konvensional pada periode t IsSD t = Jumlah tabungan mudharabah pada bank islam pada periode t IsSDp t = Tingkat keuntungan tabungan mudharabah yang diekspektasi pada periode t SDr t = Suku bunga tabungan bank konvensional pada periode t Hasil estimasi yang dilakukan oleh Haron dan Norafifah pada persamaan 2.2 sampai 2.5, terdapat hubungan yang positif pada persamaan 2.2 antara tingkat keuntungan deposito mudharabah dan suku bunga deposito dengan jumlah deposito pada masing-masing bank, apabila terjadi peningkatan baik itu pada tingkat keuntungan deposito mudharabah maupun pada suku bunga deposito akan meningkatkan jumlah deposito pada masing-masing bank. Pada persamaan 2.3 menunjukkan R-square yang lebih tinggi, disini terjadi hubungan yang negatif antara suku bunga bank konvensional dengan jumlah deposito pada bank islam, persamaan 2.4 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara tingkat keuntungan tabungan mudharabah dengan jumlah tabungan pada bank islam, sedangkan pada persamaan 2.5 menunjukkan hubungan yang negatif antara jumlah tabungan pada bank konvensional dengan jumlah tabungan pada bank islam.

2.3.3. Model Haron dan Azmi

Periode analisis pada penelitian ini dari tahun 1998 sampai 2003 yang bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi jumlah simpanan pada bank islam dan bank konvensional. Haron dan Azmi menggunakan metode analisis tes kointegrasi yang dikembangkan oleh Johansen 1988 dan Johansen dan Juselius 1990 dan model vektor koreksi kesalahan Vector Correction Model. Haron dan Azmi membagi formulasi model menjadi enam, yaitu : GdCA = f [ARIis, ARFDcv, BLR, KLCI, CPI, M3, GDP] 2.6 BdCA = f [ARIis, ARFDcv, BLR, KLCI, CPI, M3, GDP] 2.7 IdCA = f [Rsis, RScv, BLR, KLCI, CPI, M3, GDP] 2.8 IdSA = f [Rsis, RScv, BLR, KLCI, CPI, M3, GDP] 2.9 GdIA = f [ARIis, ARFDcv, BLR, KLCI, CPI, M3, GDP] 2.10 BdIA = f [ARIis, ARFDcv, BLR, KLCI, CPI, M3, GDP] 2.11 IdIA = f [ARIis, ARFDcv, BLR, KLCI, CPI, M3, GDP] 2.12 Dimana : GdCA = Total giro wadiah pemerintah BdCA = Total giro wadiah pelaku bisnis IdCA = Total giro wadiah individu IdSA = Total tabungan individu GdIA = Total deposito mudharabah pemerintah BdIA = Total deposito mudharabah pelaku bisnis IdIA = Total deposito mudharabah individu ARIis = Deposito mudharabah bank islam, ARFDcv = Deposito bank konvensional Rsis = Return tabungan bank islam RScv = Suku bunga tabungan BLR = Base Lending Rate KLCI = Kuala Lumpur Composite Index CPI = Indek Harga Konsumen M3 = Money Supply GDP = Gross Domestic Product Melalui estimasi dihasilkan nilai koreksi kesalahan yang negatif dan signifikan untuk semua jenis simpanan baik itu tabungan, giro maupun deposito pada bank islam. Giro milik pemerintah, pelaku bisnis dan individu terkoreksi sebesar 41 persen, 23 persen dan 13 persen setiap bulannya untuk menuju keseimbangan. Jumlah tabungan pada bank islam akan terkoreksi sebesar 33 persen. Deposito milik pemerintah, pelaku bisnis dan individu akan terkoreksi sebesar 28 persen, 29 persen dan 20 persen setiap bulannya.

2.4. Penelitian Terdahulu