V. PERKEMBANGAN DANA PIHAK KETIGA DAN VARIABEL MAKROEKONOMI
5.1. Perkembangan Tabungan Mudharabah
Tabungan mudharabah merupakan salah satu jenis simpanan pada bank syariah yang mempengaruhi besarnya total DPK di bank syariah. Hal ini
dimungkinkan karena tabungan sebagai salah satu komponen yang paling banyak digunakan oleh masyarakat di segala usia dan kalangan. Selama periode
perkembangannya, secara nominal tabungan mudharabah cenderung mengalami trend yang meningkat. Pada akhir tahun 2002 tabungan mudharabah mengalami
penurunan meskipun tidak terlalu signifikan dari 586.11 milyar rupiah menjadi 583.66 milyar rupiah. Nilai dari tabungan mudharabah setiap tahunnya
mengalami peningkatan terutama bulan Juli 2006 sampai bulan Desember 2006 meningkat sebesar 1.26 persen, dari 5089.52 milyar rupiah sampai 6430.35 milyar
rupiah. Peningkatan tabungan mudharabah pada BUS salah satunya disebabkan oleh adanya fatwa MUI yang menyatakan bahwa bunga bank adalah haram.
Sumber: Bank Indonesia 2002-2006
Gambar 5.1. Grafik Perkembangan Tabungan Mudharabah Bank Umum Syariah
1000 2000
3000 4000
5000 6000
7000
Ju l-0
2 D
es -0
2 Ja
n- 03
Ju l-0
3 De
s- 03
J an-
04 Ju
l-0 4
De s-
04 J
an- 05
Ju l-0
5 De
s- 05
J an-
06 J
ul -0
6 D
es -06
Periode M
ilyar Rupia h
5.2. Perkembangan Giro Wadiah
Total giro wadiah pada bank syariah lebih flukuatif dibandingkan dengan total tabungan mudharabahnya. Pada bulan Juli sampai Desember 2002 giro
wadiah terus mengalami peningkatan akan tetapi dari bulan Januari hingga Februari 2003 mengalami penurunan dari 256.97 milyar rupiah menjadi 232.41
milyar rupiah. Bulan Juli 2003 sampai Januari 2005 giro wadiah mengalami kenaikan
dan penurunan pada bulan Juli 2005 sebesar 1.47 persen menjadi 1298.86 milyar rupiah. Hal ini dikarenakan adanya berbagai bencana alam di Indonesia sehingga
masyarakat mengambil dana yang dititipkan di bank syariah. Pertengahan tahun 2005 sampai akhir 2006 giro wadiah cenderung
mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Peningkatan terbesar pada giro wadiah terjadi pada bulan Juli 2006 sampai Desember 2006 yaitu dari 2222.32
milyar rupiah menjadi 3415.75 milyar rupiah atau sebesar 1.53 persen.
Sumber: Bank Indonesia 2002-2006
Gambar 5.2. Grafik Perkembangan Giro Wadiah Bank Umum Syariah
500 1000
1500 2000
2500 3000
3500 4000
J ul
-02 De
s- 02
J an
-03 J
ul -03
De s-
03 Ja
n-04 Ju
l-04 De
s- 04
Ja n-05
Ju l-05
De s-
05 Ja
n-06 Ju
l-0 6
De s-
06
Periode Mi
lyar R
u p
iah
5.3. Perkembangan Deposito Mudharabah