27 pada polimer dan kaitannya dengan variabel respon pada perlakuan
penelitian. Pengamatan fisik setelah pelarutan juga dilakukan untuk mengamati jenis pelarut dan kondisi pelarutan yang dapat
menghasilkan lembaran setelah terjadinya proses pelarutan.
2. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian ini ada dua tahapan. Tahap pertama adalah
pembuatan bahan baku bioplastik untuk menghasilkan PHA dan tahap yang kedua adalah tahap penelitian utama yaitu analisa kinerja pelarut
bioplastik. a Pembuatan Bahan Baku PHA
Pembuatan bahan baku bertujuan untuk memperoleh PHA sebagai bahan utama pembuatan film bioplastik. Pembuatan bahan
baku terdiri dari tiga tahap, yaitu persiapan substrat, produksi PHA secara fed batch, dan proses hilir PHA. Proses pembuatan bahan baku
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.
b Pembuatan Larutan Bioplastik Allcock dan Lampe, 1981; Laffety
et al. di dalam Rehm and Reid, 1988; Rabek 1983
Larutan bioplastik dibuat melalui proses pencampuran antara PHA dan pelarut. Pelarut yang digunakan dalam penelitian ini adalah
kloroform, asam asetat glasial dan dimetilformamida. Menurut Lee 1996, untuk melarutkan satu bagian PHA diperlukan 20 bagian
pelarut, oleh karena itu penelitian ini menggunakan konsentrasi dibawah 20 bagian pelarut dan diatas 20 bagian pelarut, jadi
perbandingan PHA-pelarut yang digunakan adalah 1:10, 1:20 dan 1:30. Perlakuan suhu dilakukan pada suhu ruang dan suhu 50
C. Lama pelarutan adalah 4 jam, sesuai dengan penelitian Sugiarti, R. 2003
dan Akmaliah, P. 2003 mengenai pembuatan film bioplastik dengan menggunakan substrat hidrolisat minyak sawit. Rangkaian alat untuk
proses pelarutan bioplastik dapat dilihat pada Gambar 12.
28 Gambar 12. Rangkaian alat proses pelarutan bioplastik
A Suhu kamar 25
o
C, B Suhu 50 C
Analisa kelarutan PHA dilakukan dengan pengujian karakteristik larutan bioplastik yang meliputi sifat fisik larutan yaitu nilai optical
density absorbansi, kekeruhan, viskositas, dan indeks swelling larutan PHA. Prosedur selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 4. Diagram
prosedur penelitian adalah seperti pada Gambar 13.
Gambar 13. Diagram prosedur penelitian Pembuatan bahan baku :
a. Persiapan substrat
Pembuatan hidrolisat pati sagu Persiapan kultur dan media kultivasi
b. Produksi PHA secara fed batch
c. Proses hilir
Mulai
Pelarutan PHA dengan berbagai perlakuan
Selesai Analisa Kelarutan PHA
Absorbansi, kekeruhan, viskositas dan index swelling, pengamatan fisik
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.