Metode Pengukuran METODE PENELITIAN

3.6. Variabel dan Definisi Operasional 3.6.1 Variabel Variabel dependen dalam penelitian ini adalah pemberian vitamin K1.diberikan atau tidak diberikan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah masa kerja, pengetahuan, sikap, ketersediaan vitamin K1, dan program pemerintah.

3.6.2 Definisi Operasional

1 Pemberian vitamin KI adalah ada atau tidak adanya bayi yang diberikan bidan vitamin K1 segera setelah bayi lahir. 2 Masa Kerja adalah pengalaman responden yang dihitung berdasarkan lamanya responden bekerja sebagai tenaga kesehatan menolong persalinan. 3 Pengetahuan adalah segala sesuatu yang dipahami oleh bidan mengenai pemberian vitamin K1. 4 Sikap adalah respon bidan mengenai pemberian vitamin K1. 5 Ketersediaan vitamin K1 adalah ada atau tidaknya persediaan vitamin K1 untuk diberikan kepada bayi baru lahir. 6 Program pemerintah adalah strategi dan pelayanan pemerintah dalam memberikan vitamin K1 pada bayi baru lahir.

3.7. Metode Pengukuran

Universitas Sumatera Utara Metode pengukuran dalam penelitian ini seperti berikut : Tabel 3.3 Metode Pengukuran Variabel Independen dan Variabel Dependen Variabel Kategori Skala Ukur Pemberian vitamin K1 0 : Ya, jika responden memberikan vitamin K1 pada bayi baru lahir 1 : Tidak, jika responden tidak memberikan vitamin K1 pada bayi baru lahir Ordinal Masa Kerja X 1 0 :5 tahun 1 : 5 tahun Ordinal Pengetahuan X 2 0 : Baik, jika responden menjawab skor 50 dari total skor 1 : Kurang baik, jika responden menjawab skor 50 dari total skor Ordinal Sikap X 3 0 : Baik, jika responden menjawab skor ≥50 dari total skor 1 : Kurang baik, jika responden menjawab skor 50 dari total skor Ordinal Ketersediaan vitamin K1 X 4 0 : Ada, jika vitamin K1 tersedia di sarana pelayanan kesehatan 1 : Tidakada, jika vitamin K1 tidak tersedia di sarana pelayanan kesehatan Ordinal Program pemerintah X 5 0 : Ada, jika program pemerintah terlaksana 1:Tidak Ada, jika jika program pemerintah tidak terlaksana Ordinal 3.8 Metode Analisis Data Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan tahapan Sastroasmoro, 2002. 1. Analisis Univariat, merupakan analisis yang menitik beratkan kepada penggambaran atau deskripsi data yang diperoleh, menggambarkan distribusi frekuensi dari masing-masing variable dependen pemberian vitamin K1, variable Universitas Sumatera Utara independen Masakerja, pengetahuan, sikap, ketersediaan vitamin K1, program pemerintah. 2. Analisis Bivariat, digunakan untuk melihat sejauhmana hubungan masing-masing variable independen Masa kerja, pengetahuan, sikap, ketersediaan vitamin K1, program pemerintah dengan variable dependen pemberian vitamin K1 menggunakan uji Chi-Square untuk memilih kandidat model yang dapat dimasukkan kedalam uji regresi logistic berganda dengan nilai signifikan ≤ 0,25. 3. Analisis Multivariat, bertujuan untuk melihat pengaruh antara variable independen masa kerja, pengetahuan, sikap, ketersediaan vitamin K1, program pemerintah terhadap variable dependen pemberian vitamin K1 secara bersama-sama. Analisis multivariat yang digunakan adalah regresi logistic ganda dengan pertimbangan teknik analisis ini dapat memberikan jawaban mengenai besarnya pengaruh variabel independen terhadap variable dependen yang berupa data kategori dengan 2 kategori. Analisis multivariat yang digunakan adalah dengan analisis regresi logistic berganda dengan persamaan : Logit Px = a+ b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + ….. + b n X n Keterangan : P = Probabilitas a = Konstanta b 1,2,3,n = Koefisienregresi X 1,2,3,n = VariabelIndependen Universitas Sumatera Utara Penentuan variabel yang layak masuk sebagai kovariat dalam analisis regresi logistik berganda dengan menetapkan kemaknaan sebesar 25. Apabila variabel mempunyai nilai p 0,25 maka akan diolah secara serentak dan bila nilai p 0,25 maka variabel tersebut tidak diturutkan dalam pengolahan data. Hasil analisis regresi logistic berganda dapat disimpulkan dengan melihat nilai p pada tingkat kepercayaan 95, bila variabel mempunyai nilai p 0,05 berarti tidak memiliki pengaruh yang bermakna dan dikeluarkan dari model analisis regresi logistic berganda, variabel yang mempunyai nilai p 0,05 berarti memiliki pengaruh yang bermakna. Penentuan variabel yang paling dominan berpengaruh dinyatakan dengan bilai B yang paling tinggi. Untuk melihat probalilitas individu dilakukan dengan persamaan berikut : Px = Universitas Sumatera Utara

BAB 4 HASIL PENELITIAN

4.1. Gambaran Lokasi Penelitian

Puskesmas Simpang Limun didirikan pada tahun 1972 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Marah Halim. Puskesmas Simpang Limun berada di Jalan Kemiri 1 No. 33, Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota. Luas bangunan Puskesmas Simpang Limun 197 m 2 sedangkan luas bangunan rumah dinas 80 m. Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun meliputi : a. Luas wilayah : 210,69 Ha b. Jumlah penduduk : 30,910 jiwa c. Jumlah Kelurahan : 3 Kelurahan yaitu: 1. Sudirejo I terletak di Jalan Santun 2. Sudirejo II terletak di Jalan Kemiri I 3. Sitirejo I terletak di Jalan Pintu Air Sarana kesehatan merupakan sarana penting guna menunjang kesehatan masyarakat. Karena itu sangat dibutuhkan ketersediaanya, mengingat sebagian besar warga masyarakat memiliki akses jaminan kesehatan berupa Medan Sehat dan Jamkesmas Jaminan Kesehatan Masyarakat. Sarana kesehatan di Puskesmas Simpang Limun Medan adalah sebagai berikut : 31 Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

2 75 115

Pelaksanaan Pemberian Vitamin K oleh Bidan Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

3 57 46

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU TAHUN 2015 Rani Gartika Silalahi

0 0 12

Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013

0 0 23

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Vitamin - Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013

0 0 16

Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013

0 0 16

II. Petunjuk Pengisian Isilah data dengan benar - Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 27

Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 10

Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 17