BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Lokasi Penelitian
Puskesmas Simpang Limun didirikan pada tahun 1972 dan diresmikan oleh Gubernur Sumatera Utara, Marah Halim. Puskesmas Simpang Limun berada di Jalan
Kemiri 1 No. 33, Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota. Luas bangunan Puskesmas Simpang Limun 197 m
2
sedangkan luas bangunan rumah dinas 80 m. Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun meliputi :
a. Luas wilayah : 210,69 Ha
b. Jumlah penduduk : 30,910 jiwa
c. Jumlah Kelurahan : 3 Kelurahan yaitu:
1. Sudirejo I terletak di Jalan Santun 2. Sudirejo II terletak di Jalan Kemiri I
3. Sitirejo I terletak di Jalan Pintu Air Sarana kesehatan merupakan sarana penting guna menunjang kesehatan
masyarakat. Karena itu sangat dibutuhkan ketersediaanya, mengingat sebagian besar warga masyarakat memiliki akses jaminan kesehatan berupa Medan Sehat dan
Jamkesmas Jaminan Kesehatan Masyarakat. Sarana kesehatan di Puskesmas Simpang Limun Medan adalah sebagai berikut :
31
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Sarana Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013
No Sarana
Jumlah
1. 2.
3. 4.
5. 6.
7. 8.
9. 10.
Rumah Sakit 1
Puskesmas 1
Balai pengobatan 2
Apotik 8
Praktek dokter 11
Praktek dokter gigi 5
Praktek bidan 15
Optik 1
Tukang pijat 2
Posyandu 26
Sumber : Puskesmas Simpang Limun Medan, 2013 Sarana dan prasarana kesehatan tersebut telah melaksanakan fungsinya
dengan baik, sehingga masyarakat merasa sangat terbantu dan dapat menikmati manfaatnya. Karakteristik responden terdiri dari semua bidan yang bertugas di
wilayah kerja Puskesmas Simpang Limun Medan. Dari 35 orang bidan tersebut, 8 orang sebagai tenaga medis di Puskesmas Simpang Limun , 12 orang sebagai tenaga
medis di Rumah Sakit Estomihi dan 15 orang adalah Pegawai Negeri Sipil PNShonorer yang membuka praktek bidan di wilayah kerja Puskesmas Simpang
Limun Medan.
4.2. Pemberian Vitamin K1
Semua bayi baru lahir harus diberikan vitamin K1 injeksi 1 mg intramuskuler di paha kiri sesegera mungkin untuk mencegah perdarahan bayi baru lahir akibat
defisiensi vitamin K yang dapat dialami oleh sebagian bayi baru lahir begitu juga pada bayi premature dan bayi cukup bulan yang dilahirkan dengan ekstraksi forsep
Universitas Sumatera Utara
atau vakum harus segera mendapat vitamin K1. Kriteria bayi yang mendapat vitamin K1 dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.2 Kriteria Bayi yang Mendapat Vitamin K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013
No Kriteria
1. 2.
3. 4.
5. 6.
Bayi lahir normalsehat Bayi dengan Ibu yang anemi
Bayi post Sectio Caesarea Bayi lahir dengan tindakan vacum
Bayi lahir dengan tindakan ekstrasi forsep Bayi premature
4.3. Analisis Univariat