Variabel Demografi Pemberian Vitamin K1 Pengetahuan

atau vakum harus segera mendapat vitamin K1. Kriteria bayi yang mendapat vitamin K1 dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.2 Kriteria Bayi yang Mendapat Vitamin K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 No Kriteria 1. 2. 3. 4. 5. 6. Bayi lahir normalsehat Bayi dengan Ibu yang anemi Bayi post Sectio Caesarea Bayi lahir dengan tindakan vacum Bayi lahir dengan tindakan ekstrasi forsep Bayi premature

4.3. Analisis Univariat

4.3.1 Variabel Demografi

Gambaran variabel demografi berdasarkan pendidikan, umur dan masa kerja di wilayah kerja Puskesmas Simpang Limun Medan dapat dilihat pada Tabel 4.3 di bawah ini : Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Pendidikan, Umur dan Masa Kerja di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 No Karakteristik Responden n Persentase 1 Pendidikan Tinggi DIII, D-IV, Sarjana 31 88,6 Rendah D-I 4 11,4 Jumlah 35 100,0 2 Umur ≥40 tahun 14 40,0 40 tahun 21 60,0 Jumlah 35 100,0 3 Masa Kerja 34,3 5 tahun 12 65,7 5 tahun 23 Jumlah 35 100,0 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil tabel 4.3 diperoleh bahwa yang berpendidikan tinggi DIII, D-IV, sarjana sebesar 88,6 dan 11,4 yang berpendidikan rendah D-I. Berdasarkan umur responden lebih banyak umur 40 tahun 60,0 dan 40,0 yang berumur ≥40 tahun. Masa kerja bidan lebih banyak 5 tahun sebanyak 23 bidan 65,7 dan 12 bidan 34,3 yang masa kerja 5 tahun.

4.3.2 Pemberian Vitamin K1

Berdasarkan distribusi responden tentang pemberian vitamin K1 di wilayah kerja Puskesmas Simpang Limun Medan dapat diuraikan bahwa, responden sebagian besar memberikan vitamin K1 sebanyak 26 orang 74,3, dan selebihnya bidan yang tidak memberikan vitamin K1 sebanyak 9 orang 25,7. Tabel 4.4 Distribusi Kategori Pemberian Vitamin K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 No Pemberian Vitamin K1 n Persentase 1. Memberikan 26 74,3 2. Tidak memberikan 9 25,7 Jumlah 35 100,0 Berdasarkan hasil jawaban responden yang memberikan vitamin K1 terdapat beberapa responden yang memberikan vitamin KI sebesar 74,3, sedangkan 25,7 lagi tidak memberikan vitamin KI kepada bayi baru lahir. Waktu pemberian vitamin KI kepada bayi baru lahir yaitu paling lambat 2 jam setelah lahir. Jenis vitamin K yang digunakan dalam sediaan ampul yang berisi 10 mg dan diberikan 1 mg melalui injeksi intramuskular di paha kiri bayi. Universitas Sumatera Utara

4.3.3 Pengetahuan

Pengukuran pengetahuan diukur dengan 21 pertanyaan yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.5 Distribusi Pengetahuan Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 Keterangan Jawaban Skor Salah Benar n n 1 Vitamin K adalah vitamin yang diberikan pada bayi yang baru lahir 23 65,7 12 34,3 12 2 Jenis vitamin K yang diberikan pada bayi baru lahir adalah vitamin K1 phytomenadione 35 100,0 35 3 Jenis vitamin K yang lain, seperti K2 menaquinone juga bisa didapatkan dari sayuran hijau, sama dengan vitamin K1 phytomenadione 23 65,7 12 34,3 12 4 Vitamin phytomenadione diberikan untuk membantu proses pembekuan darah pada bayi yang baru lahir 7 20,0 28 80,0 28 5 Pemberian profilaksis vitamin K pada bayi baru lahir direkomendasikan pada tahun 2001. 20 57,1 15 42,9 15 6 Vitamin K1 berfungsi sebagai proses pembekuan darah bayi baru lahir dengan trauma jalan lahir saja. 7 20,0 28 80,0 28 7 Setiap bayi baru lahir pada dasar sudah memiliki cadangan vitamin K dalam hati, namun masih sangat rendah, sedangkan dari konkumsi makanan belum dimulai, maka bayi sering defisiensi vitamin K 13 37,1 22 62,9 22 8 Kekurangan vitamin K pada bayi baru lahir dapat menyebabkan melena yang timbul pada umur 2 atau 3 hari, dengan gejala perdarahan dari lambung sehingga menyebabkan muntah darah 9 25,7 26 74,3 26 9 Bayi yang mengalami perdarahan intrakanial, gejala yang mudah dikenali adalah tangisan bayi dengan nada rendah 25 71,4 10 28,6 10 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Lanjutan 10 Bayi premature, dan bayi cukup bulan yang dilahirkan dengan vakum tidak dapat diberikan vitamin K 3 8,6 32 91,4 32 11 Bayi yang lahir dengan berat badan lahir rendah, dapat diberikan vitamin K1 9 25,7 26 74,3 26 12 Sumber vitamin K1 adalah sayuran daun berwarna hijau, kacang buncis, kacang polong dan brokoli 7 20,0 28 80,0 28 13 Sumber vitamin K1 juga didapat dari flora usus normal bacteriodes fragilis 18 51,4 17 48,6 17 14 Air susu ibu ASI tidak banyak mengandung vitamin K 19 54,3 16 45,7 16 15 Kelebihan vitamin K hanya bisa terjadi bila vitamin K diberikan dalam bentuk berlebihan berupa vitamin K sintetik menadion 18 51,4 17 48,6 17 16 Kelebihan vitamin K dapat menyebabkan hemolisis sel darah merah 9 25,7 26 74,3 26 17 Semua bayi baru lahir harus diberikan injeksi vitamin K1 profilaksis. 8 22,9 27 77,1 27 18 Pada saat melakukan tindakan injeksi,letakkan bayi dengan posisi punggung diatas 17 48,6 18 51,4 18 19 Ketika menyuntikkan vitamin K tidak perlu memakai sarung tangan seteril. 28 80,0 7 20,0 7 20 Lakukan desinfeksi pada bagian tubuh bayi yang akan diberikan suntikan tepatnya di paha kiri bayi 8 22,9 27 77,1 27 21 Jenis vitamin K yang diberikan pada bayi baru lahir adalah vitamin K1phytomenadione injeksi dalam sediaan ampul yang berisi 10 mg Vitamin K1 per 1 ml 11 31,4 24 68,6 24 J u m l a h skor jawaban yang sesuai 453 Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak sampel = 1 x 21 x 35 753 maka pengetahuan bidan tentang Pemberian vitamin K1adalah : 453753 x 100 61,63 Keterangan Jawaban Skor Salah Benar n n Universitas Sumatera Utara Pengetahuan bidan tentang pemberian vitamin K1 menunjukkan bahwa semua bidan mengetahui Jenis vitamin K yang diberikan pada bayi baru lahir adalah vitamin K1 phytomenadione sebesar 100 dan mayoritas bidan tidak mengetahui bahwa Ketika menyuntikkan vitamin K memakai sarung tangan sebesar 80,0. Pengetahuan bidan tentang pemberian vitamin K1 tergolong baik yaitu sebesar 61,63 Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada 35 bidan dengan menanyakan pengetahuan responden tentang pemberian vitamin K1 kepada bayi baru lahir dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4.6 Distribusi Kategori Pengetahuan tentang Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013 No Pengetahuan n Persentase 1. Baik 27 77,1 2. Kurang baik 8 22,9 Jumlah 35 100,0 Pengetahuan paling banyak pada kategori baik sebanyak 27 orang 77,1 dibandingkan dengan pengetahuan kurang baik sebanyak 11 orang 22,9.

4.3.4 Sikap

Dokumen yang terkait

Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

2 75 115

Pelaksanaan Pemberian Vitamin K oleh Bidan Pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Kecamatan Medan Marelan Tahun 2010

3 57 46

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMENGARUHI BIDAN DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU TAHUN 2015 Rani Gartika Silalahi

0 0 12

Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013

0 0 23

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Vitamin - Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013

0 0 16

Faktor-faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Vitamin K1 pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Limun Medan Tahun 2013

0 0 16

II. Petunjuk Pengisian Isilah data dengan benar - Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 27

Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 22

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 10

Faktor – faktor yang Memengaruhi Bidan dalam Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Baru Lahir di Wilayah Kerja Puskesmas Pijorkoling Kota Padangsidimpuan Tahun 2014

0 0 17