Garis Besar Metode Latihan

2 7

4.1.2 Pelaksanaan Latihan

Pelaksanaan latihan dilakukan berdasarkan informasi bencana dari Tim Informasi seperti digambarkan dalam bagan di bawah ini. Informasi yang disampaikan tersebut pada dasarnya telah ditetapkan terlebih dahulu dalam skenario latihan. Tim Informasi juga melayani setiap pertanyaan dan permintaan informasi dari Pemain. Sebelum menanggapi pertanyaan tersebut, ada baiknya dibicarakan didiskusikan terlebih dahulu dengan Tim Pengendali Latihan, sebab tanggapan tersebut dapat mempengaruhi aksi para Pemain. Gambar 4.3 Jalannya Latihan Alur informasi Gambar 4.4 Jalannya Latihan Alur informasi bagi bagi tanya jawab 2 8 Idealnya, cara penyampaian informasi adalah dengan menggunakan peralatan yang biasa digunakan sehari-hari oleh para Pemain dalam situasi sebenarnya di masing-masing instansiorganisasi asal mereka contoh: Fax, telepon, e-mail, dan lain-lain. Berhubung lokasi latihan berbeda dengan lokasi pekerjaan yang sebenarnya, apabila ada peralatan yang tidak tersedia dalam latihan, dapat digunakan alat pengganti contoh: menggunakan telepon genggam sebagai pengganti fax. Gambar 4.5 Cara penyampaian informasi Gambar 4.6 Suasana Latihan di Jepang 2 9 Penyusunan DokumenMateri Latihan Penyusunan dokumenmateri latihan CPX pada dasarnya sama dengan dokumen TTX, yaitu menetapkan situasi bencana dan pengaturan waktu yang digunakan untuk latihan. Yang berbeda adalah pengaturan situasi bencana yang lebih rinci untuk CPX. Dokumen-dokumen latihan yang dibuat adalah sebagai berikut: Alur pembuatan dokumen latihan CPX dibagi menjadi 7 tahap, yaitu dari: STEP 1 – STEP 7. Gambar 4.7 Alur Pembuatan Dokumen Latihan  Situasi Bencana: lokasi dan waktu diatur secara detail.  Lembar Aksi: menyusun aksi-aksi yang diperkirakan terjadi pada waktu latihan.  Lembar Informasi: menyusun informasi bencana yang diperkirakan terjadi pada waktu latihan  Skenario Latihan: mengkaji kembali dokumen- dokumen ①~③ di atas untuk dijadikan skenario. □