Metode Latihan Gambaran Umum

5 Pelaksanaan Latihan Pelaksanaan latihan adalah seperti yang digambarkan dalam Gambar 4 dibawah ini, yaitu latihan berjalan berdasarkan informasi yang disampaikan oleh Tim Informasi. Berita dari Tim Informasi yang disampaikan tersebut pada dasarnya telah ditetapkan terlebih dahulu dalam skenario. Tim Informasi juga melayani setiap pertanyaan dan permintaan informasi dari Pemain. Sebelum menanggapi pertanyaan tersebut, ada baiknya dibicarakan didiskusikan terlebih dahulu dengan Tim Pengendali Latihan, sebab tanggapan tersebut dapat mempengaruhi aksi para Pemain. Gambar 5. Jalannya Latihan bagi bagi tanya jawab 6 Cara Penyampaian Informasi Idealnya, cara penyampaian informasi adalah dengan menggunakan peralatan yang biasa digunakan sehari-hari oleh para Pemain dalam situasi sebenarnya di masing-masing instansiorganisasi asal mereka contoh: Fax, telepon, e-mail, dan lain-lain. Berhubung lokasi latihan berbeda dengan lokasi pekerjaan yang sebenarnya, apabila ada peralatan yang tidak tersedia dalam latihan, dapat digunakan alat pengganti contoh: radio panggil dapat diganti dengan HP. Gambar 6.Alat-alat penyampaian informasi Gambar 7. Suasana Latihan CPX di Jepang 7 3.Aturan main Dalam Pelaksanaan Geladi Posko CPX, agar peserta latihan dapat berpern dengan baik pada waktu latihan penanggulangan bencana secara stimulatif, maka para pemain perlu bertindak berdasarkan aturan mainnya. Karena Latihan ini bersifat simulasi, banyak perbedaan dengan situasi yang sebenarnya, sehingga perlu bertindak sesuai dengan aturan mainnya. Untuk itu dalam pedoman ini telah ditetapkan aturan main latihan penanggulangan bencana, agar peserta dapat bertindak dengan lancar. Mengumpulkan dan mengirim informasi Kegiatan mengumpul dan mengirim informasi dilakukan menggunakan telepon atau fax. Diasumsikan bahwa pemainpelaku harus secara inisiatif mengumpul informasi dengan menggunakan telepon atau fax. Berikut ini akan ditunjukkan bagaimana menggunakan telepon dan fax di lokasi latihan. 1 Cara Penggunaan Telepon  Pemberitahuan dengan telepon latihan, menggunakan daftar nomor telepon yang dibuat untuk latihan.  Tidak boleh menggunakan nomor telepon di luar yang ada dalam daftar.  Pemain bebas menggunakan nomor telepon yang ada dalam daftar sebab diasumsikan bahwa kalau tidak berusaha menelepon maka pemain tidak akan mendapatkan informasi  Pada waktu hendak menelepon, pertama-tama ucaplah :”Latihan”, “ini dari……”, kemudian menanyakan status lawan: “apakah ini lembagaorganisasiBPBD Manado?”  Daftar Nomor Telepon diletakkan di atas meja latihan tiap-tiap kelompok pada hari latihan.  Apabila hendak menelepon ke lembaga yang nomornya tidak tercantum dalam Daftar Nomor Telepon latihan, gunakanlan “nomor lain”. Apabila terjadi seperti hal itu, ucapkan lah “saya sedang menelepon lembaga... 2 Cara penggunaan FAX  Dalam latihan ini, tidak menggunakan mesin fax yang sebenarnya. Jadi untuk pengiriman fax, akan digunakan kotak yg dibentuk menjadi fax.  Apabila hendak mengirim Fax, maka kertas yang akan difax akan dimasukkan dalam kotak pengiriman fax yang tersedia di ruang latihan. Petugas akan membawa kertas fax tersebut ke tempat tujuan oleh sebab itu jangan lupa menuliskan nama penerima.  Apabila fax telah dikirim, maka penerima akan melakukan konfirmasi.  Berbeda dengan fax yang sebenarnya, karena ini latihan, maka kertas fax yang telah dikirim akan dibawa ke tempat tujuan, oleh karena itu jika perlu arsip harus difotokopi terlebih dahulu. 8 3 Cara Penggunaan e-mail  Pengiriman surat ke tim Pengendali, cara kerjanya sama dengan cara pengiriman fax jadi, tidak akan mengirim e-mail yang sebenarnya, tetapi hanya menggunakan kertas.  Apabila e-mail sudah dikirim, maka akan dikonfirmasikan di tempat tujuan. Jika Pemain ke lokasi lain selain tempat latihan Pemain melakukan analisa terhadap situasi bencana yang diberikan dan melakukan aksi sebagaimana ketika menghadapi bencana yang sebenarnya. Namun karena ini adalah praktek simulasi, maka apabila hendak mengirim personil ke lokasi bencana, harus melaporkan terlebih dahulu ke Pengendali sebelum bertindak. Tindakan yang perlu dilaporkan kepada Pengendali adalah sbb: 1 Apabila hendak mengirim personil termasuk staff yang tidak ikut serta dalam latihan. 2 Apabila hendak mengirim peralatan dari Kantor Pusat Cara pelaporannya adalah, personil yang akan berangkat mendatangi ruang Pengendali, kemudian menjelaskan kepada Tim Pengendali mengenai maksud perihal, anggota personil yang akan dikirim dan isi laporan. Tim Pengendali harus memberi dukungan terhadap aksi dari personil tersebut. Personil yang akan berangkat selanjutnya bergerak sesuai petunjuk. Pencatatan selama latihan berlangsung 1 Pencatatan tentang Pemain Aksitindakan yang diambil pada waktu latihan, akan dicatat di kertas formulir yang ada di lembaga masing-masing daftar kronologi, daftar catatan atau dicatat di kertas pencatatan seperti di bawah ini. Kertas pencatatan yang dibuat pada waktu latihan, baik kertas maupun soft data, harus diserahkan kepada Tim pengendali controller setelah latihan selesai. Kertas Pencatatan Jam Kepada Isi informasi Penanggulangan 9 2 Pencatatan Suasana Latihan dan laporan Pencatatan dan pelaporan situasi korban, dicatat dalam format yang dibuat oleh kegiatan Output 1 Proyek JICA. Format untuk Pencatatan dan Pelaporan Bencana Perlengkapan latihan dan lain-lain 1 Perlengkapan yang akan digunakan oleh Pemain, dan lain-lain Perlengkapan yang akan digunakan dalam latihan dan format laporan, akan menggunakan format atau barang-barang yang biasa dipakai, dan perlengkapannya disiapkan oleh kelompok pemain. 2 Daerah target latihan Daerah yang menjadi target latihan, hanyalah daerah yang berada dalam kawasan kota Bitung, dan fasilitas yang menjadi target latihan adalah fasilitas yang ada di kota Bitung. 3 Pengaturan waktu dan jumlah jam latihan Jam latihan diasumsikan sama dengan jam bencana yang sebenarnya. Begitu juga tanggal pelaksanaan latihan disamakan yaitu tanggal 18 September. Waktu latihan, sama dengan waktu yang sebenarnya mis. 1 jam latihan sama dengan 1 jam yang sebenarnya, yaitu 60 menit. 4 Papan nama Untuk mengenali para peserta maka setiap peserta akan dikenakan papan nama di bagian dada akan dibagikan pada hari latihan. 10

4. Situasi Latihan

Dalam Pelaksanaan Latihan, telah ditentukan situasi bencana sebagai berikut:

4.1. BPBD Provinsi SULUT

1 Situasi Pra-Latihan J e n i s B e n c a n a S i t u a s i U m u m Situasi curah hujan tinggi terus berlangsung di seluruh wilayah Wilayah Selatan Longsor Banjir Terjadi Banjir disebagian wilayah Selatan Terjadi Longsor di wilayah Kotamobagu dan Penanganan bencana di wilayah Selatan pada umumnya telah selesai Wilayah Utara Longsor Kel. Tingkulu Manado 08:10 Terjadi Longsor 08:20 Lalu lintas jalan tertutup Longsor Kel. Winenet Bitung 08:10 Terjadi Longsor 08:20 Lalu lintas jalan tertutup Longsor Desa Beong - Sitaro 08:20 Terjadi Longsor 08:40 Lalu lintas Jalan Beong tertutup Asumsi Situasi Pendirian Pos Komando untuk penanggulangan bencana di wilayah Selatan 2Situasi setelah Latihan di mulai J e n i s B e n c a n a S i t u a s i Manado Banjir Sungai Tondano Kel. Ketanbaru 10:00 Terjadi Banjir 10:50 Banjir meluas rumah-rumah terendam 11:00 Evakuasi warga 12:00 Laporan bahwa Evakuasi selesai 12:30 Banjir meluas rumah-rumah terendam Banjir Sungai Sawangan Kel. Kairagi 11:00 Terjadi Banjir 11:10 Banjir meluas rumah-rumah terendam 11:20 Evakuasi warga 12:10 Laporan bahwa Evakuasi selesai Longsor Kel. Ranomuut 10:20 Terjadi Longsor 10:30 Informasi ada warga menjadi korban 2 orang 11:10 Longsor meluas 12:30 Longsor meluas Bitung Longsor Kel. Tandurusa 10:10 Terjadi Longsor 10:15 Keputusan untuk Evakuasi oleh BPBD 10:20 Informasi ada warga menjadi korban 5 orang 11:30 Laporan bahwa Evakuasi selesai Longsor Kel. Madidir Unet 10:35 Prediksi akan terjadi bencana longsor 10:40 Keputusan untuk Evakuasi oleh BPBD 11:40 Laporan bahwa Evakuasi selesai Longsor Kel. Batulubang 11:50 Terjadi Longsor 12:00 Informasi ada warga menjadi korban 10 orang 12:10 Keputusan Evakuasi oleh BPBD Sitaro Banjir Lahar Dingin Desa Bebali 10:10 Prediksi akan terjadi banjir lahar dingin 10:50 Keputusan untuk Evakuasi oleh BPBD 11:30 Evakuasi selesai lapor ke BPBD Provinsi Sulut 11:40 Terjadi banjir lahar dingin Longsor Desa Bonto 11:00 Prediksi akan terjadi bencana Longsor 11:10 Lalu lintas jalan ditutup 11

4.2. Manado

1 Situasi Pra-Latihan J e n i s B e n c a n a S i t u a s i Umum Hujan deras terus menerus Longsor Kel. Tingkulu 08:30 Terjadi Longsor 08:40 Lalu lintas jalan ditutup Sungai Air sungai Tondano naik Asumsi Situasi  Terjadi Longsor di Kel. Tingkulu dan Pos Komando BPBD Kota Manado didirikan  Penanggulangan bencana di Kel. Tingkulu telah selesai, akan tetapi hujan masih terus berlangsung, sehingga Pos Komando masih dalam status siaga untuk bencana susulan lainnya. 2Situasi setelah Latihan di mulai J e n i s B e n c a n a S i t u a s i Banjir Sungai Tondano Kel. Ketanbaru 10:00 Terjadi Banjir 10:50 Banjir meluas rumah-rumah terendam 11:00 Evakuasi warga 12:00 Laporan bahwa Evakuasi selesai 12:30 Banjir meluas rumah-rumah terendam Banjir Sungai Sawangan Kel. Kairagi 11:00 Terjadi Banjir 11:10 Banjir meluas rumah-rumah terendam 11:20 Evakuasi warga 12:10 Laporan bahwa Evakuasi selesai Longsor Kel. Ranomuut 10:20 Terjadi Longsor 10:30 Informasi ada warga menjadi korban 2 orang 11:10 Longsor meluas 12:30 Longsor meluas

4.3. Bitung

1 Situasi Pra-Latihan J e n i s B e n c a n a S i t u a s i Umum Hujan deras terus menerus Longsor Kel. Winenet 08:10 Terjadi Longsor 08:20 Lalu lintas jalan ditutup Asumsi Situasi  Terjadi Longsor di Kel. Winenet dan Pos Komando BPBD Kota Bitung didirikan  Penanggulangan bencana di Kel. Winenet telah selesai, akan tetapi hujan masih terus berlangsung, sehingga Pos Komando masih dalam status siaga untuk bencana susulan lainnya. 12 2Situasi setelah Latihan di mulai J e n i s B e n c a n a