PENJELASAN UMUM TENTANG LATIHAN SEMINAR
6
ii WORKSHOP
Berbeda dengan Seminar, dalam Workshop para peserta ikut terlibat secara aktif. Mereka akan terlibat dalam perencanaan dan lain-lain.
Workshop difokuskan pada permasalahan tertentu dan bertujuan untuk menghasilkan output yang jelas.
Gambar 2.4 Pelaksanaan Workshop di Jepang membahas Banjir di Kota Kiryu
b Tahap Simulasi i GLADI RUANG Table Top Exercise; TTX
TTX adalah latihan tingkat pengambil keputusan di masing-masing instansi terkait penanggulangan bencana termasuk masyarakat dan lain-lain.
TTX dilaksanakan untuk mempelajari dan memahami perencanaan penanggulangan bencana, panduan teknis penanganan bencana, serta tugas dan aksi penanganan
bencana yang tercantum dalam rencana evakuasi dan rencana kontinjensi. Melakukan simulasi kasus atau pelaksanaan penanganan bencana berdasarkan skenario
yang telah disusun sebelumnya.
Gambar 2.5 Pelaksanaan TTX di Jepang Banjir di Edogawa Kanto
Scenario: Banjir
7
ii PERMAINAN Game
Permainan Game adalah simulasi situasi bencana yang ditetapkan untuk latihan tanggap darurat dan latihan mengambil keputusan berdasarkan skenario latihan.
Latihan ini menggunakan alat-alat peraga seperti slideshow, miniatur, peta besar atau skenario.
Dengan menggunakan alat peraga, suasana kegiatan dan aksi peserta latihan dapat dimonitor secara visual, sehingga akan memudahkan peserta untuk melakukan aksi
pada saat penanganan bencana yg sebenarnya.
Gambar 2.6 Suasana pelaksanaan Game Crossroad Game di Jepang
8
iii DRILL
Drill adalah latihan di lapangan yang melibatkan personil yang sesungguhnya. Interaksi antara Pemain Player dan Pengendali Controller menggunakan peralatan
yang sebenarnya. Latihan dilaksanakan dalam bentuk pihak Pengendali mengatur Pemain.
Drill adalah latihan yang sederhana, dimana ketika para personil Pemain berhadapan dengan personil instansi lain dalam suatu kerjasama, mereka dapat meningkatkan
kemampuan penanganan bencana, mendapat pengalaman mencoba peralatan baru, dan dapat menguji rencana penanggulangan bencana yang baru.
CPX di ruang Pusdalops
Bendungan yang menjadi target operasi Rencana Sistem Operasi Gambar 2.7 Suasana pelaksanaan Drill di Jepang Bencana banjir: Sungai Yodogawa
9
c Tahap Pengujian Sistem i Gladi Posko Command Post Exercises : CPX
CPX adalah sebuah latihan yang dilaksanakan terhadap satu atau lebih instansi organisasi, yang bertujuan untuk menguji fungsi dan kapasitas instansi yang ikut serta,
yang dilaksanakan berdasarkan skenario. CPX dilaksanakan dengan menggunakan asumsi situasi bencana yang riil,
memberikan macam-macam problem, agar Pemain dapat memainkan peranan penanganan bencana seperti dalam situasi yang sebenarnya.
Pengelola latihan perlu menangani kegiatan ini secara cepat dan efektif, disertai dengan pengawasan yg ketat terhadap waktu latihan.
Kepada Pemain diberikan serangkaian informasi mengenai situasi bencana. Dari para pemain dituntut respon untuk menganalisa, mengambil keputusan, memberikan
perintah serta mengambil tindakan untuk menangani bencana. Situasi bencana diatur oleh Tim Pengendali dan kepada Pemain diminta untuk
melakukan penanganan seakan-akan sedang menghadapi bencana yang sesungguhnya.
1 0
Gambar 2.8 Suasana pelaksanaan CPX di Jepang bencana gempa bumi: Wilayah Kanto
1 1
ii Gladi Lapang Field Training Exercise: FTX
FTX adalah Gladi Lapang yang dilaksanakan untuk menguji pengetahuan tentang latihan yang telah didapat pada tahap sebelumnya, dengan menggunakan asumsi
situasi bencana tertentu. Secara ideal, FTX ditujukan untuk mengevaluasi fungsi perencanaan
penanggulangan bencana yang belum pernah terjadi sebelumnya. FTX adalah latihan yang lebih kompleks untuk organisasi
instansi tingkat atas.
Gambar 2.9 Pelaksanaan FTX di Jepang untuk Bencana banjir di Sungai Tonegawa oleh Kantor MLIT tingkat Daerah Kanto.
1 2
Latihan Praktek
Setelah sesi penjelasan umum tentang Latihan, ditambahkan sesi praktek. Praktek secara langsung akan sangat berguna dalam menyusun dokumen materi latihan. Hal ini akan dijelaskan
pada bab berikutnya. Dalam bab ini hanya dijelaskan mengenai sesi latihan praktek, sedangkan pembuatan
dokumen materi latihan dan pengelolaannya akan dilakukan oleh fasilitator. Untuk itu dalam petunjuk teknis ini dijelaskan bahwa peserta seminar melaksanakan latihan sebagai warga yang
dievakuasi karena terkena dampak bencana banjir.
STEP2:Latihan Praktek
Hal-hal yang harus disiapkan oleh fasilitator Peta Lokasi hitam putih dari wilayah latihan.
Peta Bahaya Banjir: termasuk daerah rawan bencana lainnya seperti longsor dll yang berpotensi untuk menghambat pelaksanaan evakuasi.
Memetakan Lokasi Evakuasi Situasi Terkini saat terjadi bencana
Cara Pengelolaan oleh Fasilitator: Pembagian kelompok peserta 1 kelompok terdiri dari 4-5 orang.
Peserta membuat Peta Bahaya Banjir. Peserta menentukan tempat evakuasi diskusi kelompok
Peserta menuliskan rute perjalanan evakuasi sampai ke tempat pengungsian. Peserta mempresentasikan hasil diskusi tiap kelompok, termasuk rute dan lokasi
evakuasai.
1 DokumenMateri Latihan 1 Peta Lokasi dan Peta Wilayah Rawan Banjir
Pertama-tama siapkan peta wilayah rawan Banjir yang akan menjadi target latihan. Sesuaikan dengan jumlah peserta, apabila perlu bagi menjadi beberapa zona, kemudian
buat petanya. Gambar di bawah ini adalah wilayah rawan banjir yang telah dipetakan, dan dibagi menjadi Peta Lokasi nomor 1 sampai 3.
Peta wilayah yang terendam air: dibagi Peta Lokasi No.1
menjadi 3 wilayah, No.1 – 3
1 3
2 Peta Lokasi Pengungsian dan Daerah Rawan
Pembuatan peta lokasi pengungsian dan daerah-daerah berbahaya menuju ke lokasi pengungsian contoh: wilayah yang sulit untuk dievakuasi dan wilayah berbahaya
Penetapan lokasi Pengungsian dan daerah terancam
3 Situasi saat terjadi Bencana
Menentukan situasi apabila akan melaksanakan evakuasi Instruksi kepada para peserta.
Tabel 2.2 Situasi saat Bencana
Situasi Turun hujan
Curah hujan kira-kira 30mm per jam Curah hujan terus meningkat.
Sungai
Ketinggian air sungai, lebih rendah 1 m dari permukaan tanah.
Ketinggian air sungai makin meningkat
Situasi sekitar Sungai
Air dari sungai tidak meluap. Terjadi luapan air dibeberapa tempat.
Lain-lain
Warga yang berada di hulu sungai, sedang bersiap untuk mengungsi.
1 4
4 Pembagian Kelompok Peserta
Berikut adalah contoh pembagian kelompok dan pembagian tempat duduk peserta:
Salah satu contoh pembagian kelompok dan pengaturan ruangan
i.
Gambar 2.10 Situasi Pelaksanaan Latihan Fasilitator
Screen
Kota Manado Kota Bitung
Kota Kotamobagu
Kota Tomohon Kabupaten
Kepulauan Sangih
Kabupaten Kepulauan
Talaud Kota Manado
Kota Manado Kota Manado
Kota Manado Kota Manado
Kota Manado Kota Manado
Kota Manado Kota Manado
BNPB JICA
KabKota Area setting
Kota Manado NO.1
Kota Bitung NO.2
Kota Tomohon NO.3
Kota Kotamobagu NO.1
Kabupaten Bolaang Mongondow NO.2
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara NO.3
Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan NO.1
Kabupaten Bolaang Mongondow Timur NO.2
Kabupaten Minahasa NO.3
Kabupaten Minahasa Utara NO.1
Kabupaten Minahasa Selatan NO.2
Kabupaten Minahasa Tenggara NO.3
Kabupaten Kepulauan Sitaro NO.1
Kabupaten Kepulauan Sangihe NO.2
Kabupaten Kepulauan Talaud NO.3
1 5