Perencanaan Pelaksanaan Tindakan Pengamatan Refleksi

Penelitian tindakan kelas ini mempunyai rancangan penelitian dengan tahapan sebagai berikut:

3.1.1 Perencanaan

Tahap perencanaan dalam penelitian ini sebagai berikut: a. Mengkaji KTSP kelas II SD b. Menetapkan indikator bersama tim kolaborasi c. Menelaah materi pembelajaran bercerita d. Menyusun RPP sesuai indikator yang telah ditetapkan e. Mempersiapkan media pembelajaran berupa boneka tangan untuk bercerita f. Menyiapkan alat penilaian g. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa, keterampilan guru, dan keterampilan siswa bercerita. h. Mempersiapkan angket respon siswa dan catatan lapangan

3.1.2 Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan mengenai tindakan di kelas. Guru akan melaksanakan kegiatan pembelajaran melalui pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan sesuai dengan RPP yang sudah direncanakan. Agar pelaksanaan tindakan dapat berlangsung secara terarah, guru perlu memperhatikan beberapa prinsip. Menurut Hopkins dalam Wardhani, 2007: 2.13 sebagai berikut: a. Pekerjaan utama guru adalah mengajar. b. Cara pengumpulan data jangan sampai menyita banyak waktu . c. Metodologi yang diterapkan harus reliable. d. Masalah yang ditangani guru harus sesuai dengan kemampuan dan komitmen guru. e. Sebagai peneliti, guru harus memperhatikan berbagai aturan yang terkait dengan tugas-tugasnya f. Harus mendapatkan dukungan dari pihak sekolah.

4.1.1 Pengamatan

Pengamatan atau observasi adalah suatu teknik yang dilakukan dengan cara mengamati secara teliti serta pencatatan secara sistematis. Kegiatan observasi dilaksanakan secara kolaboratif dengan guru pengamat untuk mengamati aktivitas siswa, keterampilan guru, dan keterampilan bercerita siswa dengan pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan.

4.1.2 Refleksi

Refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Setelah mengkaji proses pembelajaran yaitu keterampilan guru, aktivitas siswa, dan keterampilan bercerita siswa, apakah sudah tuntas dan efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator kinerja pada siklus pertama, serta mengkaji kekurangan dan membuat daftar permasalahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, kemudian bersama tim kolaborasi membuat perencanaan tindak lanjut untuk siklus berikutnya.

3.2 PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Peningkatan keterampilan bercerita dengan menggunakan media boneka tangan pada siswa Kelas VII MTS YANUSA Pondok Pinang Jakarta Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

0 18 145

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI PENDEKATAN SAVI DENGAN MACROMEDIA FLASH PADA SISWA KELAS IVA SDN PETOMPON 02 SEMARANG

0 5 258

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MIND MAPPING BERBANTUAN GAMBAR PADA SISWA KELAS IVD SDN NGALIYAN 01 SEMARANG

0 12 231

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL ROLE PLAYING BERBANTUAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS V SDN TUGUREJO 01 KOTA SEMARANG

1 24 287

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF PADA SISWA KELAS IV SDN MEDURI 01 MARGOMULYO BOJONEGORO 2009 2010

0 2 15

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MELALUI METODE KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SDN 01 MALANGGATEN KEBAKKRAMAT KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2009 2010

0 4 63

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN BELAJAR "SAVI" PADA SISWA KELAS III SDN 01 JATISUKO JATIPURO Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendekatan Belajar "SAVI" pada Siswa Kelas III SDN 01 Jatisuko Jatipuro Tahun Pelajaran 201

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MUDHA KRAMA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN SISWA KELAS V A SDN 1 TAWANG MAS SEMARANG.

0 1 1

MEDIA BONEKA TANGAN DAPAT MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERCERITA MENGGUNAKAN MEDIA BONEKA TANGAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI KASONGAN BANTUL.

0 3 261