mutlak diperlukan agar dapat merencanakan kegiatan siswa yang sangat bervariasi.
2.1.7 Hasil Belajar
Hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti proses pembelajaran disebut hasil belajar. Hasil belajar berupa perubahan tingkah laku, pengetahuan,
pengalaman, dan keterampilan. Menurut Rifa‟i dan Anni 2009:85 hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh peserta didik setelah mengalami
kegiatan belajar. Perolehan aspek-aspek perubahan perilaku tersebut tergantung pada apa yang dipelajari oleh peserta didik. Oleh karena itu, apabila peserta didik
mempelajari pengetahuan tentang konsep, maka perubahan perilaku yang diperoleh adalah berupa penguasaan konsep.
Menurut Gagne dalam Suprijono 2012: 5 hasil belajar berupa: a.
Informasi verbal merupakan kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bentuk bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespons secara
spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol, pemecahan masalah maupun penetapan aturan
b. Keterampilan intelektual adalah kemampuan mempresentasikan konsep dan
lambang c.
Strategi kognitif meruapakan kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Strategi kognitif meliputi penggunaan konsep
dan kaidah dalam memecahkan masalah
d. Keterampilan motorik merupakan kemampuan melakukan serangkaian gerak
jasmani dalam urusan dan koordinasi, sehingga terwujud otomatisme gerak jasmani.
e. Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penilaian terhadap
objek tersebut.
Sikap berupa
kemampuan menginternalisasi dan eksternalisasi nilai-nilai.
Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, hasil belajar merupakan perubahan perilaku secara utuh bukan hanya pada satu aspek potensi kemanusiaan
saja. Hasil belajar siswa dapat diklasifikasikan ke dalam tiga ranah, yaitu: 1 kognitif pengetahuan atau yang mencakup kecerdasan bahasa dan kecerdasan
logika; 2 afektif sikap dan nilai atau yang mencakup kecerdasan emosional; 3 psikomotorik keterampilan atau yang mencakup kecerdasan motorik.
Keberhasilan dari hasil belajar siswa dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran yang diterapkan.
2.1.8 Pendekatan Pembelajaran