g. Siswa diberi semacam penghargaan reward dengan kinerja terbaik
h. Siswa menyimpulkan materi dan bertanya hal-hal yang belum dipahami
i. Siswa mengerjakan evaluasi
j. Guru bersama siswa merefleksi pembelajaran yang telah dilaksanakan
1.3 TUJUAN PENELITIAN
1.3.1 Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan keterampilan bercerita pada siswa kelas II SDN Karanganyar 01 melalui
pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan.
1.3.2 Tujuan khusus
Tujuan khusus dari penelitian ini adalah : a.
Meningkatkan keterampilan guru kelas II SDN Karanganyar 01 dalam pembelajaran bercerita melalui pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan
b. Meningkatkan aktivitas siswa kelas II SDN Karanganyar 01 dalam
pembelajaran bercerita melalui pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan c.
Meningkatkan keterampilan bercerita siswa kelas II SDN Karanganyar 01 melalui pendekatan SAVI berbantuan boneka tangan.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
1.4.1 Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangsih untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam bidang pembelajaran bahasa
Indonesia.
1.4.2 Manfaat Praktis
a. Siswa
Memotivasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Siswa lebih aktif dan antusias selama proses pembelajaran berlangsung sehingga keterampilan
bercerita siswa meningkat. b.
Guru Memberikan
pengalaman serta
menambah pengetahuan
dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien. Dapat meningkatkan
kreativitas guru dan meningkatkan kemampuan guru dalam merancang rencana pembelajaran. Guru dapat menciptakan suasana belajar yang menarik dan
menyenangkan. c.
Sekolah Memberikan masukan dan informasi dalam meningkatkan pembelajaran
yang inovatif untuk diterapkan di sekolah.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 KAJIAN TEORI
2.1.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD
Belajar bahasa pada hakikatnya adalah belajar komunikasi. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
siswa dalam berkomunikasi dengan orang lain. Berdasarkan Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar, bahwa
pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan
benar, baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil karya kesastraan manusia Indonesia Depdiknas, 2006.
Pembelajaran bahasa Indonesia di SD merupakan pembelajaran yang paling utama, khususnya pada kelas rendah. Karena dengan bahasa siswa dapat
menimba ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta informasi yang disampaikan guru. Subana 2011: 269 mengemukakan bahwa pembelajaran
bahasa Indonesia di kelas rendah merupakan pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa pemula. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas rendah
adalah penguasaan keterampilan membaca menulis permulaan dan menyimak berbicara pada tingkat sederhana. Pada kelas rendah proses pembelajaran
dilaksanakan secara tematik. Pembelajaran tematik merupakan sistem