Uji simultan uji F digunakan untuk mengetahui apakah seluruh variabel independen yang dimasukkan ke dalam model bepengaruh secara bersama-sama
terhadap variabel dependen. Hasil uji simultan uji F penelitian ini dapat dilihat pada tabel 4.8 dibawah ini:
Tabel 4.8 Uji Simultan
Model Sum of
Squares d
f Mean
Square F
S ig.
Regres sion
14,290 3
4,763 4
,118 ,
013
a
Residu al
42,795 3
7 1,157
Total 57,085
4 a. Predictors: Constant, DER, LnSize, CGPI
b. Dependent Variable: YTM Sumber: Hasil pengolahan data sekunder menggunakan SPSS 19.0
Pada tabel 4.8 besarnya nilai F hitung adalah 4,118 dengan nilai signifikansi 0,013
a
. Karena nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa variabel independen good corporate governance GCG, ukuran
perusahaan, dan debt to equity ratio DER, secara simultan mempengaruhi yield to maturity
YTM obligasi.
4.1.5.2 Uji Parsial Uji t
Uji parsial digunakan untuk mengetahui dan mengukur secara individu parsial variabel independen good corporate governance GCG, ukuran
perusahaan, dan debt to equity ratio DER mempengaruhi variabel dependen yield to maturity YTM obligasi. Uji t dilakukan dengan membandingkan sig t
dengan probabilitas tingkat signifikan 5. Selain itu membandingkan nilai t
hitung dengan nilai t tabel. Hasil uji t dapat dilihat pada tabel 4.9 dibawah ini: Tabel 4.9 Uji Parsial Uji t
Model Unstandardized
Coefficients Stand
ardized Coefficients
t S
ig. B
Std. Error
Beta C
onstant 21,1
50 4,30
7 4
,911 ,
000 G
CG ,028
,039 ,126
, 721
, 475
Si ze
- ,777
,369 -,343
- 2,108
, 042
D ER
- ,332
,113 -,469
- 2,936
, 006
a. Dependent Variable: YTM Sumber: Hasil pengolahan data sekunder menggunakan SPSS 19.0
Variabel good corporate governance GCG secara statistik menunjukkan hasil yang tidak signifikan pada α = 0,05, yaitu sebesar 0,475. Dilihat dari nilai
signifikansinya lebih dari 0,05 0,475 0,05 berarti hipotesis yang menyatakan good corporate governance
GCG tidak berpengaruh terhadap yield to maturity sehingga hasilnya ditolak. Dengan demikian, good corporate governance GCG
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap yield to maturity obligasi. Variabel ukuran perusahaan secara statistik menunjukkan hasil yang
signifika n pada α = 0,05, yaitu sebesar 0,042. Dilihat dari nilai signifikansinya
kurang dari 0,05 0,042 0,05 berarti hipotesis yang menyatakan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh terhadap yield to maturity sehingga hasilnya diterima.
Dengan demikian, ukuran perusahaan berpengaruh secara signifikan terhadap yield to maturity
obligasi. Variabel debt to equity ratio DER secara statistik menunjukkan hasil
yang signifikan pada α = 0,05, yaitu sebesar 0,006. Dilihat dari nilai signifikansinya kurang dari 0,05 0,006 0,05 berarti hipotesis yang menyatakan
bahwa debt to equity ratio DER berpengaruh terhadap yield to maturity sehingga hasilnya diterima. Dengan demikian, debt to equity ratio DER berpengaruh
secara signifikan terhadap yield to maturity obligasi.
4.1.5.3 Koefisien Determinasi �