Hasil Analisis Regresi Berganda

Grafik scatterplot di atas menunjukkan bahwa pola titik-titik yang terbentuk menyebar secara acak dan tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa model regresi bebas dari heterokedastisitas. Sehingga model regresi layak digunakan dalam penelitian ini.

4.1.4 Hasil Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel bebas independent yaitu good corporate governance GCG X 1 , ukuran perusahaan X 2 , dan debt to equity ratio DER X 3 , terhadap variabel terikat dependent yaitu yield to maturity YTM obligasi Y. Perhitungan koefisien regresi menggunakan SPSS versi 19.0 diperoleh hasil perhitungan secara parsial dan simultan. Hasil analisis regresi linear sederhana dengan menggunakan SPSS 19.0 dapat dilihat pada Tabel 4.7 di bawah ini: Tabel 4.7 Hasil Persamaan Regresi Berganda Gambar 4.3 Grafik Scatterplot Sumber: Hasil pengolahan data sekunder menggunakan SPSS 19.0 Model Unstandardized Coefficients S ig. B Std. Error C onstant 21,1 50 4,30 7 , 000 G CG ,028 ,039 , 475 Si ze - ,777 ,369 , 042 D ER - ,332 ,113 , 006 a. Dependent Variable: YTM Sumber: Hasil pengolahan data sekunder menggunakan SPSS 19.0 Berdasarkan tabel 4.7 diatas, dapat dilihat bahwa hasil estimasi regresi yang diperoleh koefisien konstanta sebesar 21,150, koefisien good corporate governance GCG sebesar 0,028, koefisien ukuran perusahaan sebesar -0,777, koefisien debt to equity ratio DER sebesar -0,332. Jadi persamaan regresi linear berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Keterangan : Ŷ = yield to maturity YTM obligasi X 1 = good corporate governance GCG X 2 = ukuran perusahaan X 3 = debt to equity ratio DER e = error Ŷ = 21,150 + 0,028 X 1 – 0,777 X 2 – 0 ,332 X 3 + e Dari persamaan tersebut dapat dilihat bahwa dari ketiga variabel independen, yaitu good corporate governance GCG, ukuran perusahaan, dan debt to equity ratio DER memiliki hubungan yang berbeda beda terhadap yield to maturity YTM obligasi. Interpretasi dari persamaan tersebut adalah : 1. Konstanta costant = 21,150 positif signifikan, artinya bila variabel good corporate governance GCG, ukuran perusahaan, dan debt to equity ratio DER konstan atau tetap, maka yield to maturity YTM obligasi akan sebesar 21,150. 2. Koefisien b 1 = 0,028 positif signifikan, artinya jika nilai variabel good corporate governance GCG meningkat sebesar 1 sedangkan nilai variabel lain tetap maka akan mengakibatkan naiknya variabel yield to maturity YTM obligasi sebesar 0,028. 3. Koefisien b 2 = -0,777 negatif signifikan, artinya jika nilai variabel ukuran perusahaan meningkat sebesar 1 sedangkan nilai variabel lain tetap maka akan mengakibatkan turunnya variabel yield to maturity YTM obligasi sebesar -0,777. 4. Koefisien b 3 = -0 ,332 negatif signifikan, artinya Jika nilai variabel debt to equity ratio DER meningkat sebesar 1 sedangkan nilai variabel lain tetap maka akan mengakibatkan turunnya variabel yield to maturity YTM obligasi sebesar -0 ,332. 4.1.5 Uji Hipotesis 4.1.5.1 Uji Simultan uji F

Dokumen yang terkait

Pengaruh Debt to Equity Ratio, Ukuran Perusahaan dan Momentum Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

9 197 83

Pengaruh Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan, Dan Leverage Operasi Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

5 106 104

Pengaruh Pertumbuhan Rasio Keuangan ( Current Ratio, Debt To Eqiuty Ratio , Total Asset Turn Over ) dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013

1 50 95

Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Ukuran Perusahaan Dan Status Kepemilikan Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 53 116

Pengaruh Laba Bersih, Arus Kas Operasi, Current Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Kebijakan Dividen Pada Perusahaan Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 137 98

Analisis Pengaruh Debt to Equity Ratio (DER), Return On Assets (ROA) Terhadap Return Saham Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di BEI

3 47 75

Pengaruh Capital Adequacy Ratio Dan Debt To Equity Ratio Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 36 81

Pengaruh Debt To Equity Ratio (Der) Dan Debt To Asset Ratio (DAR) Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

17 84 71

Pengaruh Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Return on Asset (ROA) pada Perusahaan Pertanian yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

24 141 95

Pengaruh Equity Multiplier, Firm Size, Debt To Equity Ratio (Der), Dan Net Profit Margin (Npm) Terhadap Rasio Profitabilitas (Roe) Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei)

6 109 63