Jenis Penelitian Fokus Penelitian Desain Penelitian

36

BAB 3 METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas lebih lanjut mengenai 1 jenis penelitian, 2 fokus penelitian, 3 desain penelitian, 4 seleksi sampel, 5 metode pengumpulan data, 6 keabsahan data, 7 analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati Moleong, 2009:3. Sedangkan Nasution dalam Sugiyono, 2005:180 menjelaskan pada hakekatnya penelitian kualitatif adalah mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Pendekatan penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi yang wajar dan data yang ditampilkan umumnya bersifat kualitatif. Pendekatan kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif penulis itu sendiri. Dalam penelitian kualitatif metode yang biasanya digunakan adalah wawancara, pengamatan, dan pemanfaatan dokumen. Latar yang digunakan dalam penelitian kualitatif adalah latar alamiah dengan tujuan agar hasilnya dapat digunakan untuk menafsirkan fenomena Moleong, 2009:5

3.2 Fokus Penelitian

Fokus penelitian adalah apa yang akan diteliti terhadap subyek yang dipilih. Penentuan focus penelitian memiliki dua tujuan. Pertama, penetapan fokus dapat membatasi studi. Kedua, penetapan fokus berfungsi untuk memenuhi kriteria eksklusi- inklusi atau kriteria keluar-masuk suatu informasi yang diperoleh dari lapangan Moleong, 2009:62. Maka yang menjadi fokus penelitian adalah 1 perilaku terisolir siswa yang berupa suka menyendiri, kurang memiliki minat dalam kegiatan kelompok, kurang bertenggang rasa, kurang rasa percaya diri 2 konseling behavior teknik assertive training untuk mengatasi perilaku siswa terisolir.

3.3 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan proses yang diperlukan dalam proses perencanaan dan pelaksanaan penelitian sesuai metode penelitian. Dalam penelitian kualitatif, Bogdan dalam Moleong, 200:126 mengemukakan ada 3 tahap yang harus dilalui yaitu 1 pra-lapangan 2 kegiatan lapangan, 3 analisis intensif. Gambar 1: Desain Penelitian Kualitatif Penelitian Kualitatif Pra-lapangan Kegiatan lapangan Analisis intensif

3.4 Seleksi Sampel

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS VII MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 23 58

KEEFEKTIFAN KONSELING BEHAVIOR DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU KONFORMITAS NEGATIF PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA ISLAM NAHDLATUSYSYUBBAN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2015201

13 122 145

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

4 25 84

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 17 238

MENGATASI KENAKALAN SISWA KELAS IV MELALUI LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SD NEGERI 2 GLINTANG Mengatasi kenakalan siswa kelas iv melalui layanan konseling perorangan di SD Negeri 2 Glintang Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2011 /2012.

0 0 16

IMPLEMENTASI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN SELF-CONFIDENCE BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 KARANGANYAR.

0 1 17

Efektifitas konseling kelompok teknik assertive training dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Palu | Mutmainnah | Jurnal Konseling dan Psikoedukasi 6264 20701 1 PB

1 1 10

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIS UNTUK MENGURANGI SIKAP POSITIF TERHADAP BULLYING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 1 108

PENERAPAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS X SMK MAA’RIF KUDUS

0 0 19

PENERAPAN KONSELING GESTALT DENGAN TEKNIK KURSI KOSONG UNTUK MENGATASI SISWA TERISOLIR PADA SISWA KELAS VIII SMP 1 BAE TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI

2 2 16