Kemampuan Sportif Penampilan Perlakuan Teman

dengan teman sekelasnya namun ia tergolong memilih teman, ia hanya mau berteman dengan siswa laki-laki.

4.1.1.6 Kemampuan Sportif

Kemampuan sportif pada siswa terisolir tergolong sedang, hal ini dapat dilihat dari kemampuan menerima dan menjalani konsekuensi yang diberikan. Kemampuan sportif pada siswa terisolir adalah sama, keduanya mengakui bahwa mereka mampu menjalani hukuman saat kalah bermain, karena kedua konseli tidak suka bermain curang, dan jika bermain curang mereka tahu akan dijauhi oleh teman bermainnya dan tidak diajak bermain lagi. Teman-teman siswa baik VB ataupun RR juga mengatakan bahwa keduanya jarang bermain curang, jika memang saat itu giliran mereka habis, mereka mau bergantian dengan yang lain.

4.1.1.7 Penampilan

Aspek penampilan kedua konseli tergolong tinggi kerapihannya dapat dilihat dari kerapian siswa dalam berpakaian. Seragam yang mereka kenakan rapi dan tidak pernah mengeluarkan baju secara sengaja saat di sekolah.

4.1.1.8 Perlakuan Teman

Perlakuan teman pada kedua siswa terisolir tergolong sedang. Dapat dilihat kadang konseli mengajak bermain bersama dan seringnya konseli mendapatkan ejekan dari siswa lain. pada VB dan RR, keduanya mengakui bahwa teman kadang mengajak bermain bersama, namun keduanya sering diejek oleh teman sekelas masing-masing yang awalnya berawal dari bercanda kemudian terjadilah saling ejek. Jika disajikan dalam diagram, maka berikut ini adalah hasil perilaku terisolir siswa sebelum diberikan treatment. Diagram 1 Perilaku Terisolir Siswa Sebelum Diberi Konseling Behavior dengan Teknik Asertif pada Masing-Masing Konseli Diagram 2 Presentase Per-Indikator Perilaku Terisolir Siswa Sebelum Diberi Konseling Behavior dengan Teknik Asertif Berdasarkan diagram diatas dapat digambarkan bahwa pada indikator minat bersosial siswa terisolir sebelum mendapatkan treatment tergolong sedang dengan presentase sebanyak 68. Hal yang sama juga dapat dilihat dari kemampuan 10 20 30 40 50 60 70 80 VB RR 20 40 60 80 Presentase Indikator Siswa Terisolir Sebelum Treatment Presentase Indikator Siswa Terisolir Sebelum Treatment menyesuaikan diri siswa terisolir yang juga tergolong sedang dengan presentase 57. Kepercayaan diri siswa juga termasuk pada kategori sedang dengan presentase 66. Respon saat kegiatan pada siswa terisolir juga tergolong sedang dengan jumlah presentase 59. Kemampuan bertenggang rasa dan kemampaun sportif siswa terisolir juga berada dikategori sedang dengan presentase 65. Kategori tinggi dengan presentase 73 berada di indikator penampilan. Sedangkan untuk perlakuan teman pada indikator siswa terisolir mendapat presentase sebanyak 63 dengan kategori sedang.

4.1.2 Perilaku Terisolir Siswa Sesudah Diberi Konseling Behavior dengan Teknik

Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL MENGGUNAKAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS VII MTS NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN AJARAN 2012/2013

2 23 58

KEEFEKTIFAN KONSELING BEHAVIOR DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGURANGI PERILAKU KONFORMITAS NEGATIF PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMA ISLAM NAHDLATUSYSYUBBAN DEMAK TAHUN PELAJARAN 2015201

13 122 145

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK TEKNIK ASSERTIVE TRAINING PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016

4 25 84

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA UNDERACHIEVER MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 17 238

MENGATASI KENAKALAN SISWA KELAS IV MELALUI LAYANAN KONSELING PERORANGAN DI SD NEGERI 2 GLINTANG Mengatasi kenakalan siswa kelas iv melalui layanan konseling perorangan di SD Negeri 2 Glintang Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali Tahun 2011 /2012.

0 0 16

IMPLEMENTASI TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENINGKATKAN SELF-CONFIDENCE BAGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 5 KARANGANYAR.

0 1 17

Efektifitas konseling kelompok teknik assertive training dalam mengurangi perilaku prokrastinasi akademik siswa kelas XI IPS SMA Negeri 5 Palu | Mutmainnah | Jurnal Konseling dan Psikoedukasi 6264 20701 1 PB

1 1 10

EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK MODELING SIMBOLIS UNTUK MENGURANGI SIKAP POSITIF TERHADAP BULLYING PADA SISWA KELAS VI SD NEGERI PEKUNDEN SEMARANG

1 1 108

PENERAPAN BEHAVIORISTIK DENGAN TEKNIK ASSERTIVE TRAINING UNTUK MENGATASI KENAKALAN REMAJA PADA SISWA KELAS X SMK MAA’RIF KUDUS

0 0 19

PENERAPAN KONSELING GESTALT DENGAN TEKNIK KURSI KOSONG UNTUK MENGATASI SISWA TERISOLIR PADA SISWA KELAS VIII SMP 1 BAE TAHUN PELAJARAN 20132014 SKRIPSI

2 2 16