Hasil penelitian ini diharapkan dapat membantu guru kelas mengetahui dan memantau perkembangan siswa didik secara langsung yang mengalami
perilaku terisolir.
1.5 Sistematika Skripsi
Skripsi ini disusun dengan sistematika penulisan yang terdiri dari tiga bagian
sebagai berikut :
1.5.1. Bagian Awal Skripsi
Bagian awal ini terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, abstrak, kata pengantar, daftar isi, daftar
diagram, dan daftar lampiran.
1.5.2 Bagian Isi Skripsi
Bagian ini terdiri dari : Bab 1 Pendahuluan, terdiri dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan
penelitian, manfaat penelitian dan sistematika skripsi. Bab 2 Tinjauan Pustaka, terdiri dari 1 penelitian terdahulu, 2 perilaku
terisolir siswa, 3 konseling behaviour teknik assertive training. Bab 3 Metode Penelitian, yang akan membahas 1 jenis penelitian, 2
fokus penelitian, 3 desain penelitian, 4 seleksi sampel, 5 metode pengumpulan data, 6 keabsahan data, 7 analisis data.
Bab 4 Hasil dan Pembahasan berisi tentang hasil penelitian beserta pembahasannya.
Bab 5 Penutup, berisi kesimpulan, saran, daftar pustaka dan lampiran. 1.5.3 Bagian Akhir Skripsi
Bagian ini terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini akan membahas lebih lanjut tinjauan pustaka yang meliputi: 1 Penelitian Terdahulu, 2 Perilaku Terisolir Siswa , 3 Konseling Behaviour
Teknik Assertive Training, 4 Mengatasi Perilaku Terisolir Siswa Menggunakan Konseling Behaviour Teknik Assertive Training, 5 Hipotesis.
2.1 Penelitian Terdahulu
Dalam bahasan ini akan dijabarkan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Adapun penelitian yang dimaksud
adalah: Hasil temuan penelitian Nenden 2008 berupa skripsi dengan judul
“Efektivitas Permainan Social Untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Sosial Siswa Terisolir Di SMP Negeri 11 Bandung Tahun Pelajaran 20092010
” menunjukkan bahwa permainan sosial berpengaruh dalam mengatasi kemampuan
penyesuaian sosial siswa terisolir. Pengaruh dari permainan sosial terhadap kemampuan penyesuaian sosial dapat dilihat dari perubahan presentase aspek-
aspek kemampuan penyesuaian sosial hasil pre-test dan post-test. Berdasarkan hasil pre-test, terdapat perubahan presentase pada setiap aspek kemampuan
penyesuaian sosial kenaikan pada setiap aspek adalah kemampuan dalam bekerjasama 4, kemampuan dalam menyesuaikan diri 9, kemampuan dalam
11