Siklus Pertama SIKLUS PENELITIAN

Refleksi dalam PTK mencakup analisis, sintesis, dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika terdapat masalah dari proses refleksi, maka dilakukan proses pengkajian ulang, tindakan ulang, dan pengamatan ulang sehingga permasalahan dapat teratasi. Suhardjono dalam Arikunto 2009:80. Refleksi dalam penelitian ini dilakukan dengan menelaah kembali apa yang telah diamati dalam kegiatan pembelajaran seperti keterampilan guru dalam pembelajaran, aktivitas siswa, kemampuan siswa dalam menulis aksara jawa, apakah sudah efektif dengan melihat ketercapaian dalam indikator keberhasilan pada siklus pertama, serta mengidentifikasi kekurangan dan kelemahan yang muncul dalam pelaksanaan siklus pertama, maka peneliti melakukan beberapa perubahan pada siklus kedua dan seterusnya agar pelaksanaannya dapat berjalan lebih efektif dan sesuai harapan peneliti.

3.4 SIKLUS PENELITIAN

3.4.1 Siklus Pertama

3.4.1.1 Perencanaan Dalam tahap perencanaan pembelajaran hal – hal yang perlu untuk dipersiapkan adalah : a. Menentukan indikator dan menyusun RPP sesuai dengan materi yang akan diberikan pada saat penelitian. b. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis dan lembar kerja siswa. c. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati aktivitas siswa dan keterampilan guru selama proses pembelajaran. d. Menyiapkan media yang berupa video yang sesuai dengan materi sumber lain berupa buku pelajaran, dan referensi pendukung lain yang sesuai. 3.4.1.2 Pelaksanaan tindakan Siklus I dilaksanakan dalam satu pertemuan, kegiatan belajar dilakukan secara berkelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 anak dan dibagi secara heterogen. 3.4.1.2.1 Pra Kegiatan 5 menit a. Salam. b. Pengkondisian kelas c. Doa dan presensi kelas. d. Menyiapkan media pembelajaran. 3.4.1.2.2 Kegiatan Awal 5 menit a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran b. Apersepsi : apakah kalian tahu peristiwa penting apa saja yang terjadi sekitar proklamasi? c. Menyampaikan tujuan pembelajaran d. Menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan e. Memberikan motivasi kepada siswa agar mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh 3.4.1.2.3 Kegiatan inti 45 menit Eksplorasi 15 menit a. Siswa diberi kesempatan untuk menyampaikan mengenai peristiwa penting apa saja yang terjadi sekitar proklamasi b. Siswa dan guru melakukan tanya jawab mengenai peristiwa penting apa saja yang terjadi sekitar proklamasi. Elaborasi 20 menit a. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok secara heterogen, setiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa b. Siswa duduk berkelompok secara urut sesuai nomor mereka masing- masing dalam satu kelompok c. Guru menayangkan video yang berhubungan dengan peristiwa penting sekitar proklamasi d. Setiap kelompok dibagikan lembar kerja untuk dikerjakan secara berdiskusi e. Siswa mengumpulkan berbagai sumber untuk mengerjakan lembar kerja f. Siswa mendiskusikan hasil temuan mereka dengan anggota kelompok yang lain g. Siswa menuliskan hasil diskusinya dalam lembar kerja h. Guru menunjuk nomor tertentu dalam satu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas i. Dilanjutkan oleh kelompok lain yang mempresentasikan hasil diskusi dengan penunjukan oleh guru secara acak Konfirmasi 10 menit a. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami b. Kelompok dengan hasil terbaik diberikan reward dan kelompok yang masih kurang baik diberikan motivasi 3.4.1.2.4 Kegiatan Akhir 15 menit a. Siswa bersama-sama dengan guru mengulas kembali apa saja yang telah dipelajari dan membuat kesimpulan bersama-sama. refleksi b. Siswa mengerjakan soal evaluasi yang diberikan guru. penilaian sebenarnya 3.4.1.3 Observasi a. Mengamati keterampilan guru dalam pelaksanaan pembelajaran IPS menggunakan Model NHT berbasis video pembelajaran. b. Mengamati aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran IPS menggunakan model NHT berbasis video pembelajaran. 3.4.1.4 Refleksi a. Mengevaluasi proses dan hasil belajar selama siklus I. b. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran dan efek tindakan yang dilakukan selama siklus I. c. Membuat daftar permasalahan yang terjadi selama siklus I. d. Merencanakan pelaksanaan tindak lanjut untuk siklus II.

3.4.2 Siklus Kedua

Dokumen yang terkait

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together (NHT) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep fluida dinamis

0 8 192

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL COURSE REVIEW HORAY BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 11 358

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVB SDN TAMBAKAJI 04 SEMARANG

0 38 380

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS VB SD NEGERI NGALIYAN 01 SEMARANG

1 5 372

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

1 15 263

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS IVA SDN GISIKDRONO 03 KOTA SEMARANG

0 3 274

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Berbasis CD Pembelajaran Pada Siswa Kelas IV B SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang

0 9 199

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA SISWA KELAS IV SDN PROYONANGGAN 09 BATANG

0 4 199

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe Numbered Heads Together terhadap Hasil Belajar Fiqih dalam pokok bahasan Riba, Bank, dan Asuransi. (Kuasi Eksperimen di MA Annida Al Islamy, Jakarata Barat)

0 13 150

Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPA Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Pada Siswa Kelas VI SDN Kalibanteng Kidul 01 Semarang.

0 0 1