KEBIJAKAN PT. NESTLE INDONESIA – PANJANG FACTORY

1. Gaya Van der Waals yang menyebabkan aglomerasi kering di dalam bubuk kopi. 2. Gaya elektrostatik di antara isolator dan konduktor yang dapat menghasilkan pemisahan muatan yang disebabkan oleh penggilingan kopi. Gaya ini juga menyebabkan aglomerasi kering. 3. Serta permukaan kasar partikel yang mampu mengikat partikel lain. Selain itu, mekanisme-mekanisme adhesi partikel dengan jembatan antar partikel padat terdiri atas: 1. Sinter bridge yang terbentuk ketika substansi dipanaskan hingga 60 dari suhu leleh. 2. Jembatan cairan terkristalisasi terbentuk karena penambahan pelarut yang selanjutnya diberi pengeringan. 3. Jembatan cairan terbentuk akibat penambahan cairan pengikat. 4. Kapiler-kapiler berisi cairan terbentuk ketika ditambahkan cairan pengikat dalam jumlah yang signifikan. Prinsip-prinsip dalam aglomerasi yang menggunakan uap panassteam dapat dideskripsikan dalam lima tahap. Partikel keringbubuk yang merupakan hasil dari pengeringan semprot akan masuk ke dalam zona aglomerasi dengan cara jatuh bebasfree fall. Selanjutnya permukaan partikel dibasahi oleh uap panas kondensasi. Kemudian terdapat pemutusan komponen-komponen terlarut. Lalu terjadi aglomerasi partikel-partikel dan pembentukan jembatan cairan. Pada tahap akhir, partikel tersebut akan dikeringkan sehingga terbentuk jembatan padatsolid bridges dan didapatkan partikel kopi teraglomerasi. Produk PT. NI-PF yang merupakan kopi teraglomerasi adalah ”Nescafe original” dan ”Nescafe classic”.

B. KEBIJAKAN PT. NESTLE INDONESIA – PANJANG FACTORY

”Good Food, Good Life” merupakan slogan Nestlé yang menggambarkan komitmen Nestlé sebagai produsen makanan yang peduli akan kesehatan umat manusia dengan menghasilkan makanan yang sehat, bermutu, aman, berkualitas, bergizi, dan menyenangkan untuk dikonsumsi, demi mewujudkan kehidupan yang lebih baik. Seperti perusahaan lain, PT. NI-PF juga memiliki visi, nilai-nilai, tujuan bersama, serta motto. Visi PT. NI-PF adalah meningkatkan nutrisi, kesehatan, dan keafiatan konsumen Indonesia. Nilai-nilai yang dipegang adalah kejujuran dan integritas, kepercayaan dan rasa hormat, kepemimpinan dan kesempurnaan, serta kualitas dan keselamatan. Tujuan PT. NI-PF adalah 1 meraih kepercayaan konsumen dan menjadi perusahaan makanan, nutrisi, kesehatan dan keafiatan yang paling terkemuka di Indonesia, 2 melalui pelayanan konsumen yang meningkatkan kualitas hidup mereka, maka kepastian laba, kesinambungan, dan pertumbuhan modal yang efisien dalam jangka panjang akan terjamin dalam jangka panjang, 3 berjuang menjadi pemimpin pasar atau posisi kuat nomor dua dalam semua kategori di pasar tempat kita beroperasi. Motto PT. NI-PF yaitu Passion For Our Consumer semangat demi konsumen kita Nestle, 2007. Nestlé meringkas kebijakan yang dimilikinya menjadi suatu logo yang menggambarkan keseluruhan kebijakan sehingga dapat dengan mudah dihafal dan dipahami oleh seluruh karyawan. Logo tersebut berupa tangan kanan yang menggenggam keempat jari selain ibu jari. Pada ibu jari terdapat tulisan “ZERO”, sedangkan pada keempat jari berturut-turut tertulis “accident, defect, complaint, waste”. Agar kebijakan ini dapat menyentuh seluruh tingkatan karyawan, maka logo ini disosialisasikan diantaranya dengan cara menempelkan logo pada bagian punggung baju seragam kerja karyawan, menjadikannya sebagai wallpaper di seluruh komputer dan seluruh user, serta mencatumkan logo ini pada handbook, logbook, logsheet, spanduk, surat, dll. Acara-acara khusus dan lokasi-lokasi yang strategis merupakan upaya yang ditempuh dalam menerapkan integrated management system IMS dan memastikan pemahaman karyawan akan IMS. Acara yang dilakukan khusus untuk IMS champions berupa meeting rutin yang dilaksanakan seminggu sekali selama proyek IMS berlangsung, sedangkan acara untuk karyawan selain IMS champions berupa training yang dilaksanakan minimal dua kali dalam setahun. Kehadiran pada meeting rutin maupun training akan dicatat dalam meeting record dan training record. Selain itu juga dilakukan IMS kick off yang dihadiri oleh seluruh karyawan PT. NI–PF. Kebijakan mutu, K3 dan lingkungan, visi, value, motto, dan slogan diletakkan di tempat-tempat strategis. Upaya ini diharapkan agar karyawan maupun tamu dapat mengetahui bahkan memahami khususnya kebijakan dan visi Nestlé. Lokasi-lokasi tersebut diantaranya adalah ruang tunggu tamu, meeting room, learning room, kantin, koridor DOR, line produksi, dll. Kebijakan dan logo PT. Nestlé Indonesia dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2.

C. INTEGRATED MANAGEMENT SYSTEM