Hipotesis Jenis Penelitian Desain Penelitian

2.5 Hipotesis

Berdasarkan teori-teori yang telah dikemukakan di atas, maka hipotesis yang diajukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimental. Metode kuantitatif adalah metode analisis data dengan menggunakan angka. Sedangkan penelitian eksperimental menurut Latipun 2004: 8, merupakan penelitian yang dilakukan dengan melakukan manipulasi yang bertujuan untuk mengetahui akibat manipulasi terhadap perilaku individu yang diamati. Manipulasi yang dilakukan dapat berupa situasi atau tindakan tertentu yang diberikan kepada individu atau kelompok, dan setelah itu dilihat pengaruhnya.

3.2 Desain Penelitian

Desain penelitian eksperimen ini adalah eksperimen kuasi, disebut pula eksperimen semu merupakan desain eksperimen yang pengendaliannya terhadap variabel-variabel non-eksperimental tidak begitu ketat, dan penentuan sampelnya dilakukan dengan tidak randomisasi Latipun, 2004: 97. Desain eksperimen kuasi yang dipakai adalah non randomized pretest-posttest control group design merupakan desain eksperimen yang dilakukan dengan prates sebelum perlakuan diberikan dan pascates sesudahnya, sekaligus ada kelompok kontrol Latipun, 2004: 116. Dalam eksperimen ini sampel ditetapkan dengan tidak random. Keefektifan atau pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat dilihat dari 46 perbedaan antara pretest dengan posttest. Desain penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel 3.1. Rancangan Non Randomized Pretest-Posttest Control Group Design Pretest Posttest Non R KE Non R KK Y 1 Y1 X - Y 2 Y 2 Keterangan: Non R = non random KE = kelompok eksperimen KK = kelompok kontrol Y 1 = pengukuran burnout sebelum pelatihan bekerja dengan hati pretest Y 2 = pengukuran burnout sesudah pelatihan bekerja dengan hati posttest X = pemberian perlakuan pelatihan bekerja dengan hati Skema desain eksperimen non randomized pretest-posttest control group design adalah sebagai berikut: nonR O 1 Þ X Þ O 2 nonR O 3 Þ - Þ O 4 Keterangan: nonRX = kelompok yang diberikan pelatihan bekerja dengan hati untuk menurunkan burnout karyawan kelompok eksperimen. O 1 = pengukuran burnout dengan menggunakan skala burnout karyawan pretest pada kelompok eksperimen. O2 = pengukuran burnout dengan menggunakan skala burnout karyawan posttest pada kelompok eksperimen. nonR - = kelompok yang tidak diberikan pelatihan bekerja dengan hati untuk menunurunkan burnout karyawan kelompok kontrol. O 3 = pengukuran burnout dengan menggunakan skala burnout karyawan pretest pada kelompok kontrol. O 4 = pengukuran burnout dengan menggunakan skala burnout karyawan posttest pada kelompok kontrol.

3.3 Identifikasi Variabel Penelitian