Kecerdasan Spiritual Konteks Pelatihan Bekerja dengan Hati Untuk Menurunkan Burnout Karyawan

2.3.1.1 Kecerdasan Spiritual

2.3.1.1.1 Pengertian Kecerdasan Spiritual Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang mendapat inspirasi, dorongan, dan efektivitas yang terinspirasi, theis-ness atau penghayatan ketuhanan yang didalamnya kita semua menjadi bagian Sinetar dalam Nggermanto,2002: 117. Zohar dan Marshall 2000: 4 mendefinisikan kecerdasan spiritual sebagai kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna atau value, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. Kecerdasan spiritual adalah landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan tertinggi kita. Lebih lanjut, Agustian 2008: 13 mendefinisikan kecerdasan spiritual merupakan kemampuan untuk memberi makna spiritual terhadap pemikiran, perilaku dan kegiatan, serta mampu menyinergikan IQ, EQ, dan SQ secara komprehensif. Dapat disimpulkan bahwa kecerdasan spiritual merupakan kemampuan yang bersumber dari hati untuk membangkitkan energi dalam individu untuk bertindak serta untuk memberi makna spritual terhadap pemikiran, perilaku dan kegiatan individu tersebut. 2.3.1.1.2 Konteks Kecerdasan Spiritual dalam Bekerja Kecerdasan spiritual dipercaya mampu mengantarkan manusia pada ketenangan dan kesadaran diri yang tinggi saat melakukan serangkaian aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan sehari-hari. Menurut Saleh 2009: 5, sesungguhnya pusat kesadaran tertinggi yang ada dalam diri manusia termasuk karyawan ketika melakukan tugas pekerjaannya adalah bersumber pada kalbunya hati. Kecerdasan spiritual diyakini mampu mengantar manusia pada penemuan hakikat diri yang sejati. Lebih dari itu, kecerdasan ini telah terbukti sebagai media untuk mengantarkan pada kesuksesan hidup Saleh, 2009: 6. Masalah-masalah dalam bekerja muncul dan dialami oleh individu, kecerdasan spiritual menjadikan kita sadar bahwa kita mempunyai masalah eksistensial dan membuat kita mampu mengatasinya atau setidaknya bisa berdamai dengan masalah tersebut Zohar dan Marshall, 2000: 12. Kecerdasan spiritual memungkinkan kita untuk menyatukan hal-hal yang bersifat intrapersonal dan interpersonal, serta menjembatani kesenjangan antara diri dan orang lain khususnya dalam bekerja. 2.3.1.1.3 Manfaat Kecerdasan Spiritual Menurut Saleh 2009: 6, manfaat dari kecerdasan spiritual akan menghasilkan integritas, energi, inspirasi, kearifan, dan keberanian Saleh, 2009: 6. Kecerdasan spiritual yang diaplikasikan dalam bekerja akan memotivasi seseorang untuk bekerja dengan ikhlas, sungguh-sungguh dan melakukan yang terbaik karena bertanggung jawab atas keimanannya Sedangkan menurut Zohar dan Marshall 2000: 12, manfaat dari kecerdasan spiritual diantaranya: a. Kecerdasan spiritual dapat menjadikan diri kita kreatif Kita menghadirkannya ketika ingin menjadi luwes, berwawasan luas, atau spontan secara kreatif. b. Berguna untuk menghadapi masalah eksistensial Terjadi pada saat kita secara pribadi merasa terpuruk, terjebak oleh kebiasaan, kekhawatiran, dan masalah masa lalu kita akibat penyakit dan kesedihan. c. Sebagai pedoman saat kita berada di

2.3.1.2 Kecerdasan Emosional