berlangsung selama dua jam. Dalam pelatihan ini porsi materi kecerdasan spiritual yaitu 35, kecerdasan emosional 35 serta relaksasi 30.
3.5 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini berjumlah 20 orang. Subjek tersebut merupakan subjek studi pendahuluan yang telah diukur menggunakan skala
burnout dan merupakan karyawan tetap Cakra Semarang TV yang memiliki karakteristik diantaranya yaitu mengalami burnout tingkat rendah, belum pernah
mengikuti pelatihan bekerja dengan hati ataupun pelatihan yang sejenisnya, usia dibawah 40 tahun, belum menikah, masa kerja minimal satu tahun, dan status
pendidikan minimal D3. Pengelompokkan subjek kedalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol dilakukan secara non random. Hal itu dilakukan atas dasar
jumlah subjek yang terbatas, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan semua subjek yang akan dijadikan kelompok eksperimen bisa selalu mengikuti pelatihan
bekerja dengan hati yang diadakan di kantor. Sepuluh orang subjek dipilih sebagai kelompok eksperimen dilakukan secara non random yang dapat mengikuti
pelatihan secara penuh. Sisanya yaitu 10 orang lainnya dipilih secara non random sebagai kelompok kontrol.
3.6 Metode dan Alat Pengumpulan Data
Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a.
Skala burnout karyawan Cakra Semarang TV Penelitian ini menggunakan skala adopsi Maslach Burnout Inventory
MBI dengan bentuk pernyataan dan sifat itemnya tertutup. Skala tersebut disusun dengan dua jenis item yaitu, item yang searah dengan pernyataan
favourable dan item yang tidak searah dengan pernyataan unfavourable. Pada skala tersebut terdapat alternatif jawaban: Tidak Pernah, Sangat Jarang, Jarang,
Kadang-kadang, Sering, Sangat Sering, Selalu. Pada item favourable, jawaban Selalu mendapat skor 6, jawaban Sangat
Sering mendapat skor 5, jawaban Sering mendapat skor 4, jawaban Kadang- kadang mendapat skor 3, jawaban Jarang mendapat skor 2, jawaban Sangat Jarang
mendapat skor 1, dan jawaban Tidak Pernah mendapat skor 0. Pada item unfavourable, jawaban Selalu mendapat skor 0, jawaban
Sangat Sering mendapat skor 1, jawaban Sering mendapat skor 2, jawaban Kadang-kadang mendapat skor 3, jawaban Jarang mendapat skor 4, jawaban
Sangat Jarang mendapat skor 5, dan jawaban Tidak Pernah mendapat skor 6. Tabel 3.2. Susunan Penskoran Item Skala Burnout Karyawan Cakra
Semarang TV Kategori Jawaban
Favourable Unfavourable
Selalu 6
Sangat Sering 5
1 Sering
4 2
Kadang-kadang 3
3 Jarang
2 4
Sangat Jarang 1
5 Tidak Pernah
6 Alat ukur yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah skala burnout karyawan Cakra Semarang TV berdasarkan Maslach Burnout Inventory MBI. Skala ini mengungkap tentang tingkat burnout yang
dialami karyawan, berdasarkan aspek-aspeknya yaitu kelelahan emosional,
kelelahan mental depersonalisasi, dan penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah.
Blue-print skala Maslach Burnout Inventory sebagai berikut: Tabel 3.3. Blueprint Skala Burnout Karyawan Cakra Semarang TV
Variabel Aspek
Fav Unfav
Jumlah
Burnout a.
Kelelahan emosional
1,2,3,6, 8,12,13,18
- 8
b. Depersonalisasi 10,11,14,20
5, 5
c. Penghargaan
terhadap diri sendiri yang
rendah -
4,7,9,15, 16,17,19
7
Total item 12
8 20
3.7 Analisis Data