Strategi Membuat Anak Mandiri

1. Strategi Membuat Anak Mandiri

Hal ini dapat di lihat, dimana orang tua yang ada pada kawasan ini membuat anak mereka menjadi lebih mandiri. Cara yang dilakukan oleh orang tua adalah sebagai berikut, dekati anak, pahami karakternya yaitu orang tua yang baik berusaha memahami karakter anak-anaknya. Ada anak yang sejak awal menunjukkan karakter pemalu, periang, atau penuh percaya diri. Sebaiknya perlakukan orang tua jangan memaksakan anak untuk menjalani karakter lain, atau memaksa melakukan sesuatu yang belum merasa siap, misalnya memaksa anak yang pemalu untuk maju ke panggung, sementara dia belum siap. Orang tua hanya bisa menyiapkan mentalnya namun yang bertarung mempersiapkan mental itu adalah anak itu sendiri. Untuk memahami anak orang tua tentu harus dekat dengan anak. Dan menjadikan orang tua itu sebagai teman dekat sehingga anak menjadikan orang tua sebagai tempat curhat. Selain itu libatkan dan ajak diskusi yaitu orang tua yang menginginkan seorang anak menjadi seorang pemberani dan punya sifat pemimpin biasanya akan melibatkan anak dalam diskusi keluarga, dan orang tua hendaknya mendengarkan pendapat dan seharusnya menghargai pendapat dari seorang anak. Oleh sebab itu biasanya orang tua melakukannya dari sejak seorang anak itu kecil, agar ingatan anak dapat tertancap dimemorinya. Diskusikan banyak hal dengan anak biasanya mulai dari memilih makanan, baju, sampai ke hal sekolahnya. Hal ini dapat membentuk rasa percaya dirinya. Dengan kebiasaan ini anak juga terbiasa dengan penyelesaian masalah secara demokratis dan mulailah melibatkan anak ke dalam tugas-tugas rumah tangga sehari-hari, anak akan merasa senang jika ia dibutuhkan oleh orang lain, berguna bagi orang Universitas Sumatera Utara lain dan sediakan waktu khusus, meluangkan waktu khusus berdua dengan anak merupakan hal yang penting untuk menumbuhkan ikatan batin antara orang tua dan anak. Orang tua akan memanfaatkan kesempatan untuk memahami dan mendekatkan diri dengan anak. Orang tua bisa memanfaatkan waktu mulai dari saat membangunkan atau menghantarkan anak tidur, bermain bersama, menonton televisi bersama. Akan lebih baik seorang orang tua jika waktu libur dimanfaatkan untuk bersama keluarga kemudian tegakkan disipilin yaitu seorang anak akan lebih baik dibiasakan untuk berdisiplin maka anak akan menjadi pribadi yang teratur setelah dewasa. Terapkan mulai dari hal-hal yang kecil seperti gosok gigi, cuci kaki, merapikan tempat tidur setelah bangun pagi, sangat baik untuk membiasakan hidup anak lebih teratur setelah dewasa. Terapkan disiplin secara konsisten. Jika anak melakukan kesalahan tidak ada salahnya memberikan sanksi yang bersifat mendidik.

3. Sanksi Orang Tua Terhadap Anak