BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang Masalah
Skripsi yang saya ajukan ini adalah mengenai “Strategi Orang Tua Dalam Mendidik Anak”. Strategi orang tua dalam mendidik anak ini muncul karena
banyaknya lembaga-lembaga pendidikan yang menawarkan jasa dalam mendidik anak, baik langsung maupun yang tidak langsung. Lembaga-lembaga pendidikan
tersebut mencakup lembaga pendidikan formal, informal, dan lembaga non- formal. Oleh sebab itu pentinglah menjadikan strategi dalam mendidik anak ini
objek penelitian, guna mengetahui cara dan strategi para pihak, terutama orang tua, dalam kancah pendidikan yang makin kompetitif dewasa ini.
Penelitian untuk mengetahui cara dan strategi orang tua dalam menghadapi kancah sosial pendidikan dewasa ini penting karena persaingan yang sangat ketat
antara orang tua dengan lembaga-lembaga pendidikan yang ada. Lembaga pendidikan itu adalah pendidikan formal yaitu sekolah, pendidikan non-formal
yaitu kursus-kursus yang ada yang ditawarkan kepada orang tua dan pendidikan in-formal yaitu lingkungan sosial sekitar anak, termasuk televisi, handphone,
internet, dan lain-lain. Peran orang tua dalam kehidupan seorang anak sangat penting karena
pendidikan anak pada jaman moderen ini tidak mudah disatu sisi, jaman ini memberikan banyak kemajuan teknologi yang memungkinkan anak-anak
memperoleh fasilitas yang canggih. Anak-anak sekarang ini sudah mengenal hand phone, televisi, internet dan berbagai peralatan yang moderen. Oleh karena itu
Universitas Sumatera Utara
orang tua harus lebih berhati-hati dalam mendidik anak karena tayangan televisi, internet, hand phone setiap saat dapat dinikmati oleh semua orang dan tidak
menutup kemungkinan dapat dinikmati oleh anak-anak. Tidak dapat dipungkirin apa yang mereka lihat, dengar dan baca ada kalanya bisa merubah pola tingkah
laku sehari-hari seperti berbagai kebiasaan, tindakan, atau sikap yang cenderung disesuaikan dengan perkembangan teknologi pada jaman sekarang ini.
Kemajuan yang demikian cepat juga membawa dampak positif dan negatif. Dampak positif dari televisi, internet dan hand phone adalah tersedianya
informasi mengenaitentang kejadian yang sudah, sedang, dan akan berlangsung di berbagai belahan dunia ataupun negara, membuka wawasanpengetahuan yang
lebih luas yang tidak didapat dari lembaga-lembaga pendidikan yang formal dan membuka pemikiran tentang perbedaan atau keragaman serta kebersamaan antar
masyarakat diseluruh belahan dunia. Sedangkan dampak negatif dengan adanya televisi, internet dan hand
phone adalah tersedianya informasi dari situs-situs pornografi, porno aksi, teroris, narkoba, homosex, lesbi, takhayul yang dapat menyebabkan timbulnya kejahatan,
kebiasaan menonton televisi selama berjam-jam menyebabkan tingkah laku anak dapat berubah dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini disebabkan tayangan
televisi yang ditonton anak-anak dengan berjam-jam menyebabkan terjadinya tidak ada lagi waktu untuk belajar dan sebagai pemicu terjadinya kejahatan
misalnya gaya hidup seenaknya, kawin cerai, kekerasan terhadap anak, keserakahan yang dapat menimbulkan perilaku anti sosial. Oleh sebab itu
Universitas Sumatera Utara
tayangan televisi dapat menjadi faktor kriminalitas dan membawa dampak kepada anak untuk melakukan kejahatan.
Media massa media elektroniktelevisi memiliki kekuatan menyebarkan pengaruh kepada khalayak terutama orang tua dan anak. Maka dari itu masyarakat
terutama orang tua harus cermat, cerdas, kritis dan selektif dalam memilih acara TV, memperkenalkan internet dan hand phone kepada anak-anak. Bagaimanapun
ujung dari pendidikan seorang anak adalah tanggung jawab orang tua. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk meneliti strategi orang tua
dalam mendidik anak khususnya yang berada di kota besar sekarang ini yang semakin maju dalam informasi-informasi yang cepat.
2. Perumusan Masalah