Sanksi Orang Tua Terhadap Anak

lain dan sediakan waktu khusus, meluangkan waktu khusus berdua dengan anak merupakan hal yang penting untuk menumbuhkan ikatan batin antara orang tua dan anak. Orang tua akan memanfaatkan kesempatan untuk memahami dan mendekatkan diri dengan anak. Orang tua bisa memanfaatkan waktu mulai dari saat membangunkan atau menghantarkan anak tidur, bermain bersama, menonton televisi bersama. Akan lebih baik seorang orang tua jika waktu libur dimanfaatkan untuk bersama keluarga kemudian tegakkan disipilin yaitu seorang anak akan lebih baik dibiasakan untuk berdisiplin maka anak akan menjadi pribadi yang teratur setelah dewasa. Terapkan mulai dari hal-hal yang kecil seperti gosok gigi, cuci kaki, merapikan tempat tidur setelah bangun pagi, sangat baik untuk membiasakan hidup anak lebih teratur setelah dewasa. Terapkan disiplin secara konsisten. Jika anak melakukan kesalahan tidak ada salahnya memberikan sanksi yang bersifat mendidik.

3. Sanksi Orang Tua Terhadap Anak

Orang tua yang terdapat di kawasan Helvetia Tengah ini akan memberikan sanksi ataupun hukuman jika anak mereka melakukan kesalahan-kesalahan. Sanksi ataupun hukuman yang berikan itu adalah :

A. Menasehati dan Memberi Arahan

Hal ini merupakan cara yang dilakukan orang tua di daerah ini, jika anak mereka melakukan kesalahan, mereka selaku orang tua akan menasehati terlebih dahulu setelah itu memberikan arahan yang lebih baik agar dikemudian hari anak- anak tersebut tidak mengulangi kesalahan yang pernah diperbuatnya. Universitas Sumatera Utara Seperti hasil wawancara saya dengan Ibu Erna br Karo : “ Menurut sayakan dek, kalau anak saya melakukan kesalahan saya akan menasehati anak saya dulu, baru saya memberitahukan kalau kesalahannya itu jangan diulangin lagi, saya ga mau melakukan kekerasan terhadap anak saya. Karena bagi saya jika anak diberi kekerasan maka anak saya akan jadi bandel, suka melawan dan tidak akan dekat sama saya”. Dapat di lihat dari hasil wawancara Ibu Erna br karo merupakan seorang ibu yang dekat terhadap anak-anaknya dan anak-anak ibu ini sangat menghormati Ibu mereka. Apapun yang di suruh oleh Ibu mereka anak-anaknya selalu menurut, tidak pernah melawan perkataan ibu mereka.

B. Bermuka Masam

Di daerah Helvetia Tengah ada juga orang tua melakukan sanksi terhadap anak mereka yang melakukan kesalahan dengan cara bermuka masam, contohnya jika anak mereka pulang telat dari sekolahnya. Seperti hasil wawancara saya dengan Ibu Ros : “ kalau saya kan dek, kalau anak saya terlambat pulang dari sekolah ga memberi tau saya dulu alasan kenapa dia lama pulang dari sekolah, saya ga langsung memarahinya tapi saya memasang muka marah saya dulu, biar anak saya tau kalau saya sedang marah, baru saya ajak di bicara dan saya tanya alasan kenapa anak saya lama pulang sekolah”. Dari keterangan di atas seorang orang tua merasa kadang-kadang dapat bermuka masam di hadapan anak mereka dengan alasan anak mereka tidak mengulangi perbuatan yang mereka lakukan. Mereka menganggap dengan hal ini anak akan mengerti maksud dan tujuan orang tua melakukan hal-hal tersebut. Universitas Sumatera Utara

C. MembentakMemarahi

Seorang orang tua terpaksa membentak atau memarahi jika anak mereka melakukan kesalahan, hal ini biasanya dilakukan jika anak mereka tidak mau lagi mendengar nasehat dari orang tua dan tidak mengerti kenapa wajah orang tua bermuka masam, maka membentak atau memarahi cara orang tua menghukum anak mereka. Seperti hasil wawancara saya dengan salah seorang orang tua yang bernama Ibu Iyus: “ kalau anak saya bandel, susah banget untuk di bilangi...saya akan memarahinya. Biasanya anak saya ini susah untuk mengerjakan PRnya, kalau udah main-main lupa semuanya, makanya itu, saya memarahinya. Orang tua merasa akan memarahi anak mereka kalau mereka susah untuk dinasehati dan diatur. Karena menurut orang tua terlebih Ibu Iyus membentak atau memarahi itu wajar dilakukan jika anak memang melakukan kesalahan dan anak tidak mau mengakui kesalahan yang anak perbuat.

D. Memukul

Biasanya sanksi ini akan diberikan kepada anak yang benar-benar tidak mendengarkan lagi apa kata dari orang tua mereka karena, cara ini merupakan cara yang memang harus dilakukan orang tua jika merasa perlu untuk menggunakannya. Tetapi dalam hal ini penulis tidak menemukan orang tua yang melakukan hukuman ini terhadap anaknya di daerah Helvetia Tengah. Dengan demikian hal di atas menjelaskan bahwa setiap kesalahan yang dilakukan oleh seorang anak akan mendapat sanksi sesuai dengan kesalahan yang Universitas Sumatera Utara dilakukan anak tersebut. sanksi yang diberikanpun berbeda-beda karena setiap orang tua memiliki cara pandang dan cara mendidik berbeda-beda. Universitas Sumatera Utara

BAB IV BERBUDI PEKERTI