Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

arti luas ialah pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu Sobur, 2003: 445. Persepsi adalah proses internal yang memungkinkan kita memilih, mengorganisasikan, dan menafsirkan rangsangan dari lingkungan kita, dan proses tersebut mempengaruhi perilaku kita Mulyana, 2007: 179. Defenisi lain tentang persepsi adalah pengalaman tentang objek, peristiwa, atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan menafsirkan pesan. Pesan memberikan makna pada stimuli inderawi sensory stimuli Rakhmat, 2007:51. Lahlry mendefenisikan persepsi sebagai proses yang kita gunakan untuk menginterpretasikan data-data sensoris. Data-data sensoris sampai pada kita melalui lima indera kita Saverin, 2005: 83. Sementara A. De Vito mendefenisikan persepsi sebagai proses yang menjadikan kita sadar akan banyaknya yang mempengaruhi indera kita Bian Fellows juga mendefenisikan persepsi sebagai proses yang memungkinkan kita memperoleh kesadaran menerima dan menganalisis informasi Mulyana, 2007: 180. Dari uraian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa persepsi merupakan suatu hal penting yang dialami oleh setiap orang. Setiap orang akan menerima segala sesuatu berupa informasi ataupun segala ransangan yang datang dari lingkungannya, dalam batas-batas kemampuannya, segala rangsangan yang diterimanya tersebut diolah, dan selanjutnya diproses.

II.7.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi

Persepsi seseorang tidak timbul begitu saja, tentu ada faktor-faktor yang mempengaruhi. David Krech dan Richard S. Cruchfield dalam Rakhmat, 2007:55 menyebutnya sebagai faktor fungsional, faktor structural, faktor situasional, dan faktor personal. 1. Faktor Fungsional Universitas Sumatera Utara Faktor fungsional berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal- hal lain yang termasuk apa yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi karakteristik orang yang memberikan respons pada stimuli itu. Dari sini, Krech dan Crutchfield merumuskan dalil persepsi yang pertama, yaitu: persepsi bersifat selektif. Ini berarti bahwa objek-objek yang mendapat tekanan dalam persepsi kita biasanya objek-objek yang memenuhi tujuan individu yang melakukan persepsi. 2. Faktor Struktural Factor structural berasal semata-semata dari sifat stimuli fisik dan efek- efek saraf yang ditimbulkannya pada system syaraf individu. Dari sini Krech dan Crutchfield melahirkan dalil persepsi yang kedua, yaitu medan konseptual dan kognitif selalu diorganisasikan dan diberi arti. 3. Faktor Situasional Factor ini banyak berkaitan dengan bahasa non verbal. Petunjuk proksemik, petunjuk kinesik, petunjuk wajah, petunjuk paralinguistic adalah beberapa dari factor situasional yang mempengaruhi. 4. Faktor Personal Factor personal terdiri dari atas pengalaman, motivasi, dan kepribadian. Pengalaman bertambah melalui rangkaian peristiwa yang pernah dihadapi. Sementara motivasi adalah factor yang mempengaruhi stimuli yang akan diproses. Sedangkan kepribadian adalah ragam pola tingkah laku dan pikiran yang memiliki pola tetap dapat dibedakan dari orang lain yang merupakan karakteristik seorang individu. Persepsi adalah inti komunikasi, sedangkan penafsiran interpretasi adalah inti persepsi, yang identik dengan penyandian – penyandian baik decoding dalam proses komunikasi Mulyana, 2007: 170. Persepsi disebut inti komunikasi, karena jika persepsi kita tidak akurat, tidak mungkin kita berkomunikasi efektif. Persepsilah yang menentukan kita untuk menyeleksi pesan dan mengabaikan pesan yang lain. Semakin tinggi derajad kesamaan persepsi antarindividu, semakin mudah dan semakin sering mereka berkomunikasi, dan sebagai konsekuensinya, semakin cenderung membentuk kelompok budaya atau kelompok identitas Mulyana, 2007: 180

II.7.3 Proses Persepsi

Dokumen yang terkait

Peranan External Public Relations Dalam Meningkatkan Citra Perusahaan pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia-1 Medan

0 27 64

Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera

0 39 48

PERSEPSI WARTAWAN MEDIA CETAK DAN PUBLIC RELATIONS OFFICER (PRO) TERHADAP PEMBERIAN UANG TRANSPORTASI

1 35 193

Faktor faktor yang berhubungan dengan persepsi Public Relations Officer (PRO) tentang kompetensi wartawan

0 7 187

PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta

0 2 12

PENDAHULUAN PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta).

0 5 37

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PUBLIC RELATIONS SEBAGAI PROFESI PEREMPUAN TERHADAP MINAT MAHASISWA MEMILIH Pengaruh Persepsi Tentang Public Relations Sebagai Profesi Perempuan Terhadap Minat Mahasiswa Memilih Kosentrasi Public Relations (Studi Eksplanatif Pad

0 2 16

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PUBLIC RELATIONS SEBAGAI PROFESI PEREMPUAN TERHADAP MINAT MAHASISWA MEMILIH Pengaruh Persepsi Tentang Public Relations Sebagai Profesi Perempuan Terhadap Minat Mahasiswa Memilih Kosentrasi Public Relations (Studi Eksplanatif Pad

0 4 15

KEGIATAN MEDIA RELATIONS DAN KEPUASAN WARTAWAN MEMPEROLEH INFORMASI Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi (Studi Korelasi Tentang Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi Di Rumah Sakit Ortopedi Pr

0 1 13

KEGIATAN MEDIA RELATIONS DAN KEPUASAN WARTAWAN MEMPEROLEH INFORMASI Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi (Studi Korelasi Tentang Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi Di Rumah Sakit Ortopedi Pr

0 3 15