Public Relations Kerangka Teori

I.5.1 Public Relations

Menurut Kriyantono, public relations adalah suatu fungsi manajemen dalam melakukan kegiatan komunikasi, dimana yang menjadi tujuan dasar dari Public Relations tersebut merupakan tujuan-tujuan komunikasi. Dalam realitas praktik Public Relations di perusahaan, tujuan Public Relations antara lain menciptakan pemahaman public, membangun citra korporat, membangun opini publik yang favorable serta membentuk goodwill dan kerjasama Kriyantono, 2008:5. Menurut Oemi, pengertian public mengacu pada sekelompok orang yang menaruh perhatian pada sesuatu hal yang sama, mempunyai minat dan kepentingan yang sama pula. Hal yang menonjol dalam public adalah perhatian dan kepentingan, buka kehidupan atau hubungan antar anggotanya. Emory S. Bogardus dalam bukunya The Making Public Opinion, menyatakan bahwa public adalah sejumlah besar orang dimana sumber antara satu dengan yang lainnya bias tidak saling mengenal, akan tetapi semuanya mempunyai perhatian dan minat yang sama terhadap suatu masalah. Menurut Webster, istilah relations pada hakikatnya dimaksudkan dengan kegiatan membentuk suatu pertalian relasi atau menjalin hubungan satu sama lain. Lebih teknis lagi menurut Echlos, kegiatan yang dimaksud merupakan komunikasi dalam menciptakan hubungan yang harmonis diantara dua pihak, dimana satu dengan yang lainnya sama-sama memperoleh keuntungan sehingga terikat dalam suatu hubungan kefamilian yang akrab dalam Suhandang, 2004: 34. Cutlip, Center, dan Broom menyatakan bahwa Public Relations adalah fungsi manajemen yang mengidentifikasikan, menetapkan, dan memelihara hubungan saling menguntungkan antara organisasi dengan segala lapisan masyarakat yang menentukan keberhasilan atau kegagalan public relations Cutlip, 2009:6. IPR Institute of Public Relations menyatakan bahwa Public Relations adalah keseluruhan upaya yang dilangsungkan Universitas Sumatera Utara secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memlihara niat baik dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayaknya Menurut British Institute of Public Opinion, yang defenisinya juga telah diikuti disejumlah Negara Commonwealth persemakmuran, “Public Relations adalah usaha sengaja, terencana, dan tidak pernah mati untuk menetapkan dan memelihara saling perngertian antara sebuah organisasi dengan masyrakatnya.” Menurut Dansk public relations Club of Denmark, yang juga menggunakan istilah bahasa Inggris “public relations adalah usaha manajerial secara sistematik dan tidak pernah berhenti yang digunakan sebagai alat oleh organisasi swasta dan pemerintah untuk membina pengertian, simpati, dan dukungan di lingkaran yang diperkirakan akan berhubungan dengan mereka” Jefkins, 2003:9. “Praktik public relations adalah seni dan ilmu sosial untuk menganalisis tren, meramalkan konsekuensi tindakan, memberikan konsultasi kepada pimpinan organisasi, dan melaksanakan program tindakan terencana demi kepentingan masyrakat umum dan organisasi.” Defenisi yang disetujui di World Assembly of public relations di kota Mexico ditahun 1978 dan diikuti oleh 34 organisasi Public Relations nasional dalam Wilcox, 2006:16. Ruang lingkup kegiatan public relations begitu besar, luas dan kompleks karena bukan hanya menangani pihak-pihak yang berada di lingkungan dalam organisasi tetapi juga pihak-pihak yang berada di lingkungan luar organisasi yang beragam keinginan, kebutuhan, dan kepentingannya. public relations pada hakikatnya adalah aktivitas, maka sebenarnya tujuan dari public relations dapat dianalogikan dengan tujuan komunikasi, yakni adanya perubahan kognisi, afeksi dan perubahan perilaku komunikannya Kusumastuti, 2004:20. Universitas Sumatera Utara Tujuan Public Relations adalah sebagai berikut: a. Terpelihara dan terbentuk saling pengertian aspek kognisi b. Menjaga dan membentuk saling percaya aspek afeksi c. Memelihara dan menciptakan kerjasama aspek psikomotoris Menurut Effendy, fungsi public relations pada umumnya masih ditempatkan pada posisi yang jauh dari posisi yang jauh dari pimpinan puncak. Lain dengan negara-negara maju seperti misalnya Amerika Serikat. Contoh perusahaan di Amerika Serikat yang memposisikan public relations pada posisi puncak setelah president adalah The Borden Company. Posisi Public Relations pada perusahaan tersebut dapat digambarkan dalam bagan organisasi sebagai berikut Effendy, 1992:29: Gambar 1. Departmental Structure The Borden Company Sumber: Lesly’s Public Relations Handbook dalam Effendy, 1992: 29 PUBLIC RELATIONS CIVE-PRESIDENT PRESIDENT PUBLIC RELATIONS COUNSELING FIRM PRODUCT PUBLICITY MANAGER CORPORATE PRESS RELATIONS MANAGER INFORMATIONS SERVICES DIRECTOR INSTITUTIONAL PROMOTION DIRECTOR PUBLIC AFFAIRS DIRECTOR EMPLOYEE COMMUNICATIONS MANAGER Universitas Sumatera Utara Bagan diatas menunjukkan bagaimana pentingnya humas dalam suatu organisasi sehingga, sesuai dengan fungsinya , ia merupakan penghubung antara pimpinan puncak top manager dengan pimpinan tengah middle manager Effendy, 1992: 29.

I.5.2 Media Relations

Dokumen yang terkait

Peranan External Public Relations Dalam Meningkatkan Citra Perusahaan pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia-1 Medan

0 27 64

Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera

0 39 48

PERSEPSI WARTAWAN MEDIA CETAK DAN PUBLIC RELATIONS OFFICER (PRO) TERHADAP PEMBERIAN UANG TRANSPORTASI

1 35 193

Faktor faktor yang berhubungan dengan persepsi Public Relations Officer (PRO) tentang kompetensi wartawan

0 7 187

PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta

0 2 12

PENDAHULUAN PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta).

0 5 37

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PUBLIC RELATIONS SEBAGAI PROFESI PEREMPUAN TERHADAP MINAT MAHASISWA MEMILIH Pengaruh Persepsi Tentang Public Relations Sebagai Profesi Perempuan Terhadap Minat Mahasiswa Memilih Kosentrasi Public Relations (Studi Eksplanatif Pad

0 2 16

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PUBLIC RELATIONS SEBAGAI PROFESI PEREMPUAN TERHADAP MINAT MAHASISWA MEMILIH Pengaruh Persepsi Tentang Public Relations Sebagai Profesi Perempuan Terhadap Minat Mahasiswa Memilih Kosentrasi Public Relations (Studi Eksplanatif Pad

0 4 15

KEGIATAN MEDIA RELATIONS DAN KEPUASAN WARTAWAN MEMPEROLEH INFORMASI Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi (Studi Korelasi Tentang Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi Di Rumah Sakit Ortopedi Pr

0 1 13

KEGIATAN MEDIA RELATIONS DAN KEPUASAN WARTAWAN MEMPEROLEH INFORMASI Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi (Studi Korelasi Tentang Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi Di Rumah Sakit Ortopedi Pr

0 3 15