Fungsi Public Relations Syarat-syarat Public Relations

II.1.2 Fungsi Public Relations

Manajer atau pimpinan seharusnya menyadari bahwa tidak dapat menentukan strategi yang tepat bilaman tidak mendalami fungsi public relations karena public relations terlibat dan bersifat integrative dalam manajemen tempat karyawan berkerja. Maka perlu diketahui fungsi Public Relations Rumanti, 2002:32 yaitu: a. Edwin Emery dalam bukunya Introductions to Mass Communications menyatakan upaya yang terencana dan terorganisasi dari sebuah perusahaan atau lembaga yang menciptakan hubungan-hubungan yang saling bermanfaat dengan publiknya. b. Pada dasarnya public relations adalah sebagai berikut: 1. kegiatan yang bertujuan memperoleh good will, kepercayaan, saling adanya pengertian dan citra yang baik dari public atau masyarakat pada umumnya. 2. memiliki sasaran untuk menciptakan opini public yang bisa diterima dan menguntungkan semua pihak. 3. unsur penting dalam manajemen guna mencapai tujuan yang spesifik, sesuai harapan public, tetapi merupakan kekhasan organisasi. Sangat penting bagaimana organisasi memiliki warna, budaya, citra, suasana yang kondusif dan menyenangkan, kinerja yang meningkat, dan produktivitas bisa dicapai secara optimal. 4. usaha menciptakan hubungan yang harmonis antara organisasi atau perusahaan dengan publiknya, internal atau eksternal melalui proses timbal balik, sekaligus menciptakan opini public sebagai efeknya, yang sangat berguna sebagai input bagi organisasi yang bersangkutan. c. Kegiatan public relations haruslah dilakukan secara menyeluruh dan berkesinambungan. d. Sukses public relations dalam melaksanakan fungsinya merupakan keterlibatan seluruh individu dalam organisasi, masing-masing dalam tugasnya, mulai dari top dan staff manajemen sampai tingkat yang paling bawah dalam manajemen. Disini komunikasi dan kerjasama sangat vital dalam pencapaian tujuan public relations. e. Public Relations haruslah dimulai dari masing-masing organisasi itu sendiri.

II.1.3 Syarat-syarat Public Relations

Permintaan akan jasa konsultasi public relations dan manajer public relations yang handal sangat tinggi. Mereka bahkan acapkali dipandang sebagai dewa penyelamat dan diharapkan akan mampu menciptakan keajaiban. Serorang pejabat public relations senantiasa dituntut untuk belajar. Ia harus rendah hati, tekun serta cepat menyesuaikan diri. Kemampuan dan kemauan untuk mempelajari hal-hal baru Universitas Sumatera Utara mutlak diperlukan. Berikut ini adalah enam kriteria yang merangkum keahlian seorang praktisi public relations yang baik, terlepas dari latarbelakang pribadinya Jefkins, 2003: 24 yaitu: a. Mampu Menghadapi Semua Orang Yang Memiliki Aneka Ragam Karakter Dengan baik. Itu berarti ia harus mampu dan mau berusaha untuk memahami serta terkadang bersikap toleran kepada setiap orang yang dihadapinya tanpa harus menjadi seorang penakut atau penjilat. b. Mampu berkomunikasi dengan baik. Artinya, ia harus mampu menjelaskan segala sesuatu dengan jernih, jelas dan lugas, baik itu secara lisan maupun tulisan atau bahkan secara visual misalnya melalui gambar atau foto-foto. c. Pandai mengorganisasikan segala sesuatu. Hal ini tentunya menuntut suatu kemampuan perencanaan yang prima. d. Memiliki integritas personal, baik didalam profesi maupun didalm kehidupan pribadinya. e. Memiliki imajinasi. Artinya, daya kreatif yang cukup baik sehingga ia mampu membuat jurnal internal, menulis naskah untuk film dan video, menyusun rencana kampanye Public Relations yang rinci dan jelas, serta mampu mencari dan menemukan yang semula tak terbayangkan guna memecahkan berbagai masalah. f. Kemampuan mencari tahu. Seorang praktisi public relations untuk memiliki akses informasi yang seluas-luasnya. Dalam hal ini, ia memang dituntut untuk menjadi seorang yang serba tahu. g. Mampu melakukan penelitian dan mengevaluasi hasil-hasil dari suatu kampanye Public Relations, serta belajar dari hasil-hasil tersebut. II.2 Media Relations II.2.1 Pengertian Media Relations

Dokumen yang terkait

Peranan External Public Relations Dalam Meningkatkan Citra Perusahaan pada PT. (Persero) Pelabuhan Indonesia-1 Medan

0 27 64

Peranan Public Relations Dalam Menciptakan Opini Public Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Unit Enterprise Regional I Sumatera

0 39 48

PERSEPSI WARTAWAN MEDIA CETAK DAN PUBLIC RELATIONS OFFICER (PRO) TERHADAP PEMBERIAN UANG TRANSPORTASI

1 35 193

Faktor faktor yang berhubungan dengan persepsi Public Relations Officer (PRO) tentang kompetensi wartawan

0 7 187

PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta

0 2 12

PENDAHULUAN PERBEDAAN KONSEP MEDIA RELATIONS OLEH PRAKTISI PUBLIC RELATIONS DENGAN WARTAWAN (Kasus Monumen Jogja Kembali dan Benteng Vredeburg dengan Wartawan Media Cetak di Yogyakarta).

0 5 37

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PUBLIC RELATIONS SEBAGAI PROFESI PEREMPUAN TERHADAP MINAT MAHASISWA MEMILIH Pengaruh Persepsi Tentang Public Relations Sebagai Profesi Perempuan Terhadap Minat Mahasiswa Memilih Kosentrasi Public Relations (Studi Eksplanatif Pad

0 2 16

PENGARUH PERSEPSI TENTANG PUBLIC RELATIONS SEBAGAI PROFESI PEREMPUAN TERHADAP MINAT MAHASISWA MEMILIH Pengaruh Persepsi Tentang Public Relations Sebagai Profesi Perempuan Terhadap Minat Mahasiswa Memilih Kosentrasi Public Relations (Studi Eksplanatif Pad

0 4 15

KEGIATAN MEDIA RELATIONS DAN KEPUASAN WARTAWAN MEMPEROLEH INFORMASI Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi (Studi Korelasi Tentang Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi Di Rumah Sakit Ortopedi Pr

0 1 13

KEGIATAN MEDIA RELATIONS DAN KEPUASAN WARTAWAN MEMPEROLEH INFORMASI Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi (Studi Korelasi Tentang Kegiatan Media Relations Dan Kepuasan Wartawan Memperoleh Informasi Di Rumah Sakit Ortopedi Pr

0 3 15