Uji F Uji t

maka perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende adalah sebesar 27,110 rupiah. b 1 = Koefisien regresi untuk jumlah anggota X 1 = 5,266 Artinya apabila jumlah anggota naik 1 orang, maka perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende akan naik sebesar 5,266 rupiah, dengan asumsi pengaruh dari jumlah simpanan adalah konstantidak berubah. b 2 = Koefisien regresi untuk jumlah simpanan X 2 = -4,603 Artinya apabila jumlah simpanan naik 1 rupiah, maka perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende akan turun sebesar 4,603 rupiah, dengan asumsi pengaruh dari jumlah anggota adalah konstantidak berubah.

4.3.4 Uji F

Uji F digunakan untuk menguji sesuai atau tidaknya model regresi yang dihasilkan guna melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika uji F menghasilkan nilai signifikansi 0, 05 α=5, maka H ditolak dan H 1 diterima, artinya model regresi yang dihasilkan sesuai guna melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut ini adalah uji F antara jumlah anggota dan jumlah simpanan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende: Tabel 4.10 Hasil Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 12,292 2 6,146 1,266 0,333 Residual 38,829 8 4,854 Total 51,122 10 Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.10 diperoleh nilai signifikansi uji F sebesar 0,333 lebih besar dari 0,05 α=5, maka diputuskan untuk menerima H dan menolak H 1 . Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi yang dihasilkan tidak sesuai untuk menguji pengaruh jumlah anggota dan jumlah simpanan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende. Berikut adalah nilai R Square yang diperoleh dari hasil regresi: Tabel 4.11 Nilai R Square Model R R Square Adjusted R Square 1 0,490 0,240 0,051 Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.11 nilai R Square yang diperoleh sebesar 0,240, hal ini menunjukkan bahwa perubahan perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende mampu dijelaskan secara bersama-sama oleh perubahan jumlah anggota dan jumlah simpanan sebesar 24, sedangkan sisanya 76 dijelaskan oleh faktor lain.

4.3.5 Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Jika uji t menghasilkan nilai signifikansi 0, 05 α=5, maka H ditolak dan H 1 diterima, artinya terdapat pengaruh signifikan variabel bebas terhadap variabel terikat. Berikut ini adalah uji t antara jumlah anggota dan jumlah simpanan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende: Tabel 4.12 Hasil Uji t M odel Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta Jumlah Anggota 5,266 7,514 0,461 0,701 0,503 Jumlah Simpanan -4,603 3,572 -0,847 -1,289 0,234 Sumber : Lampiran 4 Berdasarkan Tabel 4.12 dapat dijelaskan hasil uji t sebagai berikut: 1. Pengujian pengaruh jumlah anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende menghasilkan nilai signifikansi uji t sebesar 0,503 lebih besar dari 0,05 α=5, sehingga diputuskan untuk menerima H dan menolak H 1 . Dengan demikian disimpulkan bahwa jumlah anggota tidak berpengaruh signifikan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende. Dilihat dari nilai koefisien regresinya sebesar 5,266, jumlah anggota berpengaruh positif terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende, akan tetapi pengaruh positif tersebut tidak signifikan. Hal ini berarti peningkatan jumlah anggota, akan meningkatkan perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende, namun peningkatannya tidak nyata peningkatannya kecil. 2. Pengujian pengaruh jumlah simpanan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende menghasilkan nilai signifikansi uji t sebesar 0,234 lebih besar dari 0,05 α=5, sehingga diputuskan untuk menerima H dan menolak H 1 . Dengan demikian disimpulkan bahwa jumlah simpanan tidak berpengaruh signifikan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende. Dilihat dari nilai koefisien regresinya sebesar -4,603, jumlah simpanan berpengaruh negatif terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende, akan tetapi pengaruh negatif tersebut tidak signifikan. Hal ini berarti peningkatan jumlah simpanan, justru akan menurunkan perolehan Sisa Hasil Usaha SHU pada Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende, namun penurunannya tidak nyata penurunannya kecil.

4.4 Pembahasan

4.4.1 Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil pengujian secara bersama-sama antara variabel jumlah anggota, jumlah simpanan terhadap perolehan sisa hasil usaha menggunakan uji F yang dihasilkan dengan nilai signifikan sebesar 0,333 lebih besar dari 0,05 α=5. Hasil ini juga berarti bahwa model regresi yang dihasilkan pada penelitian ini, tidak cocok untuk menguji pengaruh jumlah anggota dan jumlah simpanan terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha di Koperasi Mina Putra Bahari. Oleh karena itu, untuk peneliti yang akan datang disarankan untuk menggunakan model teknis analisis lain seperti analisis regresi sederhana dan analisis korelasi dan dengan menambahkan data penelitian atau pengamatan. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan dengan menggunakan uji t, dapat diketahui bahwa jumlah anggota dan jumlah simpanan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap perolehan sisa hasil usaha karena tingkat signifikan yang dihasilkan lebih besar dari 0,05 yaitu jumlah anggota 0,503 dan jumlah simpanan 0,234. Berdasarkan hasil hipotesis pertama yang menduga bahwa jumlah anggota dan jumlah simpanan mempunyai pengaruh terhadap perolehan sisa hasil usaha tidak terbukti. Hasil ini tidak sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Iramani dan Kristijadi 1997 yang menyebutkan bahwa jumlah anggota koperasi, volume usaha, jumlah simpanan dan jumlah hutang mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap perolehan sisa hasil usaha di Koperasi Mina Putra Bahari di Kabupaten Ende. Begitu juga dengan hasil penelitian Ardianto

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PENGARUH MODAL, JUMLAH ANGGOTA DAN PROMOSI TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI HARAPAN KENDAL.

0 1 14

Pengaruh jumlah modal, jumlah anggota dan jumlah pinjaman anggota terhadap perolehan Sisa Hasil Usaha Koperasi Pedagang Bhakti Pati tahun 1992 - 2013.

4 20 145

Pengaruh jumlah anggota, jumlah simpanan, jumlah pinjaman dan jumlah modal kerja terhadap Sisa Hasil Usaha (SHU) studi kasus di BUMN/BUMD koperasi primer anggota PKPRI kota Madiun.

0 13 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN, DAN MODAL KERJA TERHADAP SISA HASIL USAHA PADA KOPWAN SETIA BHAKTI WANITA.

11 36 92

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO.

0 3 97

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN SERTA JUMLAH PINJAMAN TERHADAP BESAR KECILNYA PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KARYAWAN “SARI MANIS” PT. PG. CANDI BARU – SIDOARJO.

3 6 86

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN DAN PINJAMAN ANGGOTA TERHADAP SISA HASIL USAHA (SHU) PADA KOPERASI KARYAWAN TIMAH MITRA MANDIRI PANGKALPINANG

0 0 18

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA, JUMLAH SIMPANAN SERTA JUMLAH PINJAMAN TERHADAP BESAR KECILNYA PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI KARYAWAN “SARI MANIS” PT. PG. CANDI BARU – SIDOARJO

0 0 18

PENGARUH MODAL SENDIRI DAN JUMLAH ANGGOTA TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DI KABUPATEN SIDOARJO

0 1 23

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SISA HASIL USAHA PADA KOPERASI MINA PUTRA BAHARI KABUPATEN ENDE

0 1 18