disimpulakan bahwa ada unsur gotong-royang diantara sesama anggota dalam mengumpulkan modal dari simpanan yang kemudian dibagikan kembali pada
anggota dalam bentuk pinjaman atau modal usaha lain. Berdasarkan kegiatan tersebut harapannya adalah jumlah simpanan yang telah dibagikan kepada
anggota dalam bentuk pinjaman dapat memberikan kontribusi kepada koperasi dalam bentuk jasa bunga atau keuntungan yang lain yang selanjutnya dapat
meningkatkan perolehan hasil usaha. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ardianto pada tahun
2007 dengan obyek penelitian Koperasi Setia Bhakti Wanita di Surabaya menyimpulkan bahwa jumlah simpanan terbukti berpengaruh secara signifikan
terhadap perolehan sisa hasil usaha.
2.3 Kerangka Pikir
Penelitian ini pada dasarnya merupakan pengembangan terhadap teori- teori pada penelitian terdahulu yang pernah dilakukan hal ini dapat dibahas pada
premis-premis sebagai berikut : Premi 1 : Jumlah anggota, volume usaha, jumlah simpanan dan jumlah hutang
adalah merupakan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap peningkatan SHU pada suatu koperasi [Iramani dan Kristijadi, 1997].
Premi 2 : SHU adalah uang milik anggota atau kelebihan kontribusi anggota, sehingga SHU harus dikembalikan kepada anggota koperasi
sebanding dengan besarnya jasa usaha antara anggota dengan koperasinya [Tarsono, 2001].
Premi 3 : Pemupukan sendiri modal koperasi memeganng peranan yang penting dalam rangka memperkuat kondisi dan aktivitas koperasi menuju
koperasi mandiri, partisipasi anggota baik sebagai pelanggan maupun pemilik juga sangat menunjang usaha tersebut
[Sutrischastin, 2003]. Premi 4 : Diantara perputaran kas, perputaran piutang dan perolehan persediaan
terdapat satu komponen yang memiliki pengaruh yang dominan dalam pembentukan tingkat kenaikkan SHU, yaitu perputaran kas
[Yakin,2001]. Premi 5 : jumlah simpanan mempunyai pengaruh yang dominan terhadap
perolehan SHU [Ardianto, 2007]. Berdasarkan uraian diatas dapat ditarik model alur kerangka pikir sebagai
berikut :
Gambar 2.1 Diagram Kerangka Pikir
Uji Statistik Regresi Linear Berganda
Sisa Hasil Usaha Y
Jumlah Anggota Koperasi X
1
Jumlah Simpanan Anggota X
2
2.4 Hipotesis
Berdasarkan perumusan masalah dan landasan teori yang telah dikemukakan, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :
a. Bahwa jumlah anggota dan jumlah simpanan mempunyai pengaruh terhadap perolehan sisa hasil usaha.
b. Bahwa jumlah simpanan adalah variabel yang lebih berpengaruh terhadap perolehan sisa hasil usaha.
44
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Pengukuran variabel adalah mengukur masing-masing variabel penelitian dengan menggunakan skala pengukuran maupun teknik pengukurannya.
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel Terikat Dependent
Perolehan Sisa Hasil Usaha Y adalah merupakan pendapatan koperasi
yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi biaya-biaya operasional, penyusutan termasuk pajak serta dialokasikan untuk dana cadangan, jasa
anggota, pengurus, karyawan, pengelola, sosial, pendidikan. Skala pengukurannya adalah rasio dengan satuan rupiah.
2. Variabel Bebas Independent
Variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Jumlah Anggota koperasi X