4.7. Biaya Transportasi Berdasarkan Peramalan Permintaan.
Pada rute A jarak Pabrik ke Distributor 3 kota Lamongan ke distributor 5 P - D3 - D5 - P , maka dapat di hitung jarak pada rute A dengan rumus Yaitu :
- Rute A = P – D3 – D5– P = 55.44 + 50.33 + 103.79= 209.56 km
Setelah di ketahui jarak pada rute A dapat di ketahui biaya bahan bakar pendistribusian gula pada rute A P - D3 - D5 - P untuk 1 periode dengan 12 kali
pengiriman setiap minggu. - Total biaya bahan bakar :
Rumus : Biaya bahan bakar : jarak x kapasitas bensin x biaya bensin Liter
- Biaya bahan bakar rute A = 209.56 km x 1 liter 4 km x Rp 4.500,-
= Rp 235.755,- per minggu Untuk biaya bahan bakar 1 periode = biaya bahan bakar per minggu x 12 minggu
= Rp 235.755,- x 12 minggu = Rp 2.829.060,- per periode
- biaya Tenaga kerja :
alat angkut = TRUCK GANDENG Upah Supir untuk satu rute
= jumlah supir x upah supir = 1 orang x Rp 200.000,- = Rp 200.000,- setiap kali pengiriman
Untuk upah supir satu periode = Upah per minggu x 12 minggu
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
= Rp 200.000,- x 12 minggu = Rp 2.400.000,- per periode
Upah kernet untuk satu rute = jumlah kernet x upah kernet 1 orang x Rp 100.000,- = Rp 100.000,- per minggu
Untuk upah kernet satu tahun = Upah kernet per minggu x 12 minggu = Rp .100.000,- x 12 minggu
= Rp. 1.200.000,- per periode Jadi total biaya tenaga kerja selama satu periode
= Upah supir per periode + Upah kernet per periode = Rp 2.400.000,- + Rp 1.400.000,-
= Rp 3.600.000,- per periode -
Total biaya konsumsi : Dimana : tiap rute = 2 tenaga kerja
Sehingga biaya konsumsi per minggu = banyaknya tenaga kerja x biaya konsumsi
=2 tenaga kerja x Rp 15.000,- = Rp 30.000,- per minggu
Jadi total biaya konsumsi selama satu periode = biaya konsumsi setiap kali pengiriman x 12 kali pengiriman
= Rp. 30.000 x 12 = Rp. 360.000,- per periode
- Total biaya retribusi :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Biaya retribusi = Rp 40.000,- per rute Jadi biaya total retribusi selama 1 periode
= Biaya retribusi per minggu x 12 minggu = Rp 40.000,- x 12 minggu = Rp 480.000,- per periode
v Total biaya transportasi pada periode awal perusahaan.
= Total biaya bahan bakar + Total biaya Tenaga kerja + Total Biaya konsumsi + Total biaya retribusi
= Rp 2.829.060,- per periode + Rp 3.600.000,- per periode + Rp 360.000,- per periode + Rp 480.000,- per periode
= Rp 7.269.060,- per periode. Sesudah penerapan metode Savings Matrix pada tabel 4.8, maka didapatkan
rute baru yaitu:
Tabel 4.15 Biaya Transportasi untuk Peramalan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Bulan januari 2011 – juni 2011
Total biaya masing-masing rute biaya retribusi, biaya bahan bakar, biaya tenaga kerja dan hasil perhitungan dapat dilihat pada Lampiran G.
4.8. Analisa dan Pembahasan