Gambar 2.7 Cyclical Component Pola Siklis
4. Pola eratikrandom Pola eratik random adalah bila fluktuasi data permintaan dalam jangka
panjang tidak dapat digambarkan oleh ketiga pola lainnya. Fluktuasi permintaan bersifat acak atau tidak jelas. Tidak ada metode peramalan yang
direkomendasikan untuk pola ini. Hanya saja tingkat kemampuan seorang analis peramalan sangat menentukan dalam pengambilan kesimpulan
mengenai pola data.
Gambar 2.8 Random Component Pola Acak
2.5. Pengujian Peramalan
Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan menggunakan metode MRC Moving Range Chart. Tujuannya adalah untuk memeriksa peramalan-peramalan
yang telah dilakukan, apakah dari data hasil peramalan sudah dalam kondisi yang
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terkecil atau belum. Langkah-langkah dalam pembuatan metode MRC adalah sebagai berikut Hakim,2003:
1. Menghitung rentang bergerak Moving Range. MR =
1 1
ˆ ˆ
− −
Υ −
Υ −
Υ −
Υ
t t
t
Dengan :
t
Υ = Data aktual tahun tertentu
Υ ˆ = Data hasil penjumlahan tahun tertentu
2. Menghitung rata-rata rentang bergerak.
∑
− =
1 n
MR MR
3. Menghitung batas kontrol. Batas atas BA = +2.66 MR
Batas bawah BB = -2.66 MR 4. menghitung titik simpang
t t
Υ −
Υ ˆ keadaan peta kendali Gambar 2.9.
Fungsi peramalan yang terpilih dapat digunakan, apabila semua titik berada dalam batas kontrol. Tetapi bila mendapatkan suatu titik tak terkendali
Out of Control suatu memeriksa peramalan, maka kita akan mencari peramalan yang baru. Hal ini membuktikan bahwa metode peramalan tersebut tidak cocok
untuk digunakan. Baroto, 2002
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
A B
C
Error Peramalan
BA Batas Atas
A B
C
A = 23 BA B = 13 BA
Garis Pusat B = 13 BB
A = 23 BB BB Batas Bawah
Gambar 2.9 Bagan Peta Kendali
Kondisi Out of Control yaitu : 1. Jika ada titik
t t
Υ −
Υ ˆ yang berada diluar batas kontrol BA atau BB
2. Aturan tiga titik. Dari tiga buah titik yang berurutan, apakah dua titik atau lebih yang terdapat
dalam satu daerah A. 3. Aturan lima titik.
Dari lima buah titik yang berurutan, apakah empat titik atau lebih terdapat dalam satu daerah B.
4. Aturan delapan titik. Dengan delapan titik yang berurutan pada salah satu sisi dari garis tengah.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.6. Metode Saving Matrix