2. Dapat Mengetahui jalur atau rute tependek yang harus di lalui dan kapasitas dan jumlah armada yang dimiliki.
Kelemahan dari metode savings matrix : 1. Kurang baik jika di gunakan untuk melakukan pengiriman
berskala internasional. 2. kurang baik jika pengiriman produk antar pulau dengan
permintaan volume besar.
2.7. Penelitian Terdahulu
Beberapa peneliti terdahulu dengan menggunakan metode Savings Matrix, antara lain :
1. Dany Isyadi 2008 dengan Judul : “ Penentuan Jalur Distribusi Produk
Kertas ke Customer Untuk Meminimalkan Biaya Transportasi dengan Metode Savings Matrix
di PT. Ekamas Fortuna Malang ” ? tujuan penelitian adalah Merencanakan rute yang harus ditempuh tiap kendaraan berdasarkan kapasitasnya
untuk mengoptimalkan total jarak tempuh dan Mendapatkan penghematan biaya transportasi dengan menggunakan metode Savings Matrix.
PT. Ekamas Fortuna Malang yang bergerak di bidang kertas dengan permasalahan yang di hadapi sekarang ini, sehingga dituntut untuk merancang
kinerja pengiriman yang efisien. Tetapi terdapat beberapa keterbatasan dalam pendistribusian barang yang tepat untuk menentukan jalur distribusi produk ke
customer. Permasalahan ini dapat diselesaikan dengan mengunakan metode Savings Matrix
.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Metode yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah metode Savings Matrix
dengan terlebih dahulu melakukan peramalan permintaan menggunakan metode time series melalui perangkat lunak MINITAB 14 untuk
menentukan order size. sehingga didapatkan alokasi Customer pada tiap truk disesuaikan dengan kapasitas truk.
Dari analisa yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa dimana jumlah truk yang dibutuhkan sebelumnya 7 unit menjadi 4 unit truk, dengan rute
A DC-C14-C15-C16-C12-C13-DC dengan pengiriman sebanyak 17 Roll menempuh jarak 1500 km, B DC-C10-C11-DC dengan pengiriman sebanyak 67
Roll menempuh jarak 1166,85 km, C DC-C5-C6-C7-C8-C9-DC dengan pengiriman sebanyak 65 Roll menempuh jarak 613,1 km, D DC-C1-C2-C3-C4-
DC dengan pengiriman sebanyak 70 Roll menempuh jarak 220,68 km. Sehingga terjadi penghematan sebesar Rp. 5.216.739,32 atau sebesar 28,03 dari biaya
transportasi semula. 2. Onny Setyo 2006: ” Penentuan rute distribusi produk dengan
menggunakan metode savings matrix untuk meminimalkan biaya transportasi di PT. Karya Mandiri Kencana “ tujuan penelitian adalah Merencanakan rute
terpendek yang efektif dan efisien didalam pendistribusian produk dan Meminimalkan biaya transportasi yang optimum setelah perbaikan.
PT. Karya Mandiri Kencana, distributor produk tinta yang memiliki jaringan pendistribusian produk yang sangat kompleks dan luas di seluruh Jawa
Timur, permasalahan perencanaan rute dan jadwal pengiriman barang merupakan permasalahan operasional yang harus dihadapi. Dengan menggunakan Metode
Savings Matrik , dapat ditentukan suatu rute yang optimal sehingga dapat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
meminimalkan biaya dan waktu pengiriman. Rute dan penjadwalan ini disusun dengan mengeliminasi total perjalanan, yaitu berapa jarak dan biaya perjalanan
dengan tetap memenuhi permintaan pelanggan. Dari analisa yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa maka dapat
dibuat suatu rute pengiriman barang sebagai berikut; Truck 1DC – BJ – AC – AE – BM – AZ – BV – AX – BS – DC dengan total muatan sebesar 770 kg dan jarak
tempuh 44 km, sehingga biaya yang timbul sebesar 3.28. Truck 2 DC – AW – BI –BH– DC dengan total muatan sebesar 715 kg dan jarak tempuh 30 km,
sehingga biaya yang timbul biaya pengiriman barang selama bulan Desember adalah sebesar Rp. 2.658.000., yang mana jauh lebih rendah daripada biaya
pengiriman sebelumnya. .
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
BAB III METODE PENELITIAN