Batasan Masalah Penelitian Lokasi Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel Populasi Sampel

SWOT karena terkait dengan permasalahan dalam penelitian, maka penjelasan masalah analisis SWOT sangat perlu, dimana SWOT adalah kependekan dari Strengths, Weaknesses, Opportunities, dan Threats yang dalam bahasa Indonesia artinya adalah kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Kekuatan dan kelemahan berkaitan dengan diri dalam menyusun rencana strategis, baik organisasi dan karyawannya, jaringan pemasoknya, sistem operasionalnya, maupun citra yang dimilikinya. Sedangkan peluang dan ancaman berkaitan dengan pasar, pesaing-pesaingnya, dan lingkungan makro seperti terjadinya peristiwa bencana alam seperti banjir, kebakaran, dan lain-lain. Analisis SWOT adalah identifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi perusahaan. Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan Strengths dan peluang Opportunities, namun secara bersamaan dapat meminimalkan kelemahan Weaknesses dan ancaman Threats. Rangkuti, 2004 ; 19.

3.2 Batasan Masalah Penelitian

Dalam penelitian ini akan lebih ditekankan pada para pelaku bisnis Usaha Mikro Sektor Informal Campina Scoop Counter di Gresik yaitu: CSC Jalan Ahmad Yani, CSC Jalan Arief Rahman Hakim, CSC Jalan Kemuteran. Dalam menentukan strategi bisnisnya ditentukan dengan empat hal yaitu produksi, keuangan, pemasaran dan manajemen sumber daya manusia. Karena empat hal tersebut yang dinilai dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam mengembangkan kegiatan usaha. Penerapan strategi bisnis pada Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber masing-masing usaha mikro itu berbeda-beda, hal ini dapat dijadikan sebagai bahan untuk diteliti strategi apakah yang diterapkan pelaku bisnis Campina Scoop Counter di kota Gresik tersebut cukup mampu mengembangkan usahanya.

3.3 Lokasi Penelitian

Kegiatan penelitian ini akan dilaksanakan pada tiga daerah di kota Gresik. Peneliti memilih lokasi penelitian pada CSC jalan Ahmad Yani, CSC jalan Arief Rahman Hakim, CSC jalan Kemuteran, karena gerai-gerai tersebut sangat ramai dan merupakan pelaku bisnis Usaha Mikro Sektor Informal Campina Scoop Counter pertama yang ada di kota Gresik, sebelum seperti saat ini yang berkembang pesat dengan adanya banyak pelaku bisnis Usaha Mikro Sektor Informal di kota Gresik yang berjualan, tidak hanya itu CSC jalan Ahmad Yani, CSC jalan Arief Rahman Hakim, dan CSC jalan Kemuteran telah terbukti mampu mengatasi masalah persaingan.

3.4 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

a. Populasi

Menurut Sugiyono 2008 : 49 populasi diartikan sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi penelitian ini adalah yang ada pada saat ini merupakan 8 Usaha Mikro Sektor Informal Campina Scoop Counter di kota Gresik.

b. Sampel

Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Menurut Sugiyono 2008 : 49 sampel adalah sebagian dari populasi tersebut. Bila jumlah populasi besar maka peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Dari 8 Usaha Mikro Sektor Informal Campina Scoop Counter di kota Gresik, maka dalam hal ini peneliti hanya mengambil 3tiga Usaha Mikro Sektor Informal yang peneliti nilai sukses dalam usahannya karena telah terbukti mampu mengatasi masalah seperti persaingan dan mampu melewati dampak krisis ekonomi misalnya dengan kenaikan harga bahan baku dan lain-lain.

c. Teknik Penarikan Sampel