Pembahasan STRATEGI BISNIS USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH SEKTOR INFORMAL ( Studi Kasus Pada Usaha Mikro Campina Scoop Counter Di Gresik ).

4.3 Pembahasan

1. Campina Scoop Counter jalan Ahmad Yani

Analisis SWOT a. Kekuatan Strengths 1. Pelayanan yang bagus. CSC jalan Ahmad Yani mempunyai karyawan paling banyak di antara tiga CSC lainya. Dengan mempunyai tiga karyawan, CSC jalan Ahmad Yani bisa dengan cepat melayani konsumen sehingga counter tersebut bisa berjalan dengan efisien. Selain itu para karyawan di CSC tersebut sangat ramah kepada konsumenya 2. Produk yang dijual di CSC jalan Ahmad Yani selalu di inovasi oleh bapak Rizal selaku pemiliknya. Hal ini tak lepas dari kegemaran Bapak Rizal yang selalu browsing di internet tentang resep-resep es krim Campina. 3. Tempat usaha sangat strategis karena dekat dengan jalan raya, tempat ini juga dekat dengan sekolahan SD, kos-kosan dan permukiman warga Ngipikdan perumahan dinas Petrokimia Gresik, selain itu tempat usaha ini merupakan rumah Bapak Rizal sendiri yang tentunya tidak di kenakan biaya sewa. 4. Mempunyai pelanggan tetap. 5. Waktu buka yang lebih lama dibandingkan tiga CSC lainya. 6. Terdapat fasilitas Wifi. Para konsumen di CSC Ahmad Yani bisa menikmati es krim sambil mengakses fasilitas internet wifi. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber b. Kelemahan Weaknesses 1. Harga lebih mahal, karena terdapat fasilitas wifi. 2. Kurangnya promosi yang dilakukan oleh Bapak Rizal hal ini menyebabkan penjualan CSC Ahmad Yani sulit mengalami kenaikan. 3. Pencatatan keuangan masih dilakukan secara manual dan sangat sederhana. 4. Tidak mengetahui cara memisahkan kepentingan pribadi dengan kepentingan usaha. 5. Tempat parkir yang sangat sempit dan sering terjadi pencurian. 6. Waktu buka yang terlalu siang, jam 10.00. c. Peluang Opportunies 1. Masih berpeluang untuk bisa meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatan pun akan bertambah dengan cara selalu melakukan inovasi produk. 2. Jika melakukan inovasi, lebih mudah diterima oleh pelanggan karena sudah memiliki pangsa pasar yang baik. d. Ancaman Threats 1. Semakin banyaknya Campina Scoop Counter baru di kota Gresik. 2. Semakin mahalnya bahan baku produksi. 4.3.1 Strategi Bisnis Campina Scoop Coounter jalan Ahmad Yani 1. Strategi Keuangan Campina Scoop Counter jalan Ahmad Yani Dalam penelitian ini, Bapak Rizal mengelola sendiri keuanganya dengan cara yang masih sederhana yaitu mencatatnya di dalam buku catatan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Keuntungan dari hasil penjualan perharinya di gunakan Bapak Rizal untuk membeli bahan baku dan untuk produksi setiap harinya, sisanya buat kepentingan keluarga. 2. Strategi Produksi Campina Scoop Counter jalan Ahmad Yani Dalam penelitian ini, strategi produksi yang dilakukan oleh Bapak Rizal dalam menghadapi pesaing yang ada mengaku akan terus melakukan inovasi maupun variasi produk. Produk unggulan Bapak Rizal adalah mengolah produk es krim Campina dengan cara memasukkanya ke dalam roti bakar atau lipatan roti bakar dan juga Floats yaitu, es krim Campina yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi softdrink Coca-cola, Fanta, dan Coffe Cream . Varian rasa es krimnya pun bermacam-macam. Selain menjual es krim, di dalam counter Bapak Rizal juga menjual makanan ringan seperti pentol dan siomay. 3. Strategi Pemasaran Campina Scoop Counter jalan Ahmad Yani Strategi pemasaran yang dilakukan Bapak Rizal dengan memasang spanduk besar yang di pasang di sekitar counternya. akan tetapi yang paling sering dilakukan Bapak Rizal hanya menggunakan promosi dari mulut ke mulut apalagi Counter Campina Scoop Counter yang berada di jalan Ahmad Yani ini selalu dipadati pembeli dan tentunya banyak konsumen atau pelanggan baru yang menegetahui. Bapak Rizal hanya berharap jika usahanya dapat maju dan berjalan dengan lancar untuk tahun-tahun kedepannya. Kemudian untuk strategi yang digunakan untuk mengembangnya usaha ini, setiap ada waktu luang Bapak Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Rizal selalu survey ke counter-counter lain dengan melihat kekurangan apa yang ada di counter tersebut lalu menerapkanya di dalam counternya sendiri. 4. Strategi Sumber Daya Manusia Campina Scoop Counter jalan Ahmad Yani Untuk menjalankan Campina Scoop Counter Bapak Rizal juga merekrut tenaga kerja. Dalam mencari tenaga kerja Bapak Rizal mengambil tiga orang tenaga kerja yang masih termasuk saudaranya sendiri. Karena mereka semangat dalam bekerja dan membutuhkan pekerjaan untuk membantu meringankan beban keluarga. Setiap bulanya ia memberikan upah kepada pekerja sebesar Rp.400.000. Jika pekerjaan tenaga kerjanya baik dan mempunyai pretasi yang baik maka biasanya dia mendapatkan bonus berupa tambahan gaji sebesar Rp. 50.000,00.

2. Campina Scoop Counter jalan Arief Rahman Hakim

Analisis SWOT a. Kekuatan Strengths 1. Sudah dikenal banyak masyarakat atau konsumen. 2. Mempunyai pelanggan tetap yang sangat loyal, yaitu para siswa SMP, SMA, maupun Mahasiswa. 3. Jika siang hari, volume penjualan Campina Scoop Counter jalan Arief Rahman Hakim ini paling tinggi dibandingkan dua CSC yang lain. 4. Tempat usaha sangat strategis karena dekat dengan jalan raya. Tempat ini juga berada di lingkungan SMA, kampus, sekolahan, perumahan, kos-kosan dan permukiman warga Injen Timur. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 5. Tempat parkir yang aman dan cukup luas. b. Kelemahan Weaknesses 1. Tidak mempunyai tempat usaha milik sendiri. 2. Mahalnya biaya sewa. 3. Kurang berinovasi misalnya Ibu Yulianti menambah produk baru selain menu es krim. 4. Tidak bisa memisahkan kepentingan usaha dan kepentingan pribadi. 5. Tidak mengetahui berapa keuntungan yang diperoleh setiap harinya. 6. Tidak mengetahui biaya bahan baku setiap harinya. 7. Ibu Yulianti hanya merekrut satu tenaga kerja.Jika melihat tingginya volume penjualan, tentunya hal ini kurang efektif untuk mengembangkan usaha. c. Peluang Opportunies 1. Masih berpeluang untuk bisa meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatanpun akan bertambah salah satunya dengan cara merekrut tenaga kerja baru. 2. Jika membuat produk baru lebih mudah diterima oleh pelanggan karena sudah memiliki pangsa pasar yang baik. d. Ancaman Threats 1. Semakin banyaknya pesaing 2. Produk pesaing lebih lengkap 3. Biaya sewa yang sewaktu-waktu bisa dinaikkan oleh pihak sekolah. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 4.3.2 Strategi Bisnis Campina Scoop Counter jalan Arief Rahman Hakim. 1. Strategi keuangan Campina Scoop Counter jalan Arief Rahman Hakim. Dalam penjualan Ibu Yulianti tidak mengetahui pasti berapakah keuntungan yang didapat perharinya. Ibu Yulianti mengelola keuangnnya sendiri karena bingung jika ada orang lain yang ikut campur dalam mengelola keuangan. Ibu Yulianti tidak mengetahui berapa keuntungan perhari dan kebutuhan bahan baku perharinya akan tetapi Ibu Yulianti selalu berusaha untuk menjual produknya hingga habis terjual, meskipun kadang-kadang juga tidak sampai habis terjual. Untuk harga jual saat ini, ibu Yulianti menjual es krim Campina shake seharga Rp.5.000. dan untuk es krim cone biasa seharga Rp.3.500. untuk tahu crispy ibu Yulianti menjual seharga Rp. 4.000. 2. Strategi Produksi Campina Scoop Counter jalan Arief Rahman Hakim. Produk unggulan ibu Yulianti adalah mengolah produk es krim Campina dengan cara shake, yaitu mencampur atau memasukkan es krim campina ke dalam gelas yang sudah terisi susu Ultramilk dan es batu lalu di blender. Selain itu di counter ibu Yulianti juga menjual makanan ringan lainya seperti tahu crispy. 4. Strategi Pemasaran Campina Scoop Counter jalan Arief Rahman Hakim. Untuk strategi pemasarannya Ibu Yulianti menggunakan kartu nama yang selalu disiapkan dimeja makan yang ada di counternya selain itu Ibu Yulianti hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut saja. 5. Strategi Sumber Daya Manusia Campina Scoop Counter jalan Arief Rahman Hakim. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Untuk menjalankan Campina Scoop Counter ibu Yulianti merekrut tenaga kerja. Dalam mencari tenaga kerja ibu Yulianti hanya mengambil satu orang tenaga kerja yang masih saudaranya sendiri. Ibu Yulianti setiap bulanya memberikan upah kepada pekerja sebesar Rp.300.000. Jika tenaga kerjanya tidak dapat masuk kerja maka ia akan memotong gaji pada saat akhir bulan tetapi di berikan kesempatan untuk beristirahat pada saat itu, jika sakitnya parah baru di bawa ke dokter. Jika pekerjaan tenaga kerjanya baik dan mempunyai pretasi yang baik maka biasanya dia mendapatkan bonus berupa tambahan gaji sebesar Rp. 30.000,00.

3. Campina Scoop Counter jalan Kemuteran

Analisis SWOT a. Kekuatan Strengths 1. Masih menjadi market leader di antara Campina Scoop Counter yang lainya. 2. Tempat usaha sangat strategis karena di bawah pohon rindang yang teduh, selain itu tempat ini juga dekat dengan sekolahan, dan juga pusat keramaian alun-alun kota Gresik . 3. Sudah mempunyai banyak pelanggan tetap. 4. Lokasi Usaha memiliki tempat parkir yang cukup luas dan aman. 5. Tempat usaha milik sendiri, yang tentunya tidak di kenakan biaya sewa. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber b. Kelemahan Weaknesses 1. Tidak mempunyai tenaga kerja. Bapak Syafiudin hanya mengandalkan istrinya untuk melayani konsumen. Hal ini tentunya tidak sebanding jika melihat tingginya volume pembeli. 2. Tidak bisa memisahkan kepentingan usaha dan kepentingan pribadi. 3. Kurangnya melakukan strategi promosi, seperti tidak memasang spanduk di lokasi counternya. 4. Pelayanan yang kurang cepat atau lambat. Dengan tidak merekrut tenaga kerja bisa membuat pelayanan kurang efisien. 5. Waktu buka terlalu siang, yakni pada pukul 10.00 WIB. 6. Kurang berinovasi produk, karena produk yang ada di counter bapak Syaifudin sejak tahun 2006 tidak pernah berubah. c. Peluang Opportunies 1. Masih bisa menjadi market leader. 2. Masih berpeluang untuk bisa meningkatkan volume penjualan sehingga pendapatanpun akan bertambah salah satunya dengan cara mempromosikan produknya. 3. Jika berinovasi membuat produk baru akan lebih mudah untuk diterima oleh pelangan karena telah memiliki pansa pasar yang bagus. d. Ancaman Threats 1. Semakin banyaknya Campina Scoop Counter baru di kota Gresik 2. Mahalnya harga bahan baku. 3. Produk pesaing lebih variatif. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 4.3.3 Strategi Bisnis Campina Scoop Counter jalan Kemuteran 1. Strategi Keuangan Campina Scoop Counter jalan Kemuteran Untuk mengelola keuanganya Bapak Syafiudin menyerahkanya pada istrinya dengan cara manual yaitu mencatatnya di dalam buku catatan. Keuntungan dari hasil penjualan perharinya di gunakan Bapak Syafiudin untuk membeli bahan baku dan untuk produksi setiap harinya, sisanya buat kepentingan keluarga. 2. Strategi Produksi Campina Scoop Counter jalan Kemuteran Strategi produksi yang dilakukan oleh Bapak Syaifudin dalam menghadapi pesaing yang ada mengaku tidak akan mengubah rasa yang ada dan akan menjaga kualitas produk. Produk unggulan di Campina Scoop Counter jalan Kemuteran ini adalah Floats, yaitu es krim Campina yang dimasukkan ke dalam gelas yang berisi softdrink Coca-cola, Fanta, dan Coffe Cream . 3.Strategi Pemasaran Campina Scoop Counter jalan Kemuteran Bapak Syaifudin tidak pernah mempromosikan produknya, menurut bapak Syaifudin tempatnya yang strategis adalah kunci utama untuk memperoleh pelanggan, karena tempat yang strategislah yang akan ramai di kunjungi pelanggan. Bapak Syaifudin berusaha bisa akrab dengan pelanggan, baik pelanggan yang baru atau pelanggan lama maka loyalitas pelanggan akan tetap bisa terjaga. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 4.Strategi Sumber Daya Manusia Campina Scoop Counter jalan Kemuteran Dalam mencari tenaga kerja bapak Syafiudin hanya dibantu istrinya untuk berjualan dan tidak mengambil tenaga kerja lagi, karena tenaga kerjanya adalah istrinya, bapak Syafiudin tidak mengeluarkan biaya untuk tenaga kerja. Jika bapak Syaifudin atau istrinya sakit maka counternya akan tutup sementara. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber 68 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan