terutama diperlukan dalam pembentukan, pengembangan, dan pemeliharaan mutu SDM.
C. Tingkat Pendidikan
1. Pengertian Pendidikan
Pendidikan merupakan sarana yang tepat untuk mengembangkan SDM. Setiap perusahaan yang melaksanakan proses seleksi ingin
mendapatkan orang yang tepat. Untuk itu perusahaan harus menetapkan hal- hal yang diperlukan untuk seleksi. Pendidikan merupakan salah satu faktor
yang diperlukan untuk syarat seleksi dalam menerima karyawan. Pendidikan mempunyai arti yang berbeda–beda tergantung dengan
definisi oleh para ahli, Zahara Idris 1984:9 menyatakan beberapa pendapat tentang pendidikan :
a. Menurut Dewey, pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan -
kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama manusia.
b. Menurut Branata, pendidikan adalah usaha yang sengaja diadakan baik
langsung maupun tidak langsung untuk membantu anak dalam perkembangannya mencapai kedewasaan.
c. Menurut Rosseau, pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang
tidak ada pada masa anak–anak. Akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa.
d. Menurut Langeveld, mendidik adalah mempengaruhi anak dalam
usaha membimbingnya supaya menjadi dewasa. Usaha membimbing adalah usaha yang disadari dan dilaksanakan dengan sengaja.
Pendidikan hanya terdapat dalam pergaulan yang disengaja antara orang dewasa dan anak.
e. Menurut Hoogveld, mendidik ialah membantu anak supaya ia cukup
cakap menyelenggarakan tugas hidupnya atas tanggung jawabnya sendiri.
2. Jenis - Jenis Pendidikan Coombs dalam Zahara Idris 1984:58 mengklasifikasikan pendidikan
kedalam 3 bagian yaitu : a. Pendidikan
informal Adalah proses pendidikan yang diperoleh seseorang dari pengalaman
sehari-hari dengan sadar atau tidak sadar, pada umumnya tidak teratur dan tidak sistematis, sejak seorang lahir sampai mati seperti dalam
keluarga atau tetangga.
b. Pendidikan formal
Pendidikan di sekolah, yang teratur, sistematis, mempunyai jenjang dan yang dibagi dalam waktu-waktu tertentu yang berlangsung dari
taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi.
c. Pendidikan non-formal
Semua bentuk pendidikan yang diselenggarakn dengan sengaja, tertib, terarah dan berencana diluar kegiatan persekolahan.
Dalam bekerja sering kali faktor pendidikan merupakan syarat pokok untuk memegang fungsi - fungsi tertentu. Untuk mencapai kesuksesan dalam
pekerjaan dituntut pendidikan yang sesuai dengan jabatan yang dipegangnya. Pendidikan yang lebih tinggi membawa produktivitas yang lebih tinggi dan
memungkinkan tingkat penghasilan yang tinggi pula.
D. Masa Kerja