Teknik Analisis Data Teknik Pengumpulan Data
sampel Kolmogorov-Smirnov, yaitu tingkat kesesuaian antara distribusi harga satu sampel skor yang diobservasi dengan suatu
distribusi teoritis tertentu. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi hasil pengamatan sesuai dengan distribusi
frekuensi yang diharapkan. Dalam uji kolmogorov-Smirnov yang diperbandingkan adalah distribusi frekuensi komulatif hasil
pengamatan dengan distribusi frekuensi komulatif yang diharapkan. Adapun persemaan rumusnya sebagai berikut:
D = Maks [ Fa X – Fe X ] Keterangan:
D = Deviasi penyimpangan
Fa X = Distribusi frekuensi kumulatif teoritis Fe X = distribusi frekuensi yang diobservasi
Uji normalitas ini dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS. Hipotesis pada uji normalitas dirumuskan sebagai berikut:
H = data berdistribusi normal
H
a
= data berdistribusi tidak normal Kriteria penerimaan:
• Jika nilai Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari nilai probabilitas
? = 0,05 maka H diterima.
• Jika nilai Kolmogorov-Smirnov lebih kecil dari nilai probabilitas
? = 0,05 maka H ditolak.
b. Pengujian Linearitas Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat
hubungan linear atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat dari data yang diperoleh. Rumus yang digunakan adalah rumus
persemaan regresi dengan menghitung nilai “F” atau analisis varians untuk uji linearitas. Menurut sudjana 1996: 332
F =
e TC
S S
2 2
Keterangan: F
= Harga bilangan F untuk garis regresi S
2 T C
= Varians tuna cocok S
2 e
= Varians kekeliruan Untuk menguji linearitasnya dengan mengkonsultasikan F
hitung
dengan F
tabel
. Jika F
hitung
lebih kecil maka kedua variabel tersebut dinyatakan mempunyai hubungan linear pada taraf signifikan 5 dan derajat
kebebasan k-2 serta n-k. sebaliknya apabila F
hitung
lebih besar dari F
tabel
pada taraf signifikan 5 dengan derajat kebebasan k-2 dan n- k, kedua variabel dinyatakan tidak mempunyai hubungan linear.
2. Analisis Korelasi Product Moment Analisis ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara biaya
promosi X
1
, biaya distribusi X
2
dengan volume penjualan Y. Suharsimi Arikunto, 1991: 207.
2 2
2 2
}{ {
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r ∑
− ∑
∑ −
∑ ∑
∑ −
∑ =
Keterangan: r
= Koefisien korelasi X
= Variabel biaya promosi X
1
dan biaya distribusi X
2
Y = Variabel volume penjualan
? X Y = Jumlah hasil kali X dan Y
N = Jumlah sampel
Untuk menguji apakah hipotesis dapat diterima atau tidak maka diadakan uji signifikan dengan tingkat signifikan 5.
Rumus yang digunakan sebagai berikut Sudjana, 1989:380
2
1 2
r n
r t
− −
=
Keterangan : t= Harga t-tes yang dicari r= Koefisien korelasi
n= Jumlah sampel Penarikan kesimpulan :
Ho :
ρ
= 0, berarti tidak ada pengaruh positif dan signifikan antara dua variabel yang diteliti.
Ha :
ρ
? 0, Berarti ada pengaruh positif dan signifikan antara dua variabel yang diteliti.
Ho diterima jika t
hitung
t
tabel
, taraf signifikansi 5, dk = n-2 Ho ditolak jika t
hitung
t
tabel
, taraf signifikansi 5, dk = n-2 Berikut ini disajikan pedoman interpretasi nilai koefisien korelasi
Tabel 3.2 Nilai Koefisien Korelasi
Interpretasi Kesimpulan
0,00 - 0,199 Sangat rendah
0,20 - 0,399 Rendah
0,40 - 0,0599 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 0,1000 Sangat Kuat
3. Analisis Regresi linier Berganda Analisis ini digunakan untuk mengetahui sumbangan atau pengaruh
yang diberikan oleh biaya promosi X
1
dan biaya distribusi X
2
terhadap volume penjualan Y. Persamaan umum regresi berganda Sugiyono,
2003: 250 untuk memperoleh persamaan regresi berganda tersebut ditempuh dengan menyelesaikan persamaan sebagai berikut:
y = a + b
1
x
1
+ b
2
x
2
Untuk mengetahui a, b
1
dan b
2
dapat dihitung dengan menyelesaikan dua persamaan sebagai berikut:
? y = an + b
1
? x
1
+ b
2
? x
2
? x
1
y = a? x
1
+ b
1
? x
1
+ b2 ? x
1
x
2
? x
2
y
=
a? x
1
+ b
1
? x
1
+ b2 ? x
2 2
Dimana : y = Hasil penjualan
X
1
= Biaya promosi X
2
= Biaya distribusi a = Konstanta
Untuk pengujian pada regresi berganda menggunakan rumus
1 1
2 2
− −
− =
K N
R k
R F
F : Harga yang dicari R
2
: Koefesien determinasi korelasi ganda K : Jumlah variabel bebas
N : Banyaknya sampel Hipotesis yang diuji dalam test signifikan adalah sebagai berikut:
Ho :
ρ
= 0, Berarti tidak ada pengaruh positif dan signifikan dari biaya promosi X
1
dan biaya distribusi X
2
terhadap volume penjualan Y.
Ha :
ρ
? 0, Berarti ada pengaruh positif dan signifikan antara tiga variabel yang diteliti.
Kriteria pengujian: a Derajat kebebasan n-2.
b = 0.05 c Daerah Kritis
Jika F
hitung
F
tabel
, maka hipotesis alternatif diterima, hipotesis nol ditolak.
Jika F
hitung
F
tabel
, maka hipotesis alternatif ditolak, hipotesis nol diterima.
47