7.6. Metode Penyambungan Las Busur Listrik
Proses pengelasan merupakan ikatan metalurgi antara bahan dasar yang dilas dengan elektroda las yang digunakan, melalui energi
panas. Energi masukan panas ini bersumber dari beberapa alternatif diantaranya energi dari panas pembakaran gas, atau energi listrik.
Panas yang ditimbulkan dari hasil proses pengelasan ini melebihi dari titik lebur bahan dasar dan elektroda yang di las. Kisaran temperatur
yang dapat dicapai pada proses pengelasan ini mencapai 2000 sampai 3000 ºC. Pada temperatur ini daerah yang mengalami
pengelasan melebur secara bersamaan menjadi suatu ikatan metalurgi logam lasan.
7.6.1. Skema Pengelasan
Gambar 7.35. Skema Pengelasan Davies, 1977
Di unduh dari : Bukupaket.com
Skema pengelasan ini terdiri dari :
x Inti elektroda electrode wire x Fluks
electrode coating x Percikan logam lasan metal droplets
x Busur nyala arcus x Gas pelindung protective gas from electrode coating
x Logam Lasan mixten weld metal x Slag
terak x Jalur las yang terbentuk soldered weld metal
Mengelas adalah salah satu bidang keterampilan teknik penyambungan logam yang sangat banyak dibutuhkan di industri.
Kebutuhan di industri ini dapat dilihat pada berbagai macam keperluan seperti pada pembuatan : Konstruksi rangka baja,
konstruksi bangunan kapal, konstruksi kereta api dan sebagainya. Contoh sederhana dapat dilihat pada proses pembuatan kapal
dengan bobot mati 20.000 DWT diperkirakan panjang jalur pengelasan mencapai 40 Km. Kebutuhan akan juru las di masa
mendatang juga akan mengalami peningkatan yang signifikan.
Keterampilan teknik mengelas dapat diperoleh dengan latihan terstruktur mulai dari grade dasar sampai mencapai grade yang lebih
tinggi. Beberapa pendekatan penelitian juga merekomendasikan bahwa seorang juru las akan dapat terampil melakukan proses
pengelasan dengan melakukan latihan yang terprogram, di samping itu faktor bakat dari dalam diri juru las juga sangat berpengaruh
terhadap hasil yang dicapai. Keberhasilan seorang juru las dapat dicapai apabila juru las sudah dapat mensinergikan apa yang ada
dalam pikiran dengan apa yang harus digerakan oleh tangan sewaktu proses pengelasan berlangsung.
Pada prinsipnya beberapa teknik yang harus diketahui dan dilakukan seorang juru las dalam melakukan proses pengelasan adalah:
1. Teknik Menghidupkan Busur Nyala 2. Teknik Ayunan Elektroda
3. Posisi-posisi
Pengelasan 4. Teknik dan Prosedur Pengelasan pada berbagai Konstruksi
sambungan. Polaritas arus pada proses pengelasan las busur listrik dapat pada
gambar 7.36 berikut ini.
Di unduh dari : Bukupaket.com
7.6.2. Bagian-bagian Utama Mesin Las
Mesin las terdiri dari: o
Trafo Las
o Pengatur arus pengelasan
o Handel On – Off supply arus
o Kabel elektroda dan Tang masa
Gambar 7.36. Polaritas arus pengelasan
Di unduh dari : Bukupaket.com
o Meja
Las Gambar 7.37. Trafo Las dan Kelengkapannya
Gambar 7.38. Meja Las
Di unduh dari : Bukupaket.com
7.6.3. Perlengkapan Keselamatan Kerja Las