Gambar 7.29. Las Resistansi Titik Agarwal,1981
Penggunaan las resistansi listrik untuk penyambungan pelat-pelat tipis yang biasa digunakan terdiri dari 2 jenis yakni :
7.5.1. Las Titik spot welding
Proses pengelasan dengan las resistansi titik ini hasilnya pengelasan membentuk seperti titik. Skema pengelasan ini
dapat dilihat pada gambar 7.29. elektroda penekan terbuat batang tembaga yang dialiri arus listrik yakni, elektroda atas
dan bawah. Elektroda sebelah bawah sebagai penumpu plat dalam keadaan diam dan elektroda atas bergerak menekan
plat yang akan disambung. Agar pelat yang akan disambung tidak sampai bolong sewaktu proses terjadinya pencairan
maka kedua ujung elektroda diberi air pendingin. Air pendingin ini dialirkan melalui selang-selang air secara terus menerus
mendinginkan batang elektroda.
Tipe dari las resistansi titik ini bervariasi, salah satu tipenya dapat dilihat pada gambar 7.30. pada las resistansi ini elektroda
penekan sebelah atas digerakkan oleh tuas bawah. Tuas ini digerakkan oleh kaki dengan jalan menginjak memberi tekanan
sampai elektroda bagian atas menekan pelat yang ditumpu oleh elektroda bawah.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 7.30. Las resistansi titik dengan penggerak tuas tangan
Tipe kedua dari las resistansi titk ini adalah penggerak elektroda tekan atas dilakukan dengan tangan. Tipe las
resistansi ini dapat dengan mudah dipindah–pindahkan sesuai dengan penggunaannya.
Untuk mengelas bagian-bagian sebelah dalam dari sebuah kostruksi sambungan pelat – pelat tipis ini, batang penyangga
elektroda dapat diperpanjang dengan menyetel batang penyangga ini.
Gambar 7.31. Las resistansi titik dengan penggerak tuas t
Di unduh dari : Bukupaket.com
7.5.2. Las Resistansi Rol Rolled Resistance Welding
Proses pengelasan resistansi tumpang ini dasarnya sama dengan las resistansi titik, tetapi dalam pengelasan tumpang ini
kedua batang elektroda diganti dengan roda yang dapat berputar sesuai dengan alurgaris pengelasan yang
dikehendaki. Gambar 7.32. Penyetelan batang penyangga elektroda
Penyetel
Gambar 7.33. Las Resistansi Rol Rolled Davies,1977
Elektroda roda
Transformator
Di unduh dari : Bukupaket.com
Hasil pengelasan pada las resistansi tumpang ini terlihat penampang cairan yang terjadi merupakan gabungan dari titik-
titik yang menjadi satu. Pengelasan tumpang ini mempunyai kelebihan yakni dapat mengelas sepanjang garis yang
dikehendaki. Untuk penekan roda elektroda sewaktu proses pengelasan berlangsung, tekanan roda memerlukan 1,5-2,0
lebih tinggi jika dibandingkan dengan resistansi titik.
7.5.3. Teknik dan prosedur pengelasan