7.11. Rangkuman
Pemilihan metoda penyambungan yang tepat dalam suatu konstruksi sambungan harus dipertimbangkan efisiensi sambungannya, dengan
mempertimbangkan beberapa faktor diantaranya: faktor proses pengerjaan sambungan, kekuatan sambungan, kerapatan
sambungan, penggunaan konstruksi sambungan dan faktor ekonomis. Rancangan suatu konstruksi sambungan harus diperjelas menurut
kode atau simbol-simbol yang berlaku secara internasional, sehingga juru atau operator dapat melakukan proses penyambungan yang tepat
sesuai dengan gambar rancangan yang diinginkan. Metoda sambungan lipat mempunyai keuntungan jika digunakan
untuk sambungan plat-plat tipis. Sambungan lipat ini dilakukan dengan menekukmelipat sisi tepi plat antara kedua plat yang akan
disambung selanjutnya kedua plat dilipat menjadi satu lipatan. Gambar 7.115. Gambar Sekrup
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sambungan keling keunggulannya dapat menyambungbagian plat dimana salah satu sisinya tidak terlihat. Sambungan keeling atau rivet
ini dilakukan terlebih dahulu dengan mengebor kedua bagian plat yang akan disambung pengeboran ini disesuai dengan diameter paku
keling yang digunakan. Kedua plat diletakan menjadi satu, lalu paku dimasukan kelobang dan selajutnya dilakukan pembentukan kepala
paku dibagian sisi yang lain. Solder atau patri sangat baik digunakan untuk penyambungan dengan
logam yang berbeda seperti pada penyambungan untuk rangkaian elektronik. Proses penyambungan dengan solder ini dilakukan dengan
mencairkan bahan tambah diantara celah plat yang akan disambung, bahan dasar yang disambung tidak mencair tetapi cukup dilakukan
dengan pemanasan saja. Sambungan las titik banyak digunakan untuk sambungan plat tipis
dimana keunggulannya bekas lasan tidak jelas telihat. Proses penyambungan dengan las titik ini dilakukan dengan meltakkan kedua
plat yang akan disambung diantara kedua elektroda las, selanjutnya elektroda ditekan sampai kedua bagian plat yang dilas mencair dan
menjadi satu. Sambungan las digunakan untuk proses penyambungan logam-logam
yang relative lebih tebal. Proses pengelasan merupakan proses pencairan bahan tambah dan bahan dasar logam yang di las menjadi
suatu ikatan metalurgi yang berbentuk logam lasan. Energi panas yang dihasilkan untuk pencairan logam yang akan di las ini dapat
diperoleh melalui energi listrik atau energi panas hasil pembakaran gas.
Hasil penyambungan logam yang baik dan efisien dapat dihasilkan dengan teknik dan prosedur yang sesuai dengan metode sambungan
yang dipilih sebab setiap metode sambungan yang dipilih mempunyai spesifikasi khusus.
Performan hasil penyambungan yang baik menunjukan bentuk dan dimensi yang sesuai dengan kondisi dimana sambungan itu
digunakan. Untuk mendapatkan hasil sambungan logam yang baik sesuai dengan
standar yang berlaku maka kualifikasi juru atau operator yang melaksanakan proses tersebut harus disesuaikan dengan kompetensi
yang dimilikinya. Cacat atau kesalahan pada proses penyambungan dapat diperkecil
apabila proses penyambungannya dilakukan sesuai dengan teknik dan prosedur yang tepat.
Di unduh dari : Bukupaket.com
7.12. Soal Latihan