8.10. Pemotongan Dengan Tenaga Laser
Mesin potong tenaga laser menggunakan sinar laser sebagai cutter pisau pemotongan. Pemotongan dengan sinar laser ini
mempunyai kemampuan memotong pelat-pelat baja khusus dan logam-logam khusus.
Gambar 8.45. Mesin Potong plasma Plasma Cutting
Gambar 8.46. Mesin Potong Tenaga Laser
Di unduh dari : Bukupaket.com
Gambar 8.47. Standar hasil pemotongan las gas Agarwal, 1981
Di unduh dari : Bukupaket.com
8.11. Keselamatan kerja dalam pemotongan
Api sering terjadi pada kerja pemotongan disebabkan oleh tindakan pencegahan yang tidak dilakukan. Juga sering seorang pekerja lupa
bahwa nyala api spark dan terak yang jatuh dan melewati celah penglihatan kaca mata pekerja. Tanggung jawab pekerja untuk
supervisi atau kinerja pemotongan seharusnya mengobservasi hal-hal berikut:
Jangan menggunakan pembakar dimana nyala api akan menimbulkan bahaya seperti dekat kamar yang berisi material
yang mudah terbakar, khususnya kamar mandi dipping room dan penyemprotan spraying room.
Jika pemotongan dilakukan di atas lantai kayu, maka bersihkan lantai sebelum dimulai pemotongan. Sediakan sebuah bucket
ember dan pan panci yang berisi air atau garam untuk menampung tetesan terak dripping slag.
Letakkan sebuah tabung pemadam api dekat dengan tempat kerja pemotongan.
Apabila memungkinkan lakukan pemotongan di tempat terbuka yang cukup luas, sehingga nyala api dan terak tidak menjadi
mengendap dalam bagian yang retak crevice dan celah crack. Jika pemotongan dilakukan dekat material yang mudah terbakar,
dan material ini tidak dapat dipindahkan, maka pilihlah api yang cocok dengan layar partisi yang digunakan.
Pada tempat ada kotoran atau gas, maka perlu dilakukan tindakan pencegahan ekstra untuk menghindari ledakan explosion yang
berasal dari nyala api listrik atau api terbuka selama pemotongan atau pekerjaan mengelas.
8.12. Rangkuman
Pre cutting atau pemotongan awal dilakukan untuk pemotongan pelat menurut bagian gambar dan ukurannya.Proses pemotongan pelat-
pelat ini dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik pemotongan sesuai kebutuhan masing-masing teknik pemotongan sesuai
kebutuhan masing-masing. Peralatan potong yang digunakan untuk pemotongan pelat mempunyai jangkauan atau kemampuan
pemotongan tersendiri. Teknik-teknik pemotongan pelat ini dapat dilakukan dengan berbagai
macam teknik pemotongan pelat dengan peralatan tangan, mesin- mesin potong manual, mesin gunting putar, pemotongan dengan batu
gerinda dan pemotongan degan gas. Kemampuan potong suatu mesin potong dikelopokkan menjadi tiga
kelompok utama yakni; pemotongan lurus, melingkar, dan bentuk profil.
Di unduh dari : Bukupaket.com
Sistem pemotongan yang digunakan dikelompokkan menjadi beberapa sistem pemotongan diantaranya: sistem geser gunting,
sistem reaksi kimia pemotongan dengan gas, sistem sayatan dengan gergaji, pahat, sistem goresan dengan batu gerinda dan sebagainya.
Ditinjau dari segi temperaturnya proses pemotongan pelat dikelompokkan menjadi dua bagian yakni pemotongan dingin pada
temperatur ruang seperti pada sistem geser yang digunakan untuk pemotongan pelat tipis, dan pemotongan panas seperti pemotongan
dengan gas oksigen yakni untuk pemotongan pelat-pelat tebal. Alternatif pemilihan metode pemotongan yang tepat harus
disesuaikan berdasarkan faktor-fator berikut: Jenis bahan, bentuk profil bahan yang akan dipotong seperti lembaran, bulat, segiempat
dll, tebal bahan, bentuk pemotongan lurus atau melingkar, jumlah yang akan dipotong, alat potong yang tersedia, toleransi hasil
pemotongan yang dibutuhkan. Hasil pemotongan yang baik dapat diperoleh dengan mengukur secara tepat sesuai dengan gambar
kerja dan harus dipertimbangkan kehilangan ukuran akibat proses pemotongan tersebut.
8.13. Soal Latihan