BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Wirausaha 1. Pengertian Wirausaha
Istilah kewirausahaan berasal dari terjemahan enterpreneurship, yang dapat diartikan sebagai ”the backbone of economy”, yaitu syaraf
pusat perekonomian atau sebagai ”tailbone of economy”, yaitu pengendali perekonomian suatu bangsa Soeharto Wirakusumo, 1997:
1. Menurut Suryana 2003: 1, kewirausahaan adalah kemampuan kreatif
dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sedangkan Drucker berpendapat bahwa
kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda ability to create the new and diffrent thing.
Kewirausahaan menurut Thomas W Zimmerer 1996: 51 adalah ”applying creativity and innovation to solve the problems and to exploit
opportunities that people face everyday”. Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan inovasi untuk memecahkan masalah dan upaya
untuk memanfaatkan peluang yang dihadapi setiap hari. Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer 1993:5
mengemukakan definisi wirausaha sebagai berikut:
”An entrepreneurship is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by
identifying opportunities and assembling the necessary resources to capitalize on those opportunities”.
Dari pandangan para ahli diatas dapat disimpilkan bahwa kewirausahaan enterpreneurship adalah suatu kemampuan ability dalam berpikir
kreatif dan berprilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat, dan proses dalam menghadapi tantangan
hidup. Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri, dan watak seseorang
yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
2. Ciri-Ciri Kewirausahaan
Geoffrey G. Meredith yang dikutip oleh Suryana 2003: 14 mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan sebagai berikut:
Tabel 1 Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan
CIRI-CIRI WATAK 1 Percaya diri
2 Berorientasi pada tugas dan hasil
3 Pengambilan resiko dan suka
tantangan 4 Kepemimpinan
Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, dan optimisme.
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad
kerja keras mempunyai dorongan kuat, energik dan inisiatif.
Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar.
Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-
saran dan kritik.