”An entrepreneurship is one who creates a new business in the face of risk and uncertainty for the purpose of achieving profit and growth by
identifying opportunities and assembling the necessary resources to capitalize on those opportunities”.
Dari pandangan para ahli diatas dapat disimpilkan bahwa kewirausahaan enterpreneurship adalah suatu kemampuan ability dalam berpikir
kreatif dan berprilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak, tujuan siasat, kiat, dan proses dalam menghadapi tantangan
hidup. Kewirausahaan pada hakikatnya adalah sifat, ciri, dan watak seseorang
yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif.
2. Ciri-Ciri Kewirausahaan
Geoffrey G. Meredith yang dikutip oleh Suryana 2003: 14 mengemukakan ciri-ciri dan watak kewirausahaan sebagai berikut:
Tabel 1 Ciri-ciri dan Watak Kewirausahaan
CIRI-CIRI WATAK 1 Percaya diri
2 Berorientasi pada tugas dan hasil
3 Pengambilan resiko dan suka
tantangan 4 Kepemimpinan
Keyakinan, ketidaktergantungan, individualitas, dan optimisme.
Kebutuhan untuk berprestasi, berorientasi laba, ketekunan dan ketabahan, tekad
kerja keras mempunyai dorongan kuat, energik dan inisiatif.
Kemampuan untuk mengambil resiko yang wajar.
Perilaku sebagai pemimpin, bergaul dengan orang lain, menanggapi saran-
saran dan kritik.
5 Keorisinilan 6 Berorientasi
kemasa depan Inovatif dan kreatif serta fleksibel.
Pandangan ke depan, perspektif.
Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer yang dikutip oleh Suryana 2003: 14 mengemukakan delapan karakteristik
wirausaha, yaitu: a.
Desire for responsibility, yaitu memiliki rasa tanggungjawab atas usaha-usaha yang dilakukannya.
b. Preference for moderate risk, yaitu lebih memilih resiko moderate,
artinya ia selalu mengambil resiko, baik yang terlalu rendah maupun resiko yang terlalu tinggi.
c. Confidence in their ability to success, yaitu percaya akan
kemampuan dirinya untuk berhasil. d.
Desire for immediate feedback, yaitu selalu menghendaki umpan balik yang segera.
e. High level of energy, yaitu memiliki semangat dan kerja keras
untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
f. Future orientation, yaitu berorientasi ke masa depan, perspektif,
dan berwawasan jauh ke depan. g.
Skill at organizing, yaitu memiliki keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk menciptakan nilai tambah.
h. Value of achievement over money, yaitu lebih menghargai prestasi
daripada uang.
Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri wirausaha adalah memiliki visi dan tujuan, berani menanggung resiko,
berencana, kerja keras, familiar, bertanggungjawab atas kegagalan dan keberhasilan.
3. Unsur Wirausaha
Soesarsono Wijandi 1987: 27-31 mengemukakan unsur-unsur wirausaha sebagai berikut:
a. Unsur pengetahuan
Mencirikan tingkat penalaran reasioning yang dimiliki oleh seseorang, yaitu tingkat kemampuan berpikir seseorang yang
umumnya lebih banyak di tentukan pendidikannya, baik pendidikan formal maupun non formal.
b. Unsur keterampilan
Lebih berasosiasi pada kerja fisik anggota badan. Unsur keterampilan seseorang pada umumnya banyak diperoleh melalui
latihan dan pengalaman kerja nyata. c.
Unsur sikap mental Lebih mencirikan respon, tanggapan atau tingkah laku seseorang
jika dihadapkan pada suatu situasi tertentu. Sikap mental lebih menggambarkan reaksi sikap dan mental jika dihadapkan pada
pekerjaan tertentu.
d. Unsur kewaspadaan
Paduan unsur kognitif dan sikap mental terhadap sesuatu yang akan datang. Kewaspadaan adalah rencana tindakan seseorang
terhadap sesuatu yang mungkin dialaminya.
B. Minat
1. Pengertian Minat