Diharapkan dengan metode ini siswa dapat termotivasi dalam proses pembelajaran, sehingga hasil belajar siswa dapat ditingkatkan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dapat dirumuskan suatu permasalahan yang akan diteliti sebagai berikut : “Apakah penerapan
pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournaments
TGT dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur
Moyudan pada materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan ?”
C. Batasan Masalah
Agar penelitian ini lebih fokus dan terarah maka peneliti membatasi masalah pada hal materi yang digunakan dalam penelitian. Materi yang digunakan
adalah Standar Kompetensi 2 yaitu memahami Sistem dan Kehidupan Tumbuhan. Sedangkan, Kompetensi Dasarnya adalah 2.1 yaitu mengidentifikasi Struktur dan
Fungsi Jaringan Tumbuhan pada materi struktur dan fungsi akar, batang dan daun.
D. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Moyudan pada materi struktur dan
fungsi jaringan tumbuhan melalui penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournaments TGT.
E. Manfaat
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat: 1. Bagi Siswa
- Meningkatkan motivasi belajar siswa.
- Meningkatkan hasil belajar siswa
- Mendorong siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran
2. Bagi Guru dan Sekolah -
Memberikan alernatif bagi guru dalam pemilihan model pembelajaran yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran yang
lebih menarik siswa. -
Sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran yang menarik di sekolah.
3. Bagi peneliti -
Mengembangkan dan mengaplikasikan teori yang didapatkan selama kuliah dalam kehidupan nyata.
F. Hipotesa
Sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan di atas, hipotesa yang peneliti ajukan adalah “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe
Team Games Tournaments TGT dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas
VIII B SMP Pangudi Luhur Moyudan pada materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan”.
6
BAB II LANDASAN TEORI