Siklus I Rancangan Penelitian

jika tujuan pembelajaran yang diharapkan sudah tercapai, siklus dapat dihentikan. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua siklus dengan rencana kegiatan sebagai berikut :

1. Siklus I

a. Perencanaan Planning Pada tahap awal penelitian, peneliti melaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut : 1 Melakukan observasi awal pada proses pembelajaran siswa kelas VIIIB di SMP Pangudi Luhur Moyudan, dengan teknik pengamatan dan wawancara. 2 Mengidentifikasi masalah dan menentukan alternatif pemecahan masalah. 3 Menentukan materi pembelajaran pada kompetensi dasar yang bermasalah. 4 Menyusun perangkat pembelajaran berupa Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, Materi Pelajaran, Lembar Kegiatan Siswa LKS, Soal Tes yang akan diterapkan dalam pembelajaran. 5 Merancang dan menyiapkan segala alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian. 6 Menyusun dan mengembangkan format evaluasi. b. Pelaksanaan Tindakan Acting dan Pengamatan Observation Pada siklus I, peneliti yang bertindak sebagai guru pelaksana tindakan melaksanakan kegiatan sebagai berikut : 1 Guru menberikan pretes mengenai materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. 2 Penyajian kelasmateri Pada tahap ini guru melakukan pengajaran biasa atau pengajaran klasikal. Pengajaran hanya difokuskan pada materi struktur dan fungsi jaringan akar. Siswa harus memperhatikan penjelasan dari guru, karena penjelasan guru merupakan bekal mereka untuk masuk ke tahap selanjutnya. Pada saat proses pembelajaran siswa sudah masuk kedalam kelompok-kelompok belajar. 3 Belajar dalam kelompok Pada tahap ini siswa sudah dalam kelompok-kelompok belajar. Setiap kelompok beranggotakan lima sampai enam siswa yang berbeda latar belakangnya seperti kemampuan akademik, jenis kelamin, ras atau suku. Tujuan dari pengelompokan ini, agar setiap anggota kelompok dapat bekerja sama dalam belajar dan mengerjakan game atau lembar kerja yang diberikan oleh guru. Selain itu mereka dipersiapkan untuk menghadapi kompetisiturnamen. 4 Permainan dan kompetisiturnamen Pada tahap ini siswa yang bersaing merupakan perwakilan dari setiap kelompok. Tiap siswa yang mewakili kelompok ditempatkan dalam meja turnamen. Setiap meja turnamen ditempati lima sampai enam orang peserta. Diusahakan dalam satu meja turnamen setiap peserta homogen dan tidak ada yang berasal dari kelompok yang sama. Tujuan dari turnamen ini adalah untuk mengetahui apakah setiap anggota kelompok telah menguasai materi. Pertanyaan yang diberikan berhubungan dengan materi yang telah didiskusikan dalam kelompok. 5 Penghargaan kelompok Pada tahap ini penghargaan rewards diberikan kepada kelompok yang memiliki poin tertinggi. 6 Guru memberikan postes pada akhir pembelajaran dengan materi struktur dan fungsi jaringan akar. Selama proses pembelajaran berlangsung, obsever yaitu mitra peneliti bertugas melakukan pengamatan kepada siswa terhadap aspek afektif. Lembar observasi terdiri dari lembar observasi kelompok diskusi dan kelompok turnamen. Observer melakukan pengamatan terhadap aktivitas siswa yang menunjang motivasi belajar selama mengikuti proses pembelajaran. c. Refleksi Reflecting Kegiatan refleksi dalam Penelitian Tindakan Kelas dilakukan untuk mengemukakan kembali atau mengkaji seluruh tindakan yang sudah dilakukan, berdasarkan data yang telah yang terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan selanjutnya. Refleksi dalam Penelitian Tindakan Kelas mencakup analisis, sintesis dan penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan Arikunto, 2008:80. Hasil refleksi digunakan untuk menetapkan langkah selanjutnya dalam upaya menghasilkan perbaikan Taniredja dkk, 2010:41. Setelah proses pembelajaran dalam satu siklus berakhir, peneliti merefleksikan hal-hal berikut : - Mengidentifikasi ketercapaian target penelitian berdasarkan hasil tindakan yang diperoleh. - Menemukan kualitas proses dan hasil tindakan yang telah dilakukan yang dapat digunakan sebagai bahan evalusi.

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT (TEAMS GAMES TOURNAMENTS) UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS GEOGRAFI POKOK BAHASAN HIDROSFER

1 10 118

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe team assisted individualization berbantuan modul ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa kelas VIII SMP Pangudi Luhur Moyudan tahun pelajaran 2015/2016.

0 3 285

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team Games Tournament) untuk meningkatkan hasil belajar dan minat siswa kelas VIII A SMP Kanisius Kalasan pada materi sistem peredaran darah manusia.

0 1 241

Pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Team-Games-Tournament) terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur Yogyakarta pada materi sistem reproduksi manusia.

0 1 246

Hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

0 4 256

Hasil belajar dan motivasi belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournaments (TGT) di kelas VIII C SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta - USD Repository

0 3 255

Penerapan pembelajaran kooperatif tipe Team Games Tournaments (TGT) untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VIII B SMP Pangudi Luhur Moyudan pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan - USD Repository

0 0 194