Pengukuran lingkar pinggang adalah pada titik tengah antara tulang rusuk terbawah dan iliac crest WHO, 2008 dan lingkar panggul pada titik di atas
greather trochanters dengan bantuan pita pengukur Sandhu, Koley, and Sandhu, 2008. Obesitas abdominal didefinisikan dengan rasio lingkar pinggang panggul
≥0,90 pada pria dan ≥0,85 pada wanita WHO, 2008.
B. Kolesterol Total dan HDL
Kolesterol adalah zat lemak yang dibuat oleh tubuh digunakan dalam produksi asam empedu, hormon steroid, vitamin E, dan membran sel Al Ajlan,
2011. Kolesterol tidak larut dalam air sehingga harus diangkut dalam lipoprotein. Ada berbagai jenis lipoprotein, tetapi dua jenis lipoprotein yang paling banyak
yaitu low density lipoprotein LDL dan high density lipoprotein HDL. Fungsi utama dari LDL adalah untuk mengangkut kolesterol dari hati ke jaringan yang
memasukkan ke dalam membran sel. HDL membawa kolesterol yang telah dibuang oleh sel kembali ke hati untuk katabolisme atau ekskresi Colpo, 2005.
Tabel II. Kriteria Kadar Kolesterol Total Menurut National Cholesterol
Education Program 2005
Kadar kolesterol Total Kategori
200 mgdL Diinginkan
200-239 mgdL Batas tinggi
≥ 240 mgdL Tinggi
Kolesterol total darah terdiri dari beberapa fraksi. Sekitar 60 Low Density Lipoprotein LDL yang merupakan penjahat utama penyebab penyakit
kardiovaskular, 30 berasal dari High Density Lipoprotein HDL, yang protektif terhadap penyakit kardiovaskular dan sisanya berasal dari Very Low Density
Lipoprotein. Kadar kolesterol dalam tubuh berasal dari dua sumber, asupan makanan dan biosintesis. Mayoritas kolesterol digunakan oleh orang dewasa yang
sehat yang disintesis dalam hati, yang menghasilkan 70 dari kebutuhan total kolesterol harian dan 30 lainnya berasal dari asupan makanan Capewell and
Ford, 2011. Tabel III. Kriteria Kadar HDL Menurut American Heart Association 2012
High Density Lipoprotein HDL merupakan prediktor penyakit
kardiovaskular, peningkatan kadar HDL memiliki efek pelindung pembuluh darah. Pada studi Framingham, tingkat HDL berkorelasi terbalik dengan risiko
penyakit kardiovaskular. HDL memainkan peran penting dalam transportasi kolesterol balik reverse cholesterol transport yang terlibat dalam penghilangan
kelebihan kolesterol dari sel perifer dan pengiriman ke hati untuk katabolisme. Komponen utama dari HDL adalah apolipoprotein apoA-1 yang disintesis di hati
70 dan usus 30 Cho, 2009. Penelitian menunjukkan bahwa untuk setiap kenaikan 1 mgdL HDL risiko untuk mengalami penyakit kardiovaskular
menurun sebesar 2 menjadi 3 Toth, 2005. Penyakit kardiovaskular berkaitan dengan penurunan kadar HDL dan peningkatan rasio kolesterol totalHDL Real,
et al., 2001. Jenis Kelamin
Kadar HDL Kategori
Wanita 50mgdL
Faktor utama risiko penyakit jantung
60 mgdL Perlindungan terhadap penyakit
jantung Pria
40 mgdL Faktor utama risiko penyakit
jantung 60 mgdL
Perlindungan terhadap penyakit jantung
Tabel IV. Kriteria Rasio Kolesterol TotalHDL American Heart Association, 2009.
Risiko Penyakit Jantung Wanita
Pria Paling rendah
2,9 3,8
Rendah 3,0-3,6
3,9-4,7 Rata-rata
3,7-4,6 4,8-5,9
Sedang 4,7-5,6
6,0-6,9 Tinggi
≥5,7 ≥ 7,0
Rasio kolesterol totalHDL didapatkan dengan cara membagi kolesterol total dengan HDL. Semakin rendah nilai rasio kolesterol totalHDL, semakin baik
bagi kesehatan tubuh Lee and Simon, 2009. Penelitian oleh Ridker, Rifai, Cook, Bradwin, and Buring 2005 menyatakan bahwa rasio kolesterol totalHDL
sebagai prediktor penyakit kardiovaskular di masa depan yang lebih baik daripada fraksi kolesterol.
C. Obesitas