lingkar pinggang panggul 0,85 karena jumlah responden 57 orang dan Shapiro- Wilk pada kelompok rasio lingkar pingg
ang panggul ≥0,85 dengan jumlah responden 12 orang. Uji normalitas Kolmogorov-Smirnov digunakan bila jumlah
responden 50 orang sedangkan uji normalitas Shapiro-Wilk digunakan bila jumlah responden ≤50 orang kemudian dinilai perbandingan dengan
menggunakan uji t jika data terdistribusi normal dan menggunakan Mann-Whitney jika data tidak terdistribusi normal. Shapiro-Wilk digunakan untuk uji normalitas
jika jumlah responden ≤50 orang Dahlan, 2011.
1. Perbandingan kolesterol total pada rasio lingkar pinggang panggul 0,85
dan ≥0,85
Hasil uji normalitas responden wanita pada kelompok rasio lingkar pinggang 0,85 p=0,200 dan ≥0,85 p=0,040 yang selanjutnya digunakan
analisis komparatif Mann-Whitney untuk mengetahui perbandingan pada kedua kelompok. Uji komparatif Mann-Whitney menunjukkan hasil kolesterol total
terdapat perbedaan tidak bermakna dengan kelompok rasio lingkar pinggang 0,85 dan ≥0,85 p=0,558. Rerata kolesterol total pada kedua kelompok
ditunjukkan pada tabel X. Tabel X. Perbandingan Kadar Kolesterol Total pada Rasio Lingkar
Pinggang Panggul 0,85 dan ≥0,85
RLPP 0,85 n=57
RLPP ≥0,85 n =12
p Kadar Kolesterol Total mgdL
177,4±26,0 177,5±30,5
0,558 p0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna
Hasil dari penelitian ini didukung oleh de Michele, Panico, Iannuzzi, Celentano, Ciardullo, Galasso, et al. 2002 pada 5062 wanita dengan usia 30-69
tahun menyatakan terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara rasio lingkar pinggang panggul dengan kadar kolesterol total pada wanita p=0,180. Penelitian
Pongsatha, et al. 2012 pada wanita Thailand dengan usia di atas 40 tahun juga menyatakan terdapat perbedaan yang tidak bermakna antara rasio lingkar
pinggang panggul dengan kolesterol total p=0,516. Hal ini menunjukkan bahwa perbandingan kolesterol total pada kedua kelompok rasio lingkar pinggang
panggul berbeda tidak signifikan.
2. Perbandingan HDL pada rasio lingkar pinggang panggul 0,85 dan
≥0,85
Pada uji normalitas HDL responden, dihasilkan nilai signifikansi p=0,019 pada rasio lingkar pinggang panggul 0,85 dan p=0,003 pada rasio
lingkar pinggang panggul ≥0,85. Hasil normalitas menunjukkan terdistribusi tidak
normal dilanjutkan dengan analisis komparatif Mann-Whitney untuk mengetahui perbedaan HDL pada kedua kelompok. Hasil perbandingan menunjukkan HDL
terdapat perbedaan tidak bermakna dengan kelompok rasio lingkar pinggang panggul 0,85
dan ≥0,85 p=0,322. Rerata HDL pada kedua kelompok ditunjukkan pada tabel XI.
Tabel XI. Perbandingan Kadar HDL pada Rasio Lingkar Pinggang Panggul 0,85 dan
≥0,85 RLPP 0,85
n=57 RLPP ≥0,85
n =12 p
Kadar HDL 53,8±10,6
50,3±8,4 0,322
p0,05 menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna Hasil yang sama dengan penelitian yang dilakukan Devi 2011 juga
menyatakan terdapat perbedaan tidak bermakna antara HDL dengan rasio lingkar pinggang panggul 0,85 dan ≥0,85 responden wanita dengan usia 30-50 tahun
p=0,197 dan penelitian wanita di Taiwan oleh Lai and Ng 2004 pada usia lebih dari 40 tahun. Sotoudeh, Mirdamadi, Siassi, Khosravi, and Chamar 2003 pada
penelitian memiliki hasil yang sama, terdapat perbedaan tidak bermakna pada kelompok rasio lingkar pinggang panggul terhadap HDL pada wanita Iran. Hal ini
mempunyai arti bahwa rasio lingkar pinggang panggul pada kelompok obesitas dan tidak obesitas memiliki perbedaan HDL yang tidak signifikan.
3. Perbandingan rasio kolesterol totalHDL pada rasio lingkar pinggang