kolesterol oleh karena itu hubungan lingkar pinggang dengan rasio kolesterol totalHDL dapat digunakan untuk deteksi dini penyakit kardiovaskular, hal ini
juga didukung dalam penelitan Chehrei, et al. 2007, dalam penelitiannya menyatakan rasio kolesterol totalHDL merupakan prediktor paling baik untuk
penyakit kardiovaskular, selain itu juga ditunjukkan terdapat korelasi bermakna antara lingkar pinggang dengan rasio kolesterol totalHDL p0,001; r=0,248
yang dilakukan pada 750 responden 580 wanita dan 170 pria. Penelitian yang dilakukan Wang, et al. 2001 mendapatkan hasil bahwa
individu yang memiliki LDL tinggi dan rasio kolesterol totalHDL rendah memiliki faktor risiko penyakit jantung koroner yang rendah hal ini sama dengan
individu yang memiliki LDL rendah dan rasio kolesterol totalHDL rendah. Hasil ini menunjukkan bahwa rasio kolesterol totalHDL merupakan prediktor kuat
pada penyakit jantung koroner dibandingkan dengan profil lipid lainnya. World Health Organization WHO telah menyatakan bahwa lingkar pinggang adalah
indeks antropometri termudah dan paling efisien untuk digunakan dalam penelitian berbasis populasi, karena mengukur kegemukan dan lokasi lemak dan
nilai cut-off lingkar pinggang berbeda antara jenis kelamin, ras dan kelompok etnis yang berbeda. Oleh karena itu, pengukuran lingkar pinggang merupakan
metode antropometri yang sederhana dan murah untuk pemeriksaan fisik rutin dalam memelihara kesehatan Mellati, et al., 2009.
4. Korelasi rasio lingkar pinggang panggul terhadap kolesterol total
Hasil uji Pearson pada responden wanita menunjukkan rasio lingkar pinggang panggul memiliki korelasi lemah tidak bermakna dengan kolesterol total
r=0,057; p=0,639. Sebaran korelasi rasio lingkar pinggang panggul menunjukkan korelasi yang positif, semakin besar rasio lingkar pinggang panggul
semakin besar punya kolesterol total yang ditampilkan pada gambar 20. Tabel XXII. Korelasi Rasio Lingkar Pinggang Panggul Terhadap Kolesterol
Total Rasio Lingkar Pinggang Panggul
Wanita Pria
r p
r p
Kolesterol Total 0,057
0,639 0,234
0,072 p 0,05 terdapat korelasi bermakna antara kedua variabel
Gambar 20. Diagram Sebar Korelasi Rasio Lingkar Pinggang Panggul terhadap Kolesterol Total pada Responden Wanita
Penelitian yang mendukung hasil di atas oleh de Oliveira, Fagundes, Moreira, Trindade, and de Carvalho 2009 dengan hasil korelasi lemah tidak
bermakna r=0.264; p=0,004 dan penelitian Pongsatha, et al., 2012 yang dilakukan pada wanita Thailand dengan usia di atas 20 tahun r=0,017; p=0,740.
Shahraki, Shahraki, and Roudbari 2009, penelitian yang dilakukan pada wanita Irania dengan usia 20-60 tahun p=0,200; r=0,050.
Gambar 21. Diagram Sebar Korelasi Rasio Lingkar Pinggang Panggul dengan Kolesterol Total pada Responden Pria
Tabel XXII menampilkan nilai signifikansi dan korelasi pada responden pria. Hasil menunjukkan korelasi yang tidak bermakna antara rasio lingkar
pinggang panggul terhadap kolesterol total p=0,072; r=0,234. Persebaran korelasi responden pria antara rasio lingkar pinggang panggul tehadap kolesterol
ditunjukkan pada gambar 21. Penelitian lain yang mendukung adalah hasil penelitian antara rasio lingkar pinggang panggul dengan kolesterol total pada pria
India Selatan r=0,130 Mishra, et al., 2012. Didukung juga oleh de Oliveira, Fagundes, Moreira, Trindade, and de Carvalho 2009 dengan usia 20-59 tahun
p=0,002; r=0,266. Chadha, et al. 2006 juga menyatakan hasil yang sama pada pria 20-67 tahun di New Delhi r= 0,0929. Senlier and Yabanci 2007 dalam
penelitiannya pada 172 pria dan 183 wanita dengan usia 19-23 tahun di Turkey r=0,100.
Penelitian de Oliveira, et al. 2010 menyatakan bahwa kolesterol total lebih berkorelasi signifikan dengan pengukuran adiposit total di kalangan pria
maupun wanita sehingga metode antropometri yang bisa digunakan adalah BMI, hal ini berarti bahwa kolesterol total lebih berhubungan dengan lemak tubuh total
daripada lemak di bagian tengah tubuh. Hasil penelitian tersebut juga menyatakan bahwa rasio lingkar pinggang panggul kurang berpengaruh pada adiposit total.
5. Korelasi rasio lingkar pinggang panggul terhadap HDL