34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Karakterisasi Minyak Atsiri Serai Wangi Jawa Citronella Java Oil
Tujuan dilakukannya karakterisasi yaitu untuk mengetahui sifat fisik dari minyak atsiri serai wangi Jawa secara kualitatif dimana pemeriksaan yang dilakukan
meliputi pemeriksaan organoleptis, pengukuran nilai bobot jenis, dan pengukuran nilai indeks bias.
1. Pemeriksaan organoleptis minyak atsiri serai wangi Jawa
Pemeriksaan ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kekhasan dari minyak atsiri serai wangi Jawa berdasarkan warna dan bentuk fisik minyak atsiri.
Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan indera penglihatan. Apabila minyak atsiri yang digunakan bukan minyak atsiri yang dimaksud, maka kandungan minyak
atsirinya juga berbeda dan hasil daya antibakteri juga berbeda.
Tabel I. Pemeriksaan organoleptis minyak atsiri serai wangi Jawa
Pemeriksaan organoleptis Hasil pemeriksaan organoleptis
Warna Kuning muda
Bentuk Cair
Berdasarkan Certificate of Analysis CoA dari CV. Indaroma dinyatakan
bahwa warna kuning muda dan berbentuk cair, sedangkan berdasarkan Panda 2003, minyak atsiri serai wangi berwarna kuning muda dan berbentuk cair. Dari hasil
pemeriksaan organoleptis yang dilakukan terhadap minyak atsiri serai wangi Tabel I, telah menunjukkan kesesuaian dengan CoA dan literatur.
2. Pengukuran nilai bobot jenis minyak atsiri serai wangi Jawa
Tujuan dari pemeriksaan ini yaitu untuk mengetahui Bobot Jenis BJ minyak atsiri serai wangi Jawa. Bobot jenis menggambarkan hubungan antara bobot
suatu zat uji terhadap bobot suatu zat baku yaitu air. Bobot jenis memungkinkan pengubahan jumlah zat dalam formula farmasetik dari bobot menjadi volume dan
sebaliknya Ancel, 2004. Selain itu, bobot jenis juga untuk mengetahui kemurnian dari zat yang diuji. Pemeriksaan dilakukan dengan menggunakan piknometer.
Tabel II. Pengukuran nilai bobot jenis minyak atsiri serai wangi Jawa
Replikasi Bobot jenis pemeriksaan
Replikasi I 0,881
Replikasi II 0,881
Replikasi III 0,883
Rata-rata ± SD 0,882 ± 0,001
Berdasarkan CoA dari CV. Indaroma tercantum bobot jenis minyak atsiri
serai wangi Jawa sebesar 0,885 dengan rentang spesifikasi 0,882-0,888 dan berdasarkan EOA Essential Oil Association USA No.14 cit., Panda, 2003 bobot
jenis minyak atsiri serai wangi yaitu 0,877-0,893. Dari hasil yang ditunjukkan Tabel II sudah menunjukkan kesesuaian dengan CoA dan literatur.
3. Pengukuran indeks bias minyak atsiri serai wangi Jawa